Windah Basudara Kumpulkan Rp300 Juta untuk Rahmat dalam 3 Jam

Windah Basudara galang dana, Rahmat membutuhkan bantuan biaya untuk bisa melanjutkan sekolahnya

12 Oktober 2022

Windah Basudara Kumpulkan Rp300 Juta Rahmat dalam 3 Jam
Youtube.com/Windah Basudara

Seorang Youtuber gaming, Windah Basudara melakukan siaran langsung di channel Youtubenya, ia menggalang dana untuk Rahmat yang viral disebut Okky Boy.

Aksinya Live di Youtube berlangsung selama 3 jam. Youtuber bernama asli Brando Franco Windah ini berhasil mengumpulkan Rp 300 juta lebih dan rencananya akan digunakan untuk biaya sekolah Rahmat.

Aksi solidaritas sesama Youtuber ini adalah kegiatan yang sangat positif, berikut Popmama.com mengulas berita selengkapnya tentang Windah Basudara galang dana untuk sekolah Rahmat yang terkumpul Rp 300 juta lebih.

1. Rahmat hadir saat Live berlangsung

1. Rahmat hadir saat Live berlangsung
Youtube.com/Windah Basudara

Saat Live berlangsung, Rahmat pun ikut hadir. Windah dan Rahmat sama-sama mengenakan kaos bergambar tokoh kartun dari Bugs Bunny. 

Windah menjelaskan bahwa acara Live kali ini untuk penggalangan dana dan semua yang terkumpul murni untuk pendidikan Rahmat dan anak-anak lain yang membutuhkan.

Charity ini murni untuk pendidikan Rahmat dan anak-anak lain yang membutuhkan. Aku berharap kalian nggak subscribe channel ini karena konten charity” kata Windah pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Siapakah Rahmat? Mungkin banyak yang belum mengenalnya.

Menurut info dari keluarga, Rahmat ini sudah putus sekolah sejak kelas 2 SD karena ia mengalami keterbatasan intelegensi dan digolongkan anak berkebutuhan khusus (ABK). Amat mengalami keterlambatan dalam menangkap pelajaran atau lambat belajar.

"Jadi Rahmat memang membutuhkan uang untuk biaya sekolah," begitu Windah mengulang-ulang perkataanya sambil mengajak penontonnya untuk ikutan berdonasi.

2. Kondisi ekonomi Rahmat yang memprihatinkan

2. Kondisi ekonomi Rahmat memprihatinkan
Youtube.com/Windah Basudara

Windah menjelaskan bahwa Rahmat sebenarnya memiliki keluarga yang mengurus dirinya saat ini. Namun, ia kondisi ekonomi di keluarga Rahmat sedang sulit dan tidak mampu menutupi biaya sekolahnya. Sementara sekolah adalah harga mati, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak sesuai usianya masing-masing.

“Sebenarnya Rahmat ada yang jaga, ada yang ngurus. Tapi saat ini lagi sulit untuk bisa cover biaya bersekolah. Gue gak mau kalian semua donate karena kasihan. Kalian bisa donasi atas rasa terhibur karena Rahmat lucu, gemoy, dan agar mencapai mimpinya untuk sekolah,” kata dia.

Dalam Live Youtube tersebut, Rahmat dan Windah bermain game balap mobil, Tekken, dan Grand Theft Auto (GTA). Suara “kring” terus berdenting sebagai tanda seseorang ada yang melakukan donasi di acara penggalangan dana ini.

3. Penggalangan dana untuk Rahmat mencapai lebih dari Rp 300 juta

3. Penggalangan dana Rahmat mencapai lebih dari Rp 300 juta
Youtube.com/Windah Basudara

Selama 3 jam Windah terus menjelaskan kondisi sesungguhnya soal Rahmat. Ia juga bermain bersama Rahmat. 

Di akhir acara donasi yang terkumpul totalnya adalah Rp 335.989.107. Lantas keduanya sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada yang sudah berdonasi dan menonton acara Live tersebut.

Rahmat yang bercita-cita sebagai polisi pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur.

“Teman-teman yang sudah nonton saya terima kasih, yang sudah bantu. Terima kasih yang sudah donasi saya. Semoga banyak rejekinya kakak, amin,” kata Rahmat.

Pengumpulan Donasi Dibuka juga melalui Kitabisa

Ajakan ikut berdonasi untuk rahmat juga muncul di situs Kitabisa.com. Kampanye ini dibuat oleh pengguna bernama Donny Ramadhan. 

“Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pendidikan, kebutuhan Amat okkyboy dan untuk membantu anak-anak putus sekolah lainnya. Dalam pengantarnya Donny menjelaskan jika Rahmat berusia 11 tahun dan tinggal di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Ia memiliki dua orang adik dan tinggal di rumah kosan Bersama bibi dan pamannya. “Ibunya seorang TKW di Malaysia dan Amat tidak pernah bertemu dengan ayahnya sejak lahir,” tulis Donny.

Dalam siarannya bersama Windah Basudara, terungkap pula jika Rahmat kerap di-bully. Hal tersebut yang membuat Rahmat enggan dan takut untuk bersekolah.

“Umumnya biaya untuk masuk SLB (sekolah luar biasa) tidaklah murah. Dengan kita membantu Amat, harapannya juga banyak anak-anak putus sekolah lainnya dapat melanjutkan pendidikanya Kembali,” kata Donny.

Windah juga berharap orang berdonasi karena Rahmat lucu, gemoy, dan menghibur. Diharapkan jika orang-orang berdonasi bisa membantu Rahmat untuk mencapai mimpinya.

Itulah cerita di balik Windah Basudara galang dana untuk sekolah Rahmat. Selama Live Rahmat juga bernyanyi sambil main game.

Yuk, ikutan berdonasi untuk mendukung sekolah teman-teman yang juga membutuhkan pendidikan. 

Baca juga:

The Latest