Youtube.com/Windah Basudara
Selama 3 jam Windah terus menjelaskan kondisi sesungguhnya soal Rahmat. Ia juga bermain bersama Rahmat.
Di akhir acara donasi yang terkumpul totalnya adalah Rp 335.989.107. Lantas keduanya sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada yang sudah berdonasi dan menonton acara Live tersebut.
Rahmat yang bercita-cita sebagai polisi pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur.
"Teman-teman yang sudah nonton saya terima kasih, yang sudah bantu. Terima kasih yang sudah donasi saya. Semoga banyak rejekinya kakak, amin," kata Rahmat.
Pengumpulan Donasi Dibuka juga melalui Kitabisa
Ajakan ikut berdonasi untuk rahmat juga muncul di situs Kitabisa.com. Kampanye ini dibuat oleh pengguna bernama Donny Ramadhan.
"Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pendidikan, kebutuhan Amat okkyboy dan untuk membantu anak-anak putus sekolah lainnya. Dalam pengantarnya Donny menjelaskan jika Rahmat berusia 11 tahun dan tinggal di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Ia memiliki dua orang adik dan tinggal di rumah kosan Bersama bibi dan pamannya. "Ibunya seorang TKW di Malaysia dan Amat tidak pernah bertemu dengan ayahnya sejak lahir," tulis Donny.
Dalam siarannya bersama Windah Basudara, terungkap pula jika Rahmat kerap di-bully. Hal tersebut yang membuat Rahmat enggan dan takut untuk bersekolah.
"Umumnya biaya untuk masuk SLB (sekolah luar biasa) tidaklah murah. Dengan kita membantu Amat, harapannya juga banyak anak-anak putus sekolah lainnya dapat melanjutkan pendidikanya Kembali," kata Donny.
Windah juga berharap orang berdonasi karena Rahmat lucu, gemoy, dan menghibur. Diharapkan jika orang-orang berdonasi bisa membantu Rahmat untuk mencapai mimpinya.
Itulah cerita di balik Windah Basudara galang dana untuk sekolah Rahmat. Selama Live Rahmat juga bernyanyi sambil main game.
Yuk, ikutan berdonasi untuk mendukung sekolah teman-teman yang juga membutuhkan pendidikan.