Cerita Keluarga Anak Autistik: Jangan Anggap Kami Semua Cacat

Ini adalah curahan hati seorang kakak yang memiliki adik autistik

3 April 2018

Cerita Keluarga Anak Autistik Jangan Anggap Kami Semua Cacat
Instagram.com/JustPlainZack

Autisme ada di sekitar kita. Sejauh ini, yang menjadi masalah adalah pandangan masyarakat yang masih merendahkan anak autistik. Banyak orang berpendapat, anak autistik adalah anak bermasalah yang cacat mental.

Sebenarnya tentu saja tidak demikian. 

Zack Peter, host Itunes Channel #NoFilter dan penulis buku, A Shot of Hope: Real Wisdom from a Real Sibling Warrior Providing Real Hope for Autism, menuliskan bagaimana pandangan masyarakat yang diharapkan terhadap anak autistik. 

Zack, memiliki Ethan, adik kandung yang autistik, dan seumur hidupnya, ia mengalami banyak hal saat mendampingi Sang Adik. Sebagai keluarga penyandang autistik, Zack mengaku, ia pun menghadapi stigma buruk terkait keistimewaan Sang Adik. 

Jadi, ini 5 pesan Zack yang ia tulis di situs Popsugar untuk Mama agar Mama bisa melihat anak autistik dan keluarganya dengan lebih baik.

1. Anak autistik tidak semua seperti di dalam film

Mama mungkin melihat anak autistik di film yang memiliki kecerdasan genius dan akhirnya bisa menghadapi tantangan hidup dengan mandiri. Zack bilang, autisme memengaruhi setiap anak dengan cara yang berbeda.

Ada yang memang kemudian menjadi genius, tetapi banyak yang tidak. Keluarga dengan anak autistik, lebih peduli untuk menjadikan anak mereka mandiri. Tetapi perjuangan tidak pernah mudah. Ethan, bisa mengutarakan keinginannya, tetapi apakah ia akan menjadi mandiri? Zack tidak terlalu yakin saat ini. 

Editors' Pick

2. Sekarang, autisme belum bisa disembuhkan

Zaman kini, perkembangan teknologi di ilmu kesehatan membawa banyak kemudahan bagi manusia. Zack juga mengutarakan bahwa ia melihat anak-anak dengan autisme mendapat keuntungan dari metode baru pengobatan yang ia yakin akan memberi kemajuan.

"Bukan tidak mungkin suatu hari nanti autisme bisa disembuhkan," tulis Zack. 

3. Autisme bukan cacat mental

3. Autisme bukan cacat mental
Instagram.com/JustPlainZack

Autisme bukan kecacatan. Autisme bukan masalah mental. Berdasarkan pengalaman Zack, ia tahu bahwa masalah pada adiknya muncul karena Ethan mengalami gangguan pencernaan. Ia tidak bisa mencerna gluten sehingga makanan yang bebas gluten akan memperbaiki kondisi kesehatannya. Ethan juga sangat sensitif, sistem imunya tidak bekerja dengan baik, sehingga mereka perlu bantuan untuk tetap sehat. 

Autisme adalah masalah kesehatan yang kompleks sehingga penanganan khusus perlu dilakukan. 

4. Anak autistik perlu orangtua yang lebih baikĀ 

Anak autistik perlu penanganan serius. Masalah kesehatan mereka sangat kompleks dan tidak mudah ditangani. Tentu saja mereka perlu dukungan semua orang agar bisa lebih baik.

Jadi, bukan keluarga yang lebih baik yang mereka perlukan tetapi dukungan semua orang, termasuk orang yang tidak mereka kenal, untuk menerima mereka lebih baik. 

5. Keluarga dengan anak autistik adalah keluarga yang sial

Keluarga dengan anak austitik menjadi keluarga autistik. Satu anak yang bermasalah, tetapi seluruh anggota keluarga terkena dampaknya. Tentu tidak mudah bagi Mama, Papa, dan saudara kandung anak autistik menghadapi masalah ini. Apalagi jika masyarakat berpikir bahwa anak autistik adalah buah kesalahan yang dilakukan orangtuanya. 

"Kami menghadapi masalah itu dari waktu ke waktu. Ibu saya pernah menjadi stres dan depresi. Namun sekarang ia bisa membela keluarga lain yang mengalami masalah yang sama. Kami ingin menegakkan bahwa autisme adalah sebuah keistimewaan yang membuat keluarga saya unik," kata Zack.

The Latest