Produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa.
Contoh, seorang petani yang menanam padi akan menghasilkan beras yang bisa dijual, selanjutnya ada nelayan yang memancing ikan dari laut ini akan menambah guna tempat, selain itu juga ada penjahit yang dapat menjahit kain menjadi celana yang (menambah guna bentuk.
Jadi, bentuk kegiatan produksi mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta menambah guna barang dan jasa. Individu yang melakukan kegiatan proses produksi disebut produsen.
Selain itu, kegiatan poduksi juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang usaha, seperti bidang ektraktif (berasal dari alam dan tanpa diolah lebih lanjut), bidang agraris (mengolah hasil alam).
Kemudian juga ada bidang industri (produksi dari barang mentah ke setengah jadi, atau setengah jadi ke barang jadi), bidang perdagangan (mengumpulkan barang dan menjual kembali), dan bidang jasa (membantu dan memperlancar proses produksi tanpa harus membuat barang).
Kegiatan produksi sendiri juga dibagi menjadi lima faktor, yang dilihat dari berdasarkan apa yang diolah atau dihasilkan, yaitu sebagai berikut:
- Faktor produksi alam: Faktor produksi yang disediakan oleh alam, meliputi tanah, kekayaan hutan, kekayaan laut, air, iklim, dan lain-lain.
- Faktor produksi tenaga kerja: Faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia.
- Faktor produksi modal: Semua hasil produksi berupa benda yang diciptakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang lain.
- Faktor produksi kewirausahaan: Kemampuan seseorang untuk mengelola suatu usaha
Apa saja tujuan dari produksi?
- Memenuhi kebutuhan manusia.
- Mencari keuntungan atau laba.
- Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
- Meningkatkan mutu dan jumlah produksi.
- Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana alam