Zat Tunggal Adalah Materi yang Penting Dipahami Anak, Yuk Simak!

Zat tunggal adalah salah satu jenis zat. 

Pada dasarnya, zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan mengandung massa. Zat terbagi menjadi dua, yakni zat tunggal dan zat campuran.

Sebelum membahas perbedaan zat tunggal dan zat campuran, ada baiknya ketahui pengertian zat tunggal.

Zat tunggal adalah materi yang hanya memiliki satu jenis materi saja. Oleh karena itu, zat ini dinamakan zat tunggal.

Zat tunggal disebut juga zat murni. Pasalnya, zat tunggal memiliki komposisi penyusun yang homogen dan sifatnya sama. 

Zat tunggal sendiri masih terbagi menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa.

Unsur adalah zat yang terdiri dari satu jenis atom yang tidak dapat dipecah atau diubah menjadi zat baru. Unsur terdiri dari logam, non-logam, atau metaloid.

Sedangkan senyawa adalah zat tunggal, yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang digabungkan secara kimia dalam jumlah rasio yang tetap.

Kebalikan unsur, senyawa dapat dipecah menjadi unsur-unsur dasar setelah terpisah dengan reaksi kimia.

Sekarang, kamu sudah mengetahui pengertian zat tunggal kan?

Satu hal yang tak kalah penting, zat tunggal adalah zat yang memiliki karakteristik tertentu. Jadi, tidak semua zat dapat disebut zat tunggal.

Ciri-ciri zat tunggal:

• Zat tunggal memiliki komposisi yang seragam di seluruh bagiannya.
• Sebagian besar zat tunggal bersifat homogen. Artinya, zat tunggal hanya mengandung satu jenis atom atau molekul.
• Zat tunggal mempunyai titik didih dan titik leleh yang tetap.
• Berperan dalam suatu reaksi kimia untuk membentuk produk yang dapat diprediksi.
• Bersifat murni.
• Bentuknya sederhana.
• Tidak mudah diuraikan.

Zat tunggal terbagi menjadi dua jenis, yakni unsur dan senyawa.

Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, unsur merupakan zat tunggal yang tidak bisa diuraikan menjadi zat baru yang lebih sederhana lagi. Bahkan, meski menggunakan reaksi kimia, unsur tidak dapat diubah. 

Jenis-jenis unsur:

• Unsur logam adalah zat padat yang berwarna putih mengkilap, memiliki titik lebur rendah, sebagai penghantar arus listrik atau arus panas, serta dapat ditempa.
• Unsur non-logam adalah penghantar arus listrik atau panas yang kurang baik, tidak dapat ditempa, dan tidak mengkilap seperti unsur logam.
• Unsur semi logam memiliki sifat seperti unsur logam dan unsur non logam. Contohnya, silikon.

Jenis zat tunggal yang kedua adalah senyawa.

Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat baru yang lebih sederhana setelah melalui proses kimiawi. Biasanya, jumlah zat senyawa ada dua atau lebih dari dua.

Senyawa dibagi menjadi senyawa organik dan senyawa anorganik

Senyawa organik merupakan zat yang berasal dari makhluk hidup yang tersusun dari karbon.

Sementara itu, senyawa anorganik adalah zat yang berasal dari benda tak hidup. Umumnya, senyawa anorganik terbuat dari batuan atau mineral.

Nah, zat tunggal berbeda dengan zat campuran.

Sesuai dengan namanya, zat campuran merupakan zat yang mengandung dua atau lebih zat kimia. Zat campuran adalah zat tidak murni karena hasil dari gabungan elemen melalui proses fisika maupun kimia. 

Zat campuran terbagi menjadi zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Zat campuran homogen disebut juga larutan. Zat ini bersifat konstan. Contohnya, asam, garam, dan basa.

Sedangkan, zat campuran heterogen adalah campuran yang konfigurasinya bervariasi. Contoh zat campuran heterogen adalah tepung dan air, minyak dan air, air kapur, jus buah, dan sebagainya.

Itulah perbedaan zat tunggal dan zat campuran.

Zat tunggal adalah contoh zat yang dapat ditemui dengan mudah di kehidupan sehari-hari. Bahkan, mungkin tanpa sadar manusia bersinggungan dengan zat tunggal.

Beberapa contoh zat tunggal:

• Oksigen, gas yang diperlukan dan dihirup oleh manusia.
• Soda kue.
• Emas dan berlian yang berbentuk kalung, cincin, atau gelang.
• Tembaga yang bisa ditemukan pada kabel listrik.
• Pemutih pakaian yang mengandung klorin.

Itulah pengertian zat tunggal serta contoh-contohnya.

Zat tunggal adalah materi sekolah untuk anak yang penting diketahui sekaligus dipahami. Jadi, pastikan anak bisa mengidentifikasikan jenis zat tunggal di kehidupan sehari-hari ya, Ma.

Semoga bermanfaat.