Amnesia Masa Kanak-Kanak, Penyebab Anak Lupa Kenangan saat Kecil

Pada film animasi Disney Inside Out sekilas diceritakan tentang amnesia masa kanak-kanak. Ketika Bing Bong, teman imajiner Riley yang sebelumnya sangat dicintai, akhirnya dilupakan dalam memori ingatannya. Nasib Bing Bong, meski menyedihkan untuk ditonton, sebenarnya adalah bagian tak terhindarkan dari proses tumbuh menjadi dewasa.

Psikolog percaya amnesia masa kanak-kanak adalah bagian normal dari perkembangan otak dan bahwa ingatan yang tidak berulang kali diceritakan kembali dan diperkuat menjadi hilang seiring berjalannya waktu.

Namun meski anak tidak dapat mengingat, Mama tetap harus fokus membuat kenangan dengan anak, bahkan jika Mama akan menjadi satu-satunya yang mengingatnya.

Ketika kita berbicara tentang ingatan, kita biasanya merujuk pada kemampuan untuk mengingat kembali pengalaman hidup. Dikenal sebagai ingatan episodik, ini melibatkan hippocampus, bagian dari otak yang ditemukan di lobus temporal, yang belum sepenuhnya berkembang saat lahir.

"Hippocampus berkembang pada sekitar usia 4 dan biasanya anak mulai mengingat hal-hal secara konsisten," kata Rachael Elward, Ph.D., seorang ahli dalam ilmu saraf kognitif dari memori. Seiring dengan bertambahnya umur, semakin stabil ingatan anak.

Apakah ada alasan lain untuk amnesia masa kecil? Sally Goddard Blythe, direktur Institute for Neuro-Physiological Psychology (INPP) di Inggris dan penulis delapan buku tentang perkembangan anak, mengatakan anak tidak memiliki kemampuan untuk membicarakan hal-hal yang terjadi padanya sebelum ia lancar berbiara berbahasa. Bahasa verbal, katanya, tidak mencapai tahap kelancaran yang cukup sampai sekitar 3 tahun.

Namun bukan berarti anak kecil tidak dapat mengingat hal-hal yang telah terjadi.

"Anak-anak memang memiliki ingatan seperti ini tetapi mereka hilang dengan sangat cepat," kata Dr. Elward.

Bagi kebanyakan orang dewasa, ingatan episodik mereka yang paling awal adalah dari usia 3 tahun ke depan dengan sedikit yang mengingat kejadian sebelumnya. Namun para akademisi percaya bahwa kenangan masa kanak-kanak mulai hilang dengan cepat dari sekitar usia 7 tahun.

Dalam sebuah penelitian tentang memori masa kecil oleh Patricia Bauer dan Marina Larkina, anak berusia 3 tahun diminta untuk berbicara dengan Mama mereka tentang enam peristiwa masa lalu dari kehidupan mereka.

Mereka kemudian diminta untuk mengingat peristiwa-peristiwa ini ketika mereka bertambah umur. Para peneliti menemukan bahwa antara usia 5 dan 7, anak-anak mengingat lebih dari 60 persen peristiwa, tetapi pada usia 8 dan 9, ini telah turun menjadi kurang dari 40 persen.

Tapi kenangan ini tidak selamanya hilang untuk selamanya.

"Memori sadar diperkirakan berkembang dari sekitar 3, tetapi sebelum itu, ada pengalaman indrawi-emosional yang dapat dihidupkan kembali di kemudian hari ketika peristiwa atau pemicu sensorik yang sama hadir," kata Blythe.

Contoh yang menyenangkan dari ingatan indrawi mungkin adalah aroma tertentu (yang paling menggugah indra), yang bertahun-tahun kemudian memunculkan gambar atau bahkan perasaan kehadiran Mama.

Blythe menyarankan membantu anak mengakses tahun-tahun awal mereka dengan berbicara kepada mereka tentang hal-hal yang terjadi dan menunjukkan kepada mereka foto-foto keluarga.

"Sangat menyenangkan jika orangtua membuat album atau buku kenangan tentang kehidupan awal anak, sehingga nantinya mereka dapat melihat kembali dengan bahasa dan memori sadar," kata Blythe.

Amnesia infantil bukan alasan untuk menghindari pesta ulang tahun pertama atau perjalanan ke tempat wisata bersama anak yang berusia 2 tahun. Masih sangat penting untuk melakukan banyal hal dengan anak meskipun mereka tidak akan mengingatnya ketika mereka lebih besar.

"Berbagi pengalaman penting untuk ikatan dan membantu anak belajar tentang dunia di sekitar mereka," kata Dr. Elward. "Meskipun mereka mungkin tidak ingat kunjungan khusus ke kebun binatang, mereka akan mengingat hal-hal seperti apa kebun binatang itu dan nama-nama binatang."

Anak kecil juga memiliki bentuk ingatan lain yang tidak melibatkan hippocampus dan ini memainkan peran penting dalam perkembangan anak sejak ia dilahirkan.

"Ingatan terlibat dalam keterampilan belajar seperti cara duduk atau memegang sendok," kata Dr. Elward. "Kita dapat melihat bahwa bayi belajar banyak sekali di tahun pertama mereka dan dapat mengingat keterampilan baru mereka."

Itulah penyebab anak lupa kenangan masa kecil. Nah, setelah membaca ulasan di atas, Mama semakin yakin untuk membuat kenangan indah bersama anak.