Rafathar Nangis Kejer saat Mbak Lala Pindah, Punya Bonding Kuat

Pernah Rafathar menangis saat Mbak Lala ditawarkan pindah kerja, bagaimana kalau anak mama alami ini

19 November 2022

Rafathar Nangis Kejer saat Mbak Lala Pindah, Pu Bonding Kuat
Youtube.com/Baim Paula

Putra sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad, kini sudah berusia 7 tahun tepatnya pada 15 Agustus 2022 lalu. Artinya, selama 7 tahun itu pula Mbak Lala menemani dan mengasuh Rafathar sejak bayi hingga saat ini yang sudah memasuki Sekolah Dasar (SD).

Waktu tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar. Tidak heran jika Rafathar sangat menyayangi pengasuhnya itu. Bahkan Papa Raffi dan Mama Gigi sudah menganggap Mbak Lala sebagai bagian dari keluarga Andara.

“Tahan Air Matanya” , Ledek Papa Raffi

“Tahan Air Matanya” , Ledek Papa Raffi
Youtube.com/Baim Paula

Bonding yang kuat ini membuat Rafathar menangis saat Mbak Lala ingin pindah bekerja dengan Baim Wong. Peristiwa Rafathar menangis kejer ini terlihat dalam video blog (vlog) yang diunggah kanal Youtube Baim Wong.

Mulanya Raffi Ahmad memberitahukan ke putra sulungnya bahwa Mbak Lala akan pindah ke rumah Baim Wong untuk membantu Paula mengasuh Kiano.

Tidak terima, kala itu Rafathar pun memanggil Mbak Lala dan langsung bertanya.

“Mbak Lala pilih siapa? Rafathar, Kiano atau Om Baim?”, tanya Rafathar dengan tatapan serius kepada Mbak Lala.

Baim Wong pun bertingkah usil dengan memberikan Mbak Lala segepok uang. Mbak Lala pun terdiam. Tak kunjung mendapat jawaban dari Mbak Lala, Rafathar terus melontarkan pertanyaan siapa yang akan Mbak Lala pilih.

Sampai akhirnya, anak sultan Andara ini tidak mampu menahan air mata karena takut Mbak Lala pindah bekerja bersama Baim Wong. Rafathar pun langsung memeluk Mama Gigi yang berada di depannya.

Rafathar menangis sejadi-jadinya seolah itu adalah hari terakhirnya bersama Mbak Lala. Bahkan Papa Raffi harus turun tangan dengan menggendong untuk menenangkan sang Anak.

Mbak Lala pun menjawab bahwa ia memilih Aa (panggilan akrab Rafathar) karena sudah sangat sayang. Tidak lupa ia pun memeluk dan membisikan kata-kata upaya Rafathar tidak menangis lagi.

Berikut Popmama.com merangkum tips menenangkan anak jika pengasuh si Kecil berhenti. Yuk, simak bersama-sama Ma.

1. Jangan pergi secara menyelinap atau diam-diam

1. Jangan pergi secara menyelinap atau diam-diam
Freepik/cookie_studio

Hal yang jangan pernah Mama dan pengasuh lakukan adalah pergi secara menyelinap atau diam-diam dari si Kecil. Dilansir dari Very Well Family, menyelinap merupakan tindakan menipu anak yang justru membuat anak kebingungan dan mencari pengasuhnya.

Dari pada menyelinap pergi, lebih baik Mama dan pengasuh membuat rencana untuk mengalihkan perhatian anak. Misalnya dengan mendengarkan lagu atau memberikan mainan favorit si Kecil. Saat anak sibuk dengan kegiatannya, persilahkan pengasuh untuk mengucapkan selamat tinggal dan segera pergi.

Editors' Pick

2. Perkenalkan pengasuh baru yang tidak kalah menyenangkan dengan pengasuh yang lama

2. Perkenalkan pengasuh baru tidak kalah menyenangkan pengasuh lama
Freepik/drobotdean

Sebelum pengasuh lama benar-benar berhenti, Mama dan Papa bisa mulai memperkenalkan pengasuh baru kepada si Kecil. Jadi, anak dan pengasuh baru bisa beradaptasi dan menciptakan rasa nyaman sebelum ditinggal pengasuh lama.

Dengan begitu pada saat pengasuh lama pergi, anak tidak akan menangis kejer. Lantaran ia juga sudah menemukan orang yang mampu membuatnya nyaman. Di samping itu, pengasuh baru pun sudah mengetahui cara menenangkan anak saat ia menangis.

3. Bantu anak memahami apa yang terjadi

3. Bantu anak memahami apa terjadi
Freepik/wayhomestudio

Melansir situs Aha Parenting, ketika perpisahan antara anak dan pengasuh terjadi bantu si Kecil untuk memaham situasinya. Mama dapat membantu menjelaskannya dengan menyampaikan alasan mengapa pengasuh berhenti.

Jangan berbohong ya, Ma. Sampaikan apa adanya dan sesuai apa yang disampaikan oleh pengasuh. Hal ini agar si Kecil tidak merasa dibohongi.

4. Sebelum berpisah, diskusikan dengan pengasuh apa yang dapat orangtua lakukan untuk menenangkan si Kecil

4. Sebelum berpisah, diskusikan pengasuh apa dapat orangtua lakukan menenangkan si Kecil
Freepik/shurkin_son

Cara lain yang dapat orangtua lakukan saat pengasuh hendak berhenti adalah berdiskusi apa yang bisa lakukan untuk menenangkan si Kecil. Dalam hal ini, pengasuh tahu lebih banyak tentang cara-cara menenangkan anak.

Karena pengasuh dan anak memiliki waktu bersama dibandingkan dengan bersama Mama atau Papa. Tanyakan apa saja yang membuat anak nyaman yang sekiranya akan membantu Mama saat tidak ada pengasuh di rumah.

5. Biarkan anak mengucapkan salam perpisahan kepada pengasuhnya

5. Biarkan anak mengucapkan salam perpisahan kepada pengasuhnya
Freepik/luis_molinero

Mama juga senantiasa mempersilahkan anak untuk mengucapkan salam perpisahan dengan pengasuhnya. Berikan pengertian bahwa si Kecil dan pengasuh masih bisa bertemu di lain kesempatan. Artinya hari itu bukanlah hari terakhir pertemuan di antara mereka.

Dengan begitu anak akan lebih mengerti dan lebih tenang. Lantaran ia tahu apa yang terjadi sehingga tidak rewel.

Itulah ulasan mengenai tips menenangkan anak jika pengasuh si Kecil berhenti. Komunikasi memang menjadi kunci agar anak dapat memahami situasi yang terjadi. Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh si Kecil agar ia dapat dengan mudah pula memahaminya.

Baca Juga:

The Latest