Kebahagiaan adalah hak semua orang tanpa terkecuali. Sayangnya, sebagian manusia hanya mengukur sebuah kesenangan dari materi saja. Termasuk para orangtua yang hanya berpikir bahwa kebahagiaan anak cukup dengan memenuhi kebutuhan bendawi saja.
Padahal bagi si Kecil, makna kebahagiaan tak sekadar itu. Kecukupan materi tak mutlak membuat anak gembira karena Mama dan Papa juga perlu memenuhi kebahagiaan batin si Kecil.
Memang ketika anak dibelikan mainan akan membuatnya bersuka cita. Namun hal tersebut sifatnya sesaat.
Kekeliruan tentang makna kebahagiaan ini berpotensi berimbas terhadap sikap anak bahwa yang menjadikan uang sebagai tolak ukur kebahagiaan seseorang.
Banyak faktor yang perlu Mama dan Papa penuhi supaya memperoleh kebahagiaan yang hakiki untuk si Anak.
Project Everyone melakukan riset dan menemukan hasil yang cukup mengenaskan dimana 69 persen dari total responden anak tidak merasa bahagia karena rasa kesepian.
Tak hanya itu, terdapat faktor-faktor lain yang membuat anak tidak bahagia.
Popmama.com akan mengulas informasi terkait arti kebahagiaan bagi anak. Yuk, simak bersama!
