Permain Lato-lato kini kembali populer di kalangan anak-anak Indonesia. Saat mainan ini diayunkan akan menciptakan bunyi 'klak' yang khas. Pantulan kedua lato-lato pun bisa menghasilkan suara yang keras, bahkan menembus tembok.
Lato-Lato adalah mainan pendulum dengan dua bola pemberat serupa yang terikat tali dengan cincin di atasnya.
Dalam budaya Barat, dikutip dari The Guardian, mainan ini disebut sebagai Clackers Ball. Kembali populernya lato-lato ini menuai pro dan kontra.
Disebut jika permainan ini dinilai bisa meningkatkan konsentrasi pemainnya, tetapi di sisi lain juga dirasa terlalu mengganggu karena suaranya. Perlu diketahui kalau permainan ini viral di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1960-1970-an awal.
Perbedaan berada di bahan bola yang dipakai. Kini bahan mainan lato-lato terbuat dari plastik. Dulu mainan ini menggunakan material kaca yang pernah menumbalkan nyawa.
Di Indonesia, nama mainan ini disebut lato-lato. Di negara lain ada beragam nama untuk permainan tersebut. Misalnya di AS sebutannya adalah Klacker.
Penasaran nama lain permainan ini di berbagai negara? Berikut Popmama.com rangkum beragam nama Lato-Lato di dunia, sempat dilarang di Amerika Serikat!
