Pentingnya Skrining Kesehatan Hipertensi, Kolesterol, dan Diabetes
Upaya Promotif dan Preventif, Dharma Dexa Gandeng RS Abdi Waluyo Gelar Cek Segitiga dan Konsultasi G
24 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejalan dengan program transformasi kesehatan yang dicanangkan pemerintah, PT Dexa Medica melalui Corporate Social Initiatives, dharma dexa, mengajak masyarakat Indonesia untuk skrining penyakit kronis bertajuk 'Cek Segitiga'.
Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya melakukan skrining kesehatan.
"Kita mengadakan acara tes segitiga: hipertensi, kolesterol, dan diabetes di enam kota dengan target lebih dari 2.000 pasien yang melakukan cek kesehatan gratis. Rangkaian acara ini digelar dalam rangka menuju HUT ke-55 Dexa Medica," ujar Presiden Direktur PT Dexa Medica, Bapak V Hery Sutanto di sela acara yang diadakan pada 21 Juli 2024 di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta. Berikut Popmama.com telah merangkum selengkapnya.
Editors' Pick
1. Pentingnya cek Kesehatan untuk semua kalangan
Bukan hanya lansia, orang dewasa juga membutuhkan cek kesahatan rutin. bahkan sejak usia anak-anak, sebaiknya juga sudah dilakukan skrining Kesehatan.
Perlu diingat, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pernah merilis data yang menunjukkan bahwa prevalensi anak penderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023 dibanding 2010.
Saat ini, cukup banyak potongan video di media social yang menampilkan anak usia di bawah 15 tahun yang terpaksa jalani perawatan cuci darah di rumah sakit secara rutin karena gangguan ginjal dan diabetes.
Sekolah mereka terganggu, penurunan nilai dalam pembelajaran atau bahkan putus sekolah.
Jika ini terus berlanjut maka masa depan anak-anak Indonesia akan semakin berbahaya dan berisiko kehilangan kesempatan mencapai generasi emas.
Sebagai orang dewasa, Papa dan Mama juga perlu mencontohkan ara hidup yang sehat pada setiap anggota keluarga.
Menurut Bapak Hery, rangkaian acara Cek Segitiga ini akan menggandeng mitra seperti RS Abdi Waluyo, aplikasi GoApotik, dan telemedicine dkonsul, hingga olahraga pound fit bersama dengan Stimuno Forte.
Bapak Hery menyatakan nilah bentuk dukungan pada program pemerintah yakni mengutamakan upaya promotif dan preventif kesehatan.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya edukasi ke masyarakat untuk hidup sehat, sesuai program promotif-preventif kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI, nantinya Dexa juga akan menggandeng lebih dari 1.000 Apotik dan Klinik, untuk program edukasi dan skrining kesehatan ini," imbuh Bapak Hery.
2. Pemeriksaan Kesehatan gratis
Dalam acara kali ini, masyarakat berkesempatan untuk memeriksa kesehatan secara gratis, mendapatkan konsultasi dokter, edukasi dari apoteker, serta berpartisipasi dalam games olahraga interaktif.
Program 'Cek Segitiga' dirancang untuk memberikan layanan skrining penyakit kronis dan konsultasi gratis kepada masyarakat.
Program ini mencakup 3 pemeriksaan utama yakni:
- tekanan darah,
- gula darah sesaat,
- kolesterol dalam 3 tahapan.
Jadi masyarakat yang ikut bisa mengikuti tahapan skrining dengan melakukan pemeriksaan kesehatan awal, konsultasi untuk mendapatkan nasihat medis dari dokter, serta edukasi dengan mempelajari cara menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
Corporate Affairs Director Dexa Group, Tarcisius Tanto Randy mengungkapkan, "Kita mewujudkan core value perusahaan kita yaitu Deal with Care, peduli atas sesama, jadi kita menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan untuk para pengunjung di GBK ini."
Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan. “Harapan ke depannya ada kontribusi terhadap penurunan beban pembiayaan penyakit tidak menular,” kata Bapak Tarcisius melanjutkan.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, beban pembiayaan penyakit tidak menular mencapai Rp24,1 triliun di 2022, naik dibandingkan tahun 2021 di angka Rp17,9 triliun. Selain itu, data Bank Dunia menunjukkan total pembiayaan kesehatan mandiri (Out of Pocket Health Expenditure) Indonesia mencapai 34.76% – jauh di atas rekomendasi WHO sebesar 20%.