Menjaga kesehatan anak tentu menjadi prioritas utama bagi setiap Mama, terutama saat si Kecil mengalami batuk dan pilek.
Meski batuk pilek tanpa demam biasanya bukan kondisi yang serius, Mama tetap perlu memperhatikan gejala ini dengan cermat.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus ringan, alergi, atau iritasi saluran pernapasan, yang umumnya masih bisa ditangani di rumah apabila diperhatikan dengan baik.
Batuk pilek merupakan kondisi yang sering dialami oleh anak sekolah. Menurut National Library of Medicine menyebut anak dapat mengalami batuk pilek sebanyak 6 hingga 10 kali dalam setahun, dengan durasi rata-rata 1–2 minggu per episode.
Hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas harian anak seperti bermain, belajar, dan sekolah. Oleh karena itu Mama tidak dapat menyepelekannya begitu saja.
Seperti yang disampaikan oleh dr. Kanya Ayu Paramastri Sp.A dalam launch event OB Combi Anak di Jakarta (29/7/2025),
"Batuk pilek yang tidak disertai demam memang terlihat ringan, tapi jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, bisa mengganggu aktivitas anak, seperti tidur, makan, bahkan kehadiran di sekolah. Tentunya ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara menyeluruh."
Dalam artikel Popmama.com ini akan membantu Mama memahami penyebab batuk pilek tanpa demam pada anak serta langkah-langkah yang tepat agar si kecil tetap nyaman dan sehat selama masa pemulihan.
