Anak Wajib Tahu, Ini Perbedaan Push Up, Knee Up, dan Sit Up

Push up merupakan salah satu bentuk olahraga ketahanan beban yang berguna untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh. Olahraga yang satu ini berfokus dalam melatih kekuatan otot lengan, dada, bahu, dan perut.

Olahraga push up dapat membakar kalori di dalam tubuh sehingga membantu penurunan berat badan. Olahraga ini juga mampu meningkatkan metabolisme serta menjaga kesehatan jantung.

Secara umum, push up dilakukan dengan posisi tengkurap dan tanpa menggunakan alat bantu. Lebih lanjut, tahapan untuk melakukan push up adalah sebagai berikut:  

1. Posisikan tubuh untuk tengkurap, dengan kedua tangan dibuka sedikit lebar dari bahu, siku sedikit menekuk, dan telapak tangan dijadikan sebagai tumpuan.
2. Setelahnya, kedua kaki diluruskan ke belakang dengan ujung telapak kaki dijadikan sebagai tumpuan. Usahakan kedua lutut tidak menekuk dan menyentuh permukaan lantai.
3. Pastikan bentuk posisi tubuh dari kepala hingga ujung kaki sudah lurus. Lalu, mulai gerakan push up dengan menurunkan tubuh sampai bagian dada mendekati permukaan lantai.
4. Angkat tubuh kembali ke posisi awal dengan kedua telapak tangan mendorong permukaan lantai.
5. Ulangi gerakan turun dan naik ini beberapa kali.

Knee up termasuk bentuk olahraga ketahanan beban lainnya yang sering dilakukan. Olahraga ini memiliki tujuan yang mirip dengan push up, yakni untuk melatih otot lengan dan perut. Knee up juga dapat membantu mengurangi risiko cedera dan nyeri pada punggung bawah.

Gerakan yang dilakukan pada olahraga knee up sekilas sama dengan push up, tapi keduanya mempunyai cara yang berbeda, loh! Knee up menggunakan lutut kaki sebagai tumpuannya sehingga lebih ringan dibanding push up serta cocok dilakukan oleh perempuan.

Berikut adalah cara melakukan olahraga knee up:

1. Posisikan tubuh untuk tengkurap, dengan kedua tangan dibuka sedikit lebar dari bahu, siku sedikit menekuk, dan telapak tangan dijadikan sebagai tumpuan.
2. Setelahnya, kedua kaki diluruskan ke belakang dengan kedua lutut kaki menyentuh ke permukaan lantai dan dijadikan sebagai tumpuan.
3. Mulai gerakan knee up dengan menurunkan tubuh hingga bagian dada mendekati permukaan lantai.
4. Angkat tubuh kembali ke posisi awal dengan kedua telapak tangan mendorong permukaan lantai. Pastikan posisi tubuh dari kepala hingga lutut tetap lurus.
5. Ulangi gerakan turun dan naik ini beberapa kali.

Selain push up dan knee up, olahraga ketahanan beban juga bisa dilakukan dengan gerakan sit up. Olahraga yang satu ini dapat dikatakan sebagai olahraga multiotot, karena setiap gerakannya dapat melatih otot perut, dada, punggung bawah, hingga leher.

Olahraga sit up mampu membakar kalori dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat membantu peningkatan metabolisme tubuh sekaligus penurunan berat badan.

Walaupun sama-sama merupakan bentuk olahraga ketahanan beban, gerakan pada sit up ternyata sangat berbeda dengan push up dan knee up, karena olahraga ini dilakukan dengan menghadap ke atas dan menggunakan bagian pantat dan kaki sebagai tumpuannya.

Berikut ini tahapan melakukan gerakan sit up secara rinci:

1. Posisikan tubuh untuk tidur telentang dan menghadap ke atas.
2. Tekuk kedua lutut kaki dengan telapak kaki menapak pada permukaan lantai.
3. Letakkan kedua tangan di atas dada dalam posisi silang atau di dekat telinga dalam posisi siku dibengkokkan.
4. Mulai gerakan sit up dengan mengangkat tubuh dari kepala hingga pinggang, sampai bagian dada mendekati lutut yang menekuk. Pastikan posisi kedua tangan tidak berubah.
5. Turunkan tubuh kembali ke posisi awal tanpa mengubah posisi lutut, telapak kaki yang bertumpu pada permukaan lantai, serta kedua tangan.
6. Ulangi gerakan naik dan turun ini beberapa kali.

Itu dia perbedaan push up, knee up, dan sit up yang perlu diketahui. Sekarang, anak tidak merasa kesulitan lagi untuk membedakan ketiga olahraga ini, ya.

Yuk, Ma, ajak anak untuk melakukan latihan olahraga ketahanan beban agar tubuhnya semakin sehat dan kuat!