Ilustrasi - Freepik/Rawpixel-com
Dampak buruk yang terjadi akibat broken home seperti penjelasan di atas bisa dihindari lho, Ma.
Langkah utama yang haru Mama dan Papa harus tetap bertanggung jawab terhadap kondisi anak. Baik itu dari sisi kesehatan mental, kesehatan fisik, maupun kondisi keuangan anak-anak.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi dampak buruk broken home pada anak:
1. Menjaga kedekatan dengan anak
Sebagai orangtua, Mama dan Papa harus selalu menjaga kedekatan dengan anak-anak agar mereka tidak mengalami gangguan emosional, mental, dan perilaku.
Hal ini dapat dilakukan dengan selalu menanyakan kabar anak-anak setiap hari sebelum tidur atau ketika sedang memiliki waktu luang, mencoba mendampingi segala aktivitas anak di rumah, berlibur bersama, serta berusaha tetap selalu ada ketika mereka membutuhkan Mama dan Papa.
2. Memantau perilaku anak
Jika Mama dan Papa memiliki pekerjaan, biasanya tidak dapat mengawasi perilaku anak secara secara langsung dengan maksimal. Namun, Mama dan Papa bisa tetap mengawasi perilaku anak dan mengetahui perkembangan mereka dari hari ke hari dengan bertanya pada guru-gurunya di sekolah, pengasuh mereka, dan orang-orang lain di sekitarnya.
Hal ini membuat Mama dan Papa dapat bertindak lebih cepat jika anak-anak ternyata mengalami perilaku buruk seperti membuat di sekolah, berbuat kasar pada temannya, dan lain sebagainya.
Dengan penanganan yang cepat dan tepat gangguan perilaku pada anak bisa hilang sehinga membuat anak mama kembali memiliki perilaku baik sepeti anak pada umumnya.
3. Menjadi pendengar yang baik untuk anak
Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak pasti memiliki segudang permasalahan. Apalagi bagi mereka yang sedang dalam masa transisi dari anak-anak menuju dewasa.
Keadaan ini membuat anak butuh didengar dan mendapatkan masukan dari kedua orangtuanya. Sebab, Mama dan Papa adalah orang dewasa terdekat yang bisa mereka percaya.
Untuk itu, Mama dan Papa harus tetap menyediakan waktu untuk mendengarkan cerita si Anak.
4. Menghindari konflik di depan anak
Perceraian biasanya dimulai dengan konflik antara kedua orangtua. Baik itu terkait perselingkuhan, masalah keuangan, atau lain sebagainya.
Namun, alangkah baiknya Mama dan Papa menyelesaikan konflik ini berdua di tempat yang tertutup jauh dari anak-anak. Jangan sampai bertengkar di hadapan si Anak.
Sebab, melihat kedua orangtua adu mulut dengan nada suara yang tinggi dapat mengganggu kesehatan mental anak.
5. Mencari pertolongan para ahli
Jika Mama dan Papa merasa tidak dapat membantu anak-anak dalam mengatasi dampak buruk broken home. Cobalah untuk mencari pertolongan ahli dengan membawa anak-anak mengunjungi psikologis atau psikiater.
Itulah beberapa penjelasan terkait arti broken home, dampak broken home, serta cara mengatasinya. Semoga keluarga Mama dan Papa bisa selalu harmonis sehingga anak-anak tidak mengalami kondisi broken home.
Namun, jika kondisi broken home sewaktu-waktu terjadi pada keluarga Mama dan Papa, silakan untuk melakukan beberapa cara mengatasi dampak buruk akibat broken home seperti penjelasan di atas. Semoga informasi artinya broken home ini benar-benar membantu Mama dan Papa.