12 Rekomendasi Tempat Wisata di Bali yang Membuat Remaja Betah

Bagi anak yang pecinta hewan, Bali Safari & Marine Park bisa menjadi pilihan tempat wisata. Tak hanya menampilkan kehidupan para hewan, namun tempat wisata ini memiliki konsep seperti safari di Afrika.

Mama dan anak akan diajak berkeliling taman dengan menggunakan mobil terbuka dengan pengaman untuk menyaksikan beragam binatang dari berbagai tempat di seluruh dunia. Sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi ke Afrika untuk merasakan pengalaman ini!

Bagi anak remaja pengalaman yang menarik karena bisa melihat langsung hewan-hewan khas Indonesia dan negara-negara lainnya. Untuk pengalaman yang lebih menantang, Mama dan anak bisa mengikuti Bali Night Safari yang dilakukan di malam hari.

Bali Safari & Marine Park ini terletak di Jl. Profesor Ida Bagus Mantra km 19,8, Serongga, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Buka setiap hari dari jam 09.00 hingga 17.00 WITA, dengan harga tiket sekitar Rp.150.000-275.000,-

Duduk dan menyaksikan pertunjukkan mungkin bisa membuat remaja bosan, namun jika mengajak anak menyaksikan aksi dan kreasi di Devdan Show yang terletak di Komplek ITDC, Nusa Dua, Kuta Selatan, Benoa, South Kuta, Badung Regency, Bali, dapat membuatnya menjadi terkesima.

Selain menyaksikan pertunjukkan tari dan kostum yang menarik, sesuai tujuan dibentuknya acara ini, anak juga bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang budaya dan adat istiadat di Indonesia saat menontonnya.

Diwarnai tata lampu dan suara yang memukau, atraksi akrobatik yang diperlihatkan bisa menambah keseruan pertunjukkan Devdan Show selama 90 menit.

Jam pertunjukkan Devdan Show yaitu setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Mulai dari jam 19.30 hingga 21.00 WITA. Untuk menyaksikan pertunjukkan ini, Mama cukup membayar Rp.180.000 per orangnya.

Walaupun identik dengan suasana pantainya, namun Mama dan anak bisa merasakan suasana hijau alam jika mengunjungi Temega Tree House di Karangasem, Bali. Selain bisa menikmati meragam kuliner dengan cita rasa khas Bali, remaja bisa berpetualang dengan mengelilingi pohon-pohon.

Tempat wisata ini menawarkan sensasi rumah pohon yang terhubung satu sama lain yang bisa dilewati dengan jembatan gantung dari bambu, atau dengan seutas tali tambang.

Anak juga bisa merasakan papan titian dan ayunan, yang menjadikan liburan keluarga di Bali memiliki kesan yang menantang dan menambah keseruan rekreasi keluarga selama di Pulau Dewata.

Jika ingin mengunjungi Temega Tree House, Mama bisa datang ke Jl. Raya Tirta Gangga, Temega, Padang Kerta, Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali pada pukul 07.00-19.00 WITA setiap harinya, dengan harga tiket masuk sebesar Rp.5.000-Rp.10.000,-

Ingin melihat kehidupan bawah air tapi anak tidak bisa berenang? Jangan khawatir Ma, di The Ultimate Seawalker Experience Nusa Dua ini menawarkan perjalanan singkat ke dasar lautan untuk menyaksikan langsung kehidupan di bawah air.

Tidak perlu khawatir rambut akan basah, karena aktivitas ini difasilitasi sebuah helm khusus seperti astronot yang membantu anak bernafas bahkan saat di dalam laut. Anak pun bisa beri makan ikan secara langsung atau hanya melihat ikan dan karang yang indah menawan.

Walaupun anak bukan perenang yang handal, ia akan tetap bisa melakukan penjelajahan di bawah laut ini. Untuk menikmati The Ultimate Seawalker Experience ini, Mama bisa mengunjungi Grand Mirage Resort, Jl. Pratama No.74 Tanjung Benoa, Nusa Dua 80363.

Jam operasionalnya yaitu pada 08.00 hingga 16.00 WITA dengan harga tiket mulai dari Rp.500.000 dari usia 9-70 tahun. 

Anak-anak penyuka coklat Ma? Nah Big Tree Farms Bamboo Chocolate Factory ini bisa menjadi pilihan tempat wisata bersama anak selama di Bali. Karena anak bisa mengintip proses pembuatan dari coklat yang disukai anak.

Tempat wisata yang dinobatkan sebagai 'Bamboo Cathedral' ini merupakan bangunan dari bamboo yang terbesar di dunia. Anak bisa mengikuti tur selama 1 jam untuk menyaksikan proses pembuatan coklat dari biji kakao hingga menjadi coklat batangan.

Jika tertarik mengunjungi tempat wisata yang satu ini, Mama bisa datang ke Banjar Piakan, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, pada hari Senin-Jumat dari jam 14.00-15.00 WITA (tur grup) atau 10.00-16.00 WITA (tur privat), sedangkan tokonya buka pada jam 09.00-16.00 WITA.

Harga tiketnya pun bervariasi yaitu, Rp.40.000 jika melalui reservasi, atau Rp.60.000 jika beli langsung di tempat, dan Rp.120.000 jika ingin melakukan tur privat yang dipesan melalui reservasi.

Setelah menikmati berlibur di Bali, tak lengkap jika belum membeli oleh-oleh. Mama bisa mengunjungi tempat wisata baru yang terletak di area Badung, yaitu The Keranjang Bali. Selain menjual oleh-oleh, tempat ini memiliki spot foto dengan tema interior yang menarik.

Selesai berbelanja dan foto-foto, Mama bisa mengajak anak untuk mengenalkan budaya dan kehidupan masyarakat Bali di Kampung Langit yang berada di lantai paling atas Gedung ini.

Anak bisa menikmati salah satu Indoor Skypark terluas dan pertama di Bali. Mama dan anak akan disuguhkan hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan Bali, yang ditampilkan secara artistik dan interaktif.

Mulai dari karya seni khas Bali, bahasanya, beragam permainan anak, dan tidak lupa mencicipi kuliner khas Bali. Mama bisa mengunjungi The Keranjang Bali di Jl. By Pass Ngurah Rai No.97 pada jam 10.00-22.00 WITA (Senin-Jumat) dan jam 09.00-22.30 WITA (Sabtu-Minggu).

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau yang biasa disebut GWK Bali ini terletak di wilayah selatan pulau Bali atau 40 km dari kota Denpasar. Tempat wisata ini juga sering digunakan sebagai tempat konser atau acara-acara internasional yang berskala besar.

Kawasan taman budaya ini menunjukkan berbagai patung raksasa yang merupakan ciri khas atau maskot pulau Bali, yaitu Dewa Wisnu yang menunggangi burung Garuda setinggi 120 meter. 

Remaja bisa betah di tempat wisata ini karena memiliki beberapa lokasi wisata yang bisa dinikmati di taman seluas 200 hektar ini. Bagi Mama yang ingin mengajak anak ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana ini, cukup membayar tiket sebesar Rp.60.000-Rp.80.000,- per orangnya.

Berlibur ke Bali, tak lengkap jika anak belum mencoba waterpark terbesar di Asia dan nomor 3 di dunia ini. Waterbom Kuta Bali ini menawarkan banyak aktivitas seru, apalagi cuaca Bali yang cukup cerah membuat anak-anak bisa lebih bersantai sambil bermain air.

Terdapat 22 wahana dan atraksi seru yang bisa dicoba anak, seperti berlomba dan meluncur di Fast n Fierce, di mana ada 2 sisi perosotan yang bersebelahan. Sehingga, Mama dan anak bisa meluncur bersamaan.

Selain itu, juga ada Climax yang di mana anak bisa merasakan berdiri di ruangan kecil dan terjatuh sejauh 16 meter. Anak bisa merasakan 'terbang' dengan kecepatan hingga 70km/jamnya. Setelah itu, bisa bersantai di kolam renang dengan bar jika ingin makan dan minum.

Ingin merasakan keseruan di Waterbom Kuta Bali ini? Kunjungi lokasinya di Jl. Kartika Plaza, Tuban, Kuta, Bali 80361, pada jam 09.00-18.00WITA. Dengan tiket masuk sebesar Rp.327.000-Rp.455.000,-

Anak ingin menambah pengalaman berkuda? Mama perlu mampir ke Aravina Restaurant yang berlokasi di area Bali Equestrian Centre, Canggu. Selain berkuda, anak juga bisa menikmati berkegiatan di luar ruangan.

Untuk anak yang lebih kecil tersedia kuda poni untuk ditungganggi, namun ia bisa menikmati kegiatan lainnya seperti bermain pasir, rumah-rumahan, ayunan, dan berbagai aktivitas luar ruangan lainnya.

Selain itu, juga ada ruangan menonton film khusus anak-anak, dan juga ada kolam renang yang berada tempat di samping restoran, sehingga Mama bisa menikmati makanan sambil mengawasi anak-anak yang bermain.

Jika tertarik mengunjungi Aravina Restaurant ini Mama bisa datang ke Jl. Karang Suwung, Berawa, Canggu, Bali, 80361, dari jam 08.30 hingga 22.00WITA.

Berlibur sekaligus mengajarkan anak peduli lingkungan bisa dilakukan di Eco Tour Denpasar. Ikut kegiatan ini bisa menambah pengalaman seru anak, karena anak bisa berdekatan langsung dengan hiu.

Jika berani, anak bahkan bisa berenang bersama mereka lho! Namun, jika lebih suka binatang yang lebih kecil, remaja bisa memilih kuda laut atau kura-kura. Pastinya ia akan terpesona saat mengunjungi Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu.

Kegiatan ini bisa sangat bermanfaat selama liburan, tak hanya bagi anak saja namun juga bagi orangtua. Jika beruntung, Mama dan anak bisa ikut melepaskan tukik atau bayi kura-kura ke laut lepas.

Harga tiketnya yaitu Rp.1.160.000 perorang untuk grup minimal 6 orang, walaupun harga tiket yang lumayan mahal, pengalaman peduli lingkungan yang dirasakan anak ini bisa terbayarkan lho!

Di Bali terdapat tempat di mana remaja bisa memberikan makanan pada monyet-monyet yang hidup bebas yaitu di Monkey Forest. Di sini, anak bisa melihat monyet lebih dari 600 ekor yang antusias melompat ke dekat pengunjung untuk meminta makanan.

Namun, jika ingin mengunjungi tempat wisata ini ingatkan anak untuk jaga jarak cukup dengan monyet di sana. Karena di Bali, monyet dianggap sebagai hewan suci yang disayangi dan dilindungi oleh penduduk lokal.

Jika anak ingin mencoba memberi makan gerombolan monyet, Mama bisa membelikan pisang di pintu masuk, namun ingat untuk selalu berhati-hati ya! Karena mungkin ada yang bisa sangat agresif.

Mama bisa mengajak anak ke Monkey Forest yang terletak di Jl. Wenara Wana, Ubud Bali 80571 setiap hari pukul 08.30-18.00WITA, dengan harga tiket Rp.20.000-Rp.30.000,-.

Ingin mengajak anak melihat terumbu karang yang indah namun tidak mau basah-basahan? Mama bisa ajak anak untuk berlayar dengan kapal yang bagian bawahnya terdapat kaca tembus pandang sehingga bisa melihat bagian bawah air tanpa perlu berenang.

Begitu kapal mulai berangkat, Mama dan anak bisa langsung melihat kehidupan bawah laut, seperti ikan-ikan dan terumbu karang. Mama juga bisa mengambil foto dan memberi makan ikan-ikan tersebut dari atas kapal.

Untuk merasakan pengalaman ini, Mama bisa mendatangi lokasi Tanjung Benoa dengan menyewa kapal seharga Rp.450.000,- maksimal 10 orang.

Nah dari 12 rekomendasi tempat wisata Bali di atas, mana yang mau Mama kunjungi bersama anak?