Tak ada yang bisa menebak kapan musibah datang. Tak terkecuali saat anak-anak sedang asyik-asyiknya bermain. Seperti musibah yang baru-baru ini dialami oleh Kanaka, putra Tya Ariestya, yang terjatuh hingga tangannya retak.
Bagaimana kondisi Kanaka saat ini? Dan seperti apa tindakan yang harus orangtua lakukan jika mendapati anak terjatuh?
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi selengkapnya.
Menurut informasi yang Popmama.com dapatkan dari akun Instagram Tya, Kanaka terjatuh saat bermain. Akibat insiden itu, tangan Kanaka mengalami greenstick fracture sehingga memerlukan tindakan medis berupa operasi pasang gips.
Dari unggahan postingan Instagram Tya hari ini (19/6), operasi yang dijalani Kanakan berjalan lancar. Kini Kanaka sedang menjalani masa pemulihan.
Keretakan tulang yang dialami oleh Kanaka disebut dengan greenstick fracture atau fraktur greenstick.
Greenstick fracture terjadi ketika tulang bengkok dan retak, alih-alih patah sepenuhnya menjadi bagian-bagian yang terpisah.
Sebagian besar kasus greenstick fracture ini terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun. Jenis patah tulang inni palings ering terjadi pada anak-anak karena tulang mereka yang masih lebih lunak dan lebih lentur ketimbang tulang orang dewasa.
Seperti yang dialami oleh Kanaka, greenstick fracture sebagian besar disebabkan karena anak jatuh. Keretakan pada tangan lebih sering terjadi ketimbang keretakan pada kaki karena reaksi umumnya adalah anak menahan tubuhnya saat jatuh dengan tangannya.
Tanda-tanda dan gejala greenstick fracture bervariasi pada tiap anak, tergantung tingkat keparahannya.
Patah tulang ringan ini seringkali disalahartikan sebagai keseleo atau memar. Tetapi greenstick fracture yang lebih parah dapat menyebabkan kelainan bentuk yang jelas, disertai rasa sakit dan pembengkakan yang signifikan.
Segera bawa anak ke dokter jika anak mengeluhkan rasa nyeri terus-menerus pada anggota tubuh yang terluka. Segeralah mencari pertolongan medis apabila anak tidak mampu menahan berat tubuhnya sendiri atau jika ada rasa sakit, kelainan bentuk, dan bengkak yang tampak jelas terlihat.
Greenstick fractur ringan biasanya diatasi dengan pemasangan gips. Selain menyatukan potongan-potongan tulang yang retak, gips dapat membantu mencegah tulang patah sepenuhnya jika anak mengalami jatuh di area yang sama.
Gips biasanya akan dipasang selama empat hingga enam minggu.
Untuk membantu mengatasi nyeri, dokter mungkin akan meresepkan acetaminophen atau obat antiinflamasi nonsteroide seperti ibuprofen atau naproxen.
Beberapa pasien mungkin memerlukan pembedahan untuk kasus greenstick fracture yang lebih serius. Pembedahan dilakukan untuk meluruskan kembali tulang. Dokter mungkin memasukkan batang ramping atau pelat logam dengan sekrup ke dalam tulang yang mengelilingi patah tulang untuk menjaga keselarasan saat tulang dalam penyembuhan. Pelat logam yang dipasang sifatnya bisa permanen atau dilepas saat anak sudah sembuh.
Demikian informasi seputar keretakan tulang pada anak atau greenstick fracture. Semoga informasi ini bermanfaat.