Haru! Pak Try Sutrisno Digandeng Bu Titiek Soeharto, seperti Keluarga

Bapak Try Sutrisno adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia, dikenal luas sebagai Wakil Presiden RI keenam yang menjabat pada periode 1993–1998 mendampingi Presiden Soeharto. Lahir di Surabaya pada 15 November 1935 dari keluarga sederhana, ia meniti karier dari bawah sebagai taruna Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) dan lulus pada tahun 1959.

Perjalanan Pak Try Sutrisno di dunia militer dimulai sejak 1956. Ia langsung terjun dalam berbagai operasi besar, mulai dari menumpas pemberontakan PRRI pada 1957 hingga terlibat dalam Operasi Pembebasan Irian Barat tahun 1962. Kedekatannya dengan Soeharto berawal saat menjadi ajudan presiden pada 1974, yang kemudian mempercepat laju kariernya di militer.

Pada tahun 1993, Pak Try Sutrisno diangkat menjadi Wakil Presiden RI melalui Sidang Umum MPR setelah dicalonkan oleh Fraksi ABRI-sebuah langkah yang bahkan mendahului pilihan Soeharto sendiri. Selama menjabat, ia dikenal sebagai figur yang jujur, sederhana, loyal, dan tidak haus kekuasaan. Pak Try Sutrisno menghadapi tantangan besar di penghujung Orde Baru, termasuk krisis ekonomi dan politik yang akhirnya melahirkan era Reformasi.

Belakangan ini, publik dihebohkan oleh momen kebersamaan antara Bu Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dengan Jenderal (Purn) Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden RI ke-6. Momen tersebut terjadi saat acara Halalbihalal TNI Angkatan Darat bersama para purnawirawan dan keluarga besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, pada 6 Mei 2025.

Dalam acara yang dihadiri lebih dari seribu purnawirawan TNI-Polri itu, Bu Titiek Soeharto terekam kamera dengan penuh perhatian menggandeng tangan Pak Try Sutrisno saat menuruni anak tangga. Pak Try Sutrisno yang kini telah sepuh tampak dibantu dengan sabar oleh Bu Titiek, bahkan hingga mengantarkannya ke mobil. Momen ini diunggah sendiri oleh Bu Titiek di akun Instagram miliknya dan langsung menuai banyak komentar positif dari warganet.

Momen ini memperlihatkan kehangatan dan rasa hormat lintas generasi di antara para tokoh nasional. Selain mempererat hubungan pribadi, kebersamaan Bu Titiek dan Pak Try Sutrisno juga menjadi pengingat pentingnya menjaga persatuan dan nilai-nilai kebangsaan, terutama di tengah dinamika politik dan sosial saat ini.

Pak Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden RI ke-6 dan Jenderal TNI (Purn), tetap aktif berperan dalam kegiatan sosial dan kebangsaan meskipun usianya sudah lanjut. Pada awal Mei 2025, Pak Try Sutrisno menghadiri acara halalbihalal Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) yang digelar di Balai Kartini, Jakarta.

Dalam acara tersebut, ia duduk bersama tokoh-tokoh penting seperti Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Kegiatan ini fokus pada silaturahmi dan upaya purnawirawan untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto serta menjaga keutuhan negara.

Selain itu, Pak Try Sutrisno tercatat sebagai salah satu tokoh yang aktif dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang mengajukan beberapa usulan penting kepada pemerintah.

Forum ini menyoroti berbagai isu nasional, termasuk penolakan terhadap kebijakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan penggunaan tenaga kerja asing. Salah satu isu yang cukup menyita perhatian adalah usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menurut Try dan para purnawirawan merupakan bagian dari upaya penyelamatan bangsa dan penataan negara yang lebih baik

Itulah rangkuman momen kedekatan antara Ibu Titiek Soeharto dengan Pak Try Sutrisno. Hubungan mereka tidak hanya terkait hubungan pribadi, tetapi sebagai sebuah momen silaturahmi.