Sebagian besar masyarakat akan mencari pekerjaan dan mata pencaharian yang sesuai dengan tempat tinggalnya.
Jika sekelompok masyarakat tinggal di kota, kemungkinan besar mereka akan bekerja di kantor atau pabrik.
Begitu juga dengan masyarakat yang tinggal di sungai. Mereka akan memanfaatkan hasil alam yang ada di sungai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Apa saja ya aktivitas ekonomi di sekitar sungai? Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum jawabannya. Yuk, disimak!
Ada banyak perairan yang kita kenali, mulai dari lautan, danau, kolam, dan lain sebagainya. Perairan yang dapat disebut sebagai sungai adalah tempat yang airnya mengalir dari mata air di gunung hingga sampai ke muara di dekat laut.
Ada beberapa ciri-ciri untuk mengenali sungai:
Pada pelajaran SD kelas 4, kita mempelajari tentang aktivitas ekonomi. Yang dapat disebut sebagai aktivitas ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk membuat, menyebarkan, dan menggunakan barang atau jasa.
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar sungai akan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan perairan sebagai mata pencahariannya.
Di Indonesia, tempat yang paling terkenal dengan aktivitas ekonomi di sungai dapat kita temukan di desa-desa Pulau Kalimantan.
Sungai memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, mulai dari sumber air makhluk hidup di sekitarnya hingga menjadi tempat tinggal berbagai hewan dan tumbuhan.
Dengan keragaman sumber daya alam di sungai, masyarakat sekitarnya dapat memanfaatkan sungai untuk berbagai kebutuhan hidup.
Manusia juga memanfaatkan sungai untuk memenuhi kebutuhan air ketika kekeringan, mengairi sawah, dan membantu pembangkit listrik tenaga air.
1. Menangkap ikan
Salah satu pemanfaatan hasil alam dari sungai adalah penangkapan ikan-ikan air tawar yang hidup di sungai.
Setelah menangkap ikan yang ada di sungai, penduduk di dekat sungai umumnya akan menjual ikan tersebut ke pasar untuk mendapatkan keuntungan.
2. Membuat tambak udang dan ikan
Selain menangkap ikan liar, penduduk di daerah sungai juga dapat memelihara ikan dan udang yang juga dapat dijual setelahnya.
Tambak adalah kolam di tepi perairan seperti sungai atau laut yang diberi pematang untuk memelihara ikan dan udang.
Udang-udang yang dibudidayakan di tambak ini nantinya akan dijual ke berbagai daerah yang membutuhkan. Jual-beli inilah yang merupakan contoh aktivitas ekonomi.
3. Menambang batu, pasir, dan kerikil
Di daerah sekitar sungai, biasanya terdapat banyak batu, pasir, kerikil, yang berguna untuk bahan bangunan.
Sebagian masyarakat di daerah sungai akan mengambil bahan-bahan ini untuk dijual ke tempat lain yang membutuhkan.
Dengan begitu, masyarakat yang tinggal jauh dari sungai tetap bisa mendapatkan bahan material bangunan dengan membelinya dari masyarakat yang tinggal di sekitar sungai.
4. Pertanian
Di sekitar sungai, kita dapat menemukan banyak sawah dan tumbuhan yang memang dibudidayakan untuk keperluan ekonomi. Ini karena tanah dekat sungai umumnya lebih subur, sehingga banyak tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik.
Selain itu, pepohonan dan tumbuhan yang ada di hulu sungai ini dapat membantu mencegah terjadinya erosi.
Karena di sungai ada aliran air terus-menerus, tanaman seperti padi juga dapat tumbuh dengan baik. Jika padi tumbuh subur, maka hasil panen dapat berkualitas, sehingga bisa dijual pada masyarakat yang membutuhkan.
5. Wisata Alam
Saat ini, sungai juga dimanfaatkan sebagai salah satu wisata alam, sebab banyak orang yang menyukainya.
Beberapa wisata alam yang dapat disediakan di sekitar sungai adalah sewa perahu, membuka restoran terapung, dan membuka usaha olahraga arung jeram.
Menjadikan sungai sebagai wisata alam dapat menambah penghasilan masyarakat di sekitar sungai karena dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
Hal ini dapat membantu meningkatnya kesejahteraan masyarakat di daerah sungai serta sekaligus menjadi cara mencari uang untuk pelestarian sungai.
Itulah rangkuman aktivitas ekonomi di sekitar sungai, materi SD kelas 4. Sudah ada yang pernah ke sungai belum, ya?