Bagaimana Cara Membuat Anak Mau Banyak Minum Air?

Anak-anak sulit minum air putih, coba lakukan cara-cara ini yuk, Ma!

29 Oktober 2021

Bagaimana Cara Membuat Anak Mau Banyak Minum Air
Freepik/user18526052

Tubuh manusia membutuhkan banyak sekali kandungan zat dan nutrisi untuk menunjang kinerjanya. Dan salah satu yang paling dibutuhkan ialah air. 

Seperti yang kita ketahui, sebesar 60%-70% dari tubuh kita ialah air. Maka tidak heran jika air memegang peranan penting dalam tubuh.

Air memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari membantu memperlancar peredaran darah, menjaga anak dari berbagai penyakit, bahkan mencerdaskan anak. 

Namun sayangnya tidak semua anak menyadari manfaat penting dari minum air. Ada saja anak-anak yang sulit ketika Mama atau Papa menyuruhnya banyak minum.

Terkadang mereka lupa atau bahkan mengganggap air tidak enak dan hambar. Mereka lebih memilih tidak minum atau minum minuman yang kurang baik bagi tubuh, seperti minuman yang mengandung gula tinggi juga zat pewarna. 

Faktanya, anak yang berumur 4-8 tahun membutuhkan air sebanyak 1,7 liter. Sedangkan mereka yang berusia 9-13 tahun, membutuhkan air sebanyak 2,1–2,4 liter setiap harinya. 

Kebutuhan air si Anak perlu dipenuhi, sebab jika tidak mudah bagi mereka untuk terserang penyakit atau bahkan dehidrasi. 

Berikut Popmama.com mau membantumu dengan memberikan cara membantu anak agar mau rajin minum air putih.  

1. Berikan contoh yang baik

1. Berikan contoh baik
Freepik/mike.shots

Seperti halnya mendidik anak, agar anak mau minum air, orangtua perlu memberikan contoh yang baik. Sebab anak-anak akan mengikuti sifat, sikap, dan kebiasaan orangtua di rumah. 

Mama dan anggota keluarga di rumah dapat memberikan contoh membiasakan minum air putih secara rutin. Seperti sehabis makan atau berolahraga, teguklah air dalam botol atau gelas. 

Lebih dari itu, kalian dapat membuat permainan sederhana atau berlomba siapa yang dapat minum air putih secara rutin.  

2. Jadwalkan waktu minum si Anak

2. Jadwalkan waktu minum si Anak
Pexels/Artem Podrez

Terkadang anak-anak perlu diatur atau diarahkan agar mereka dapat melakukan aktivitas yang baik bagi mereka. Seperti misalnya dalam hal kebiasaan minum air ini. 

Mama dan Papa dapat membuat jadwal waktu yang baik bagi anak mama untuk meneguk segelas sampai dua gelas air putih. Biasakan anak-anak minum di waktu berikut:

  • Setelah sarapan di pagi hari. 
  • Setelah makan siang. 
  • Ketika bangun tidur siang.  
  • Setelah makan malam. 
  • Sebelum tidur malam. 

Pastikan juga anak-anak memiliki botol minum yang memudahkan mereka minum air dimanapun itu. 

Editors' Pick

3. Penuhi kebutuhan si Kecil dari sayur dan buah

3. Penuhi kebutuhan si Kecil dari sayur buah
Pixabay/sweetlouise

Minum air putih memang penting, tetapi ini bukan salah satu cara bagi anak mama untuk memperoleh kandungan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Jika anak kurang minum, mungkin Mama dapat memberikan anak banyak sayur dan buah. Mengapa demikian? Karena sebenarnya buah dan sayur juga merupakan sumber cairan yang baik. Beberapa buah dan sayur seperti tomat, seledri, semangka, dan stroberi mengandung banyak air di dalamnya. 

Mama dapat menyajikan buah dan sayur ini dengan berbagai cara, mulai dari memasukannya ke dalam menu makanan anak sehari-hari, atau mengolahnya menjadi jus yang menyegarkan. 

4. Hindari minuman berasa dan berwarna

4. Hindari minuman berasa berwarna
Freepik/Topntp26

Anak-anak tentunya lebih memilih minuman-minuman berwarna dan berasa daripada meminum air putih. Padahal itu bukanlah pilihan yang tepat. Minuman seperti, soda, jus kemasan, teh manis, dan lainnya perlu anak hindari

Mengonsumsi minuman dengan zat pemanis buatan sangatlah berbahaya bagi anak mama. Ini dapat memicu obesitas dan meningkatkan kalori dalam tubuh. 

Pilihlah air putih daripada minuman berasa. Meskipun rasanya lebih hambar, tetapi air putih mengandung banyak sekali manfaat yang tidak dimiliki oleh minuman berasa dan berwarna. .

5. Beritahu bahaya kurang minum air

5. Beritahu bahaya kurang minum air
Shutterstock/Nurhudayanti

Kurang minum air putih cukuplah berbahaya. Mungkin saja anak-anak belum menyadari hal ini sehingga kurang memahami pentingnya membiasakan minum secara rutin sesuai kebutuhan air dalam tubuh. 

Coba beritahu anak, jika kurang minum dapat mendatangkan bahaya bagi mereka. Misalnya, air seni yang berwarna lebih tua dapat menjadi pertanda dehidrasi. Sedangkan yang berwarna lebih terang menunjukkan tubuh mendapat kebutuhan airnya. 

Ingatkan anak untuk segera minum air putih ketika mereka melihat air seninya berwarna lebih gelap. Ini dapat menjadi penanda apakah anak sudah memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya atau belum. 

6. Sediakan botol minum kesukaan anak

6. Sediakan botol minum kesukaan anak
saveacup.com\

Agar si Anak tertarik untuk minum air putih, Mama dapat memberikan botol minum dengan gambar kartun kesukaan mereka. Dengan begitu, anak mama pastinya suka minum air putih tanpa perlu Mama paksa. 

Pastikan juga botol air minumnya mudah dibawa kemana-mana, seperti ke sekolah, ketika bermain ke luar bersama keluarga, atau bahkan ketika ada di kamarnya. 

Botol yang menarik dan lucu dapat membantu anak lebih bersemangat minum. Tapi pastikan Mama selalu mencuci botol minum tersebut dan memastikan botol yang dipilih sudah bebas BPA.

7. Berikan beberapa variasi

7. Berikan beberapa variasi
quenchwater.com

Terakhir, kamu dapat memberikan anak beberapa variasi minuman yang menyehatkan. Sebab seringkali anak merasa bosan jika diberikan air putih terus menerus. 

Mama dapat memberikan air minum dengan tambahan es misalnya. Agar membuatnya menjadi lebih menyegarkan. Atau mungkin juga sesekali memberikan mereka minuman jenis lain, seperti jus buah, susu sapi, susu kedelai, teh, cokelat, dan lainnya. 

Mama juga dapat memakaikan sedotan dengan bentuk lucu pada botol minum atau gelas si Kecil, agar mereka semakin bersemangat minum air. 

Namun tetap berikan air putih yang paling utama. 

Itulah 7 cara membantu anak agar mau rutin minum air putih. Biasakan anak mama memiliki kegiatan baik yang berguna bagi pertumbuhan mereka ya. 

Baca juga:

The Latest