Miris, Anak 7 Tahun Dibunuh Tante Sendiri di Tangerang

Korban dibunuh lalu ditemukan di tempat penyimpanan dupa.

24 April 2024

Miris, Anak 7 Tahun Dibunuh Tante Sendiri Tangerang
beachfm.co.nz

Kasus pembunuhan anak yang miris terjadi di kota Tangerang pada Senin 22 April 2024. Korban berinisial EV merupakan anak perempuan berusia 7 tahun. 

Korban ditemukan tidak sadarkan diri di dalam tempat penyimpanan dupa, tepatnya di Kampung Salembaran, Desa Cengklong Kecamatan Kosambi. Penemuan korban mengarahkan kepada pelaku kejam yang ternyata merupakan tante dari korban sendiri. 

Simak lengkap berita anak 7 tahun dibunuh tante sendiri di Tangerang di Popmama.com

1. Korban berinisial EV meninggal di tempat dupa

1. Korban berinisial EV meninggal tempat dupa
Freepik/User6431345
Ilustrasi

EV (inisial korban) meninggal dunia akibat kekerasan pada hari Senin, 22 April 2024 kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB. 

Korban terakhir kali dilihat pada pukul 07.00 WIB. Keluarga menyadari kepergian EV bermain ke luar rumah, namun hingga pukul 11.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah. Membuat kedua orangtua menjadi khawatir dan mulai mencari korban. 

Hingga pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak sekitar 10 meter dari tempat tinggal korban. Dan ketika didekati, sosok korban ditemukan dalam tempat penyimpanan hio (dupa sembayang).

EV langsung dibawa ke Rumah Sakit BUN, Kosambi, namun EV meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit. Pihak RSUD Kabupaten Tangerang, menyimpulkan jika penyebab kematian korban anak akibat kekerasan tumpul pada leher yang berdampak pada tersumbatnya jalan napas.

2. Pengakuan Ayah dan Ibu EV

2. Pengakuan Ayah Ibu EV
Pexels/cottonbrostudio

Di hari anaknya terbunuh, Wita sang ayah sempat bertanya kepada istrinya, Ima mengenai keberadaan Evi. Iman menjawab jika Evi sedang bermain tidak bersekolah karena ijin sakit.

Seusai percakapan itu, Wita dan Ima tidak menemukan keberadaan Evi. Hal ini membuat kedua orang tua korban menjadi cemas. Mereka beserta para warga berusaha mencari keberadaannya. Hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan lemas.

Melihat itu, orangtua segera melakukan pertolongan pertama dengan membawa korban ke rumah sakit di sekitar wilayah itu. Namun, setelah tiba di rumah sakit, keduanya dikejutkana dengan berita korban yang telah meninggal dunia. Menanggapi hal itu orang tua korban melapor ke Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota guna pengusutan lebih lanjut.

3. Pelaku, LN adalah tante dari EV

3. Pelaku, LN adalah tante dari EV
Freepik/rawpixel.com
Ilustrasi

Berdasarkan pemeriksaan polisi, keterangan saksi, bukti, dan analisa CCTV di sekitar lokasi kejadian, polisi mencurigai wanita berinisial LN (40) yang merupakan tante korban. 

Setelah diinterogasi polisi, LN mengakui perbuatannya membunuh korban dengan cara dibekap menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit hingga korban letih dan lemas.

Pelaku juga sempat berupaya menghilangkan jejak dengan mencopot anting korban. Lalu menyimpannya di bawah ember dekat kamar mandi di lokasi menurut Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).

Hal itu sengaja dilakukan LN agar membuat kematian EV terjadi seolah-olah dilakukan oleh pencuri emas yang menginginkan perhiasan EV.

Polisi menyebutkan jika motif utama dari pembunuhan EV terjadi karena pelaku merasa sakit hati. Sebelumnya, pelaku sempat meminjam uang Rp300.000 kepada ibu korban namun ditolak. Hal ini membuat pelaku menjadi kesal dan melakukan tindakannya. 

Untuk saat ini, LN sudah ditahan dan dijerat pasal kekerasan terhadap anak yang menyebabkan anak meninggal dunia (pembunuhan) sebagaimana yang tertulis dalam dalam Pasal 80 ayat (3) juncto pasal 76 C UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun.

Sampai saat ini, kasus EV, anak berusia 7 tahun yang dibunuh tante sendiri di Tangerang masih ditindak lanjuti. Semoga kasus ini berjalan dengan lancar dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Baca juga:

The Latest