5 Tips agar Baterai Ponsel Anak Jadi Lebih Awet, Yuk Coba!

Langkah pertama yang mudah dilakukan untuk membuat baterai ponsel lebih awet adalah memerhatikan penggunaan kecerahan layar. Sebagian dari anak mungkin ada yang senang dengan kondisi layar yang terang, namun sebagian juga ada yang mengatakan bahwa itu justru tidak nyaman.

Tetapi tahukah Mama, kecerahan layar smartphone ternyata juga bisa memengaruhi kondisi baterai lho! Itulah mengapa anak sebaiknya memaksimal kecerahan layar agar tidak terlalu terang. Sesekali mungkin tidak masalah, namun jika ingin baterai lebih awet cobalah gunakan kecerahan yang lebih redup.

Selain kecerahan layar, perhatian juga konsumsi internet yang anak gunakan. Pastikan mereka tidak menggunakannya terlalu berlebihan ya, Ma. Sebab semakin sering data internet diaktifkan, maka baterai ponsel mereka pun bisa lebih cepat habis.

Begitu juga penggunaan WiFi yang terkoneksi di ponsel, karena adanya koneksi internet maka ponsel bisa lebih banyak menerima notifikasi dari berbagai aplikasi, dan menyebabkan baterai ponsel pun terkuras.

Itulah mengapa Mama perlu meminta anak untuk mengurangi aktivitas berselancar di internet atau media sosial. Untuk memaksimalkan baterai dan juga data internet agar tidak boros, cobalah menjadwalkannya sebaik mungkin.

Setiap smartphone biasanya akan mudah terasa panas dalam suatu kondisi tertentu. Baik karena suhu tempat yang terlalu panas, atau karena memang sering digunakan. Kondisi ponsel yang terlalu panas juga bisa sebabkan baterainya cepat habis, Ma.

Untuk itu, pastikan anak mama tetap menjaga suhu ponselnya agar tetap normal dan tidak terlalu panas. Jika dirasa sudah mulai panas, cobalah untuk menghentikan semua kegiatan dengan ponsel. Lalu lepas casing yang ia gunakan dan letakan di atas lantai untuk mempercepat pendinginan suhu ponsel.

Setiap smartphone tentunya sudah dibekali fitur cerdas tambahan berupa mode penghemat baterai. Sesuai dengan namanya, fitur ini akan membantu anak mama untuk menghemat baterainya agar tidak cepat habis.

Tetapi penggunaannya disarankan ketika baterai tersisa 50 persen ke bawah saja ya, Ma. Tujuannya agar kesehatan baterai tetap optimal dan tidak cepat boros. Penggunaan mode hemat baterai juga bisa digunakan diberbagai situasi, misalnya saat diperjalanan dan tidak memungkinkan untuk melakukan pengisian daya.

Selain mode hemat baterai, anak mama juga bisa memanfaatkan fitur canggih lainnya yakni mode pesawat. Mode ini biasanya digunakan ketika seseorang melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Namun, anak mama juga bisa memanfaatkannya untuk menghemat baterai ponsel sekaligus membantu mengurangi rasa panas yang timbul.  

Cara satu ini bisa dicobanya diberbagai situasi. Misalnya ketika sedang belajar, atau sedang beristirahat. Selain fokusnya lebih teralihkan untuk belajar atau istirahat, baterai ponsel pun akan lebih awet karena adanya penjedaan sejenak saat tidak digunakan.

Itulah beberapa tips agar baterai ponsel anak mama jadi lebih awet dan tidak boros. Dapat disimpulkan dari kelima tips di atas bahwa penggunaannya harus lebih dibatasi.

Sebab penggunaan yang terlalu sering bisa memengaruhi kualitas kesehatan baterai serta fungsi software di dalam ponsel.

Semoga informasinya bermanfaat dan bisa diterapkan oleh anak-anak mama, ya!