Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
anak sekolah
Freepik

Intinya sih...

  • Mengelola emosi dengan baikKemampuan untuk menenangkan diri, mengenali nama emosi, dan memilih respons yang tepat adalah skill penting bagi anak menghadapi tahun 2026.

  • Berkomunikasi dengan jelas dan percaya diriAnak perlu diajarkan komunikasi yang baik serta ekspresi diri yang jelas untuk meningkatkan prestasi sekolah dan kepercayaan diri.

  • Berpikir mandiri dan berani ambil keputusanAnak perlu mampu berpikir mandiri agar menjadi pribadi yang menonjol di tengah hiruk-pikuknya zaman yang makin berkembang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyambut tahun 2026, dunia yang akan dijalani anak kita pasti akan sangat berbeda. Teknologi semakin canggih, cara bekerja berubah, dan tantangan sehari-hari semakin kompleks.

Sebagai orang tua, fokus kita bukan lagi hanya pada nilai akademis semata, tapi juga memersiapkan mereka dengan life skill yang kuat untuk menghadapi era tersebut.

Mendidik anak di era modern ini bukan sekadar memersiapkan anak dalam memasuki ujian di sekolah, tapi juga "ujian" di kehidupan nyata.

Kecerdasan intelektual anak miliki juga perlu diimbangi dengan kecerdasan emosional dan sosial. Nah, berikut ini Popmama.com rangkumkan 10 skill penting yang wajib Mama dan Papa investasikan untuk bekal anak dalam menghadapi tahun 2026.

1. Mengelola emosi dengan baik

Freepik

Kemampuan untuk menenangkan diri, mengenali nama emosi yang dirasakan, berhenti sejenak, dan memilih respons yang tepat adalah skill yang perlu kita bekali pada anak sejak dini, Ma.

Dalam menyambut tahun baru yang mungkin akan lebih menantang dari tahun sebelumnya, anak yang menguasai ini akan tumbuh menjadi dewasa yang tak mudah meledak, menghina orang lain, atau hancur di bawah tekanan.

Cara melatihnya adalah bisa dimulai dengan membantu anak memberi nama pada perasaannya seperti kalimat, "Kakak marah ya karena adik mengambil mainannya?", dan mengajarkan teknik sederhana seperti tarik napas dalam saat emosinya memuncak.

2. Berkomunikasi dengan jelas dan percaya diri

Freepik/Lifestylememory

Skill lainnya yang perlu kita tanamkan pada anak adalah komunikasi yang baik serta bagaimana mereka mengekspresikan dirinya sendiri.

Berbicara dengan jelas, mendengar secara aktif, bertanya, dan menyampaikan kebutuhan tanpa rasa takut adalah skill yang mengubah segalanya dan sangat berpengaruh sampai mereka dewasa.

Mulai dari meningkatkan prestasi sekolah, hubungan pertemanan, kepemimpinan, hingga kepercayaan diri. Untuk membekalinya, cobalah untuk menjadi pendengar yang penuh perhatian saat anak bercerita, Ma.

Hindari memotong pembicaraan anak selama ia bercerita, serta beri ruang untuk menyampaikan pendapat, bahkan jika berbeda dengan pendapat kita.

3. Berpikir mandiri dan berani ambil keputusan

Freepik/pch.vector

Tak sekadar ikut-ikutan teman atau selalu menunggu perintah, anak yang mampu berpikir untuk dirinya sendiri akan menjadi pribadi yang menonjol di tengah hiruk-pikuknya zaman yang makin berkembang.

Skill ini bisa Mama terapkan pada anak lewat cara sederhana, seperti memberi anak pilihan dalam hal sehari-hari mau pakai baju merah atau biru, atau mau makan menu apa hari ini.

Untuk anak mama yang usianya sudah lebih besar, Mama bisa mengajak mereka diskusi sederhana tentang sebab-akibat dari sebuah pilihan.

4. Kreatif dalam menyelesaikan masalah

Freepik

Semakin berkembangnya zaman dari tahun ke tahun, hidup tentuny akan penuh tantangan, baik akademik, emosional, maupun sosial.

Tugas kita sebagai orang tua adalah membekali mereka cara menganalisis situasi, memecah masalah jadi bagian kecil, mengeksplorasi solusi, dan berani mencoba lagi.

Inilah fondasi dari ketangguhan, yakni mengajarkan bagaimana pemecahan masalah atau problem solving. Contoh sederhananya ketika mainan favoritnya rusak, jangan langsung diperbaiki, Ma. Coba tanyakan, "Menurutmu, ini bisa diperbaiki dengan cara apa saja?" Biarkan ia mencoba gagal dan mencari alternatif lain.

5. Belajar mengendallikan diri

Freepik

Kemampuan untuk "bersabar", "berhenti sejenak", dan "mengikuti proses" menjadi skill yang terbukti memprediksi kesuksesan akademik, stabilitas keuangan, dan kematangan emosional di masa depan.

Ini adalah bentuk dari pengendalian diri anak, serta bagaimana mereka menunda kepuasaan agar bisa selalu berusaha untuk meraih kesuksesan.

Bentuk latihannya bisa dimulai dengan hal sederhana, seperti menunggu giliran, menyimpan uang jajan untuk membeli barang yang diinginkan, atau menyelesaikan tugas sebelum bermain.

6. Kecerdasan digital

Freepik

Di era digital sekarang ini, kecerdasan digital anak juga penting sekali, Ma. ukan sekadar tahu cara memakainya, tetapi tahu cara memakainya dengan bijak.

Ajarkan anak bagaimana mengenali manipulasi, menyaring konten berbahaya, tetap aman di dunia online, dan menggunakan teknologi sebagai alat yang memberikan hal positif.

Ini adalah skill bertahan hidup di era sekarang. Jadi, nggak cukup hanya dengan memasang parental control. Ajarkan anak berpikir kritis tentang informasi yang ia baca, diskusikan bahaya oversharing, dan sepakati batasan waktu screen time agar tak berlebihan.

7. Pandai bergaul dan membaca situasi

Freepik

Guna menunjang kecerdasan akademiknya, orang tua juga perlu membekali anak kecerdasan sosial, seperti emahami orang lain, mengelola konflik, menjalin pertemanan sehat, dan membaca situasi sosial.

Anak tak akan bisa sukses dalam hidup jika ia tak bisa sukses dalam berinteraksi dengan orang lain, Ma. Untuk itu, dorong anak agar mau bermain bersama teman sebaya, ajak ia mengamati ekspresi wajah dan bahasa tubuh orang, serta bimbing ia untuk menyelesaikan pertikaian kecil dengan kata-kata, bukan emosi.

Lewat cara sederhana ini, anak akan belajar bagaimana meningkatkan kemampuan sosial untuk berhubungan baik dengan orang lain.

8. Mudah beradaptasi

Freepik

Dunia berubah sangat cepat, tak hanya pendidikan, tapi juga segala jenis pekerjaan, sistem, hingga teknologi. Anak-anak harus bisa adaptasi dengan baik agar bisa menyesuaikan diri, mempelajari hal baru, dan tetap fleksibel tanpa mudah stres.

Untuk mengajarkan hal ini, latih anak dengan memperkenalkan rutinitas baru sesekali, mengajaknya mencoba hobi atau makanan baru, dan membicarakan tentang perubahan-perubahan kecil yang terjadi di sekitar.

9. Punya kemauan dari dalam diri

Freepik

Skill lain yang tak kalah penting adalah bagaimana anak belajar untuk dispilin dan memiliki motivasi untuk menjalankan hidupnya.

Mengerjakan tugas tanpa harus didorong atau diingatkan terus-menerus adalah contohnya. Anak yang punya penggerak dari dalam dirinya sendiri akan tumbuh menjadi orang dewasa yang proaktif dan berdaya tanpa diminta, Ma.

Untuk membangun itu, orang tua bisa mulai dengan memberi tanggung jawab sesuai usia, memuji usahanya bukan hanya hasilnya, dan membantu anak menemukan passion atau hal yang ia sukai sehingga ia punya alasan motivasi untuk bersemangat.

10. Bisa mengatur diri sendiri dengan baik

Pexels/Ayyeee Ayyeee

Skill satu ini adalah "keterampilan manajemen diri" yang sering terlupakan. Termasuk di dalamnya membuat rencana, mengatur waktu, fokus pada satu tugas, dan menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

Anak yang terlatih mengatur diri akan lebih mandiri dan siap belajar hal-hal baru. Caranya dengan melatih anak hal sederhana, seperti buat checklist tugas harian, ajari menggunakan kalender atau planner sederhana, dan berikan tanggung jawab seperti merapikan kamar sendiri.

Mempersiapkan anak untuk masa depan bukan tentang memberikan mereka dengan banyak les, tapi tentang menguatkan fondasi karakternya.

Di tahun 2026 nanti, yang dibutuhkan dunia adalah anak-anak yang bukan cuma pandai secara akademis, tapi juga bijaksana, tangguh, dan mampu berkolaborasi dengan baik.

Semangat selalu dalam mendidik anak setiap harinya ya, Ma, karena masa depan mereka dimulai dari cara kita mendidik hari ini.

FAQ Seputar Skill yang Perlu Dipersiapkan Anak Hadapi Tahun 2026

Apa saja skill yang dibutuhkan di masa depan?

Skill masa depan menggabungkan kemampuan digital (AI, analisis data, keamanan siber) dengan soft skills fundamental seperti berpikir kritis, kreativitas, adaptabilitas, komunikasi efektif, dan kecerdasan emosional, karena teknologi akan terus berkembang tetapi interaksi manusia tetap krusial. Kemampuan belajar mandiri, manajemen waktu, dan kepemimpinan juga sangat penting agar bisa terus relevan di dunia kerja yang dinamis.

Apa saja keterampilan IT yang paling dibutuhkan di tahun 2025?

Apa saja 3 keterampilan teknologi teratas? Tiga keterampilan teknologi teratas di tahun 2025 adalah AI Generatif, Pengembangan Perangkat Lunak (terutama full-stack), dan Analisis Data , karena keterampilan ini mendorong inovasi, pengambilan keputusan, dan pengiriman produk di sebagian besar industri.

Teknologi apa yang akan banyak diminati dalam 5 tahun mendatang?

Teknologi dalam 5 tahun ke depan kemungkinan akan mengalami pertumbuhan dan adopsi yang signifikan dari beberapa teknologi kunci, termasuk kecerdasan buatan, blockchain, realitas virtual dan augmented reality, Internet of Things, jaringan 5G, dan komputasi kuantum.

Editorial Team