Dari hari ke hari ada saja challenge baru yang bertebaran di luar sana, mulai dari Passed Out Challenge, Fire Challenge, Blue Whale Challenge, Kiki Challenge, Momo Challenge hingga jenis challenge berbahaya lainnya.
Tak jarang challenge yang dimainkan ini bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Seolah ingin dianggap bisa dan mampu menyelesaikan keselamatan pun begitu dihiraukan.
Mungkin tidak hanya orang dewasa saja yang selalu penasaran dengan hal-hal baru, anak-anak pun demikian. Apalagi jika sudah menjadi tren tersendiri dan diikuti teman-teman sepermainannya.
Beragam alasan mungkin dirasakan si Anak yang ingin mencoba segala challenge yang ada seperti penasaran ingin mencoba, merasa tertantang, ingin dibilang keren hingga ingin mengikuti jejak teman-temannya yang sudah mencoba challenge tersebut. Padahal sebagai orangtua, perlu sekali mengajarkan si Anak tentang sebuah pandangan mengenai apakah yang diikuti itu baik ataukah buruk.
Banyaknya challenge yang ada di sosial media membuat banyak orangtua cemas, takut kalau si Anak mengikuti hal-hal aneh yang bisa membahayakan dirinya sendiri.
Untuk mengatasi rasa penasaran yang sewaktu-waktu terjadi pada si Anak karena banyaknya tren challenge di luar sana. Kali ini Mama akan diberikan beberapa tips dari Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht. Berikut rangkuman dari Popmama.com, semoga ini bisa membantu ya.
