Cara Makan Mi Goreng Instan yang Lebih Sehat ala Ahli Gizi

Mi goreng instan yang biasa kita konsumsi memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi, kandungan tersebut tidak baik dikonsumsi untuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan resiko penyakit jantung.

Dalam sebungkus mi goreng instan terdapat 380 kalori dengan kandungan karbohidrat dan natrium yang lebih dominan sering disebut sebagai makanan yang tidak sehat, namun tetap boleh dikonsumsi dengan batas porsi dan tidak setiap hari.

Apabila mengonsumsi mi instan terlalu sering maka bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan atau penyakit lainnya.
 

Untuk membuat mi goreng instan menjadi lebih sehat, Mama bisa menambahkan protein saat mengonsumsinya seperti tempe. Tempe mengandung sinbiotik yang merupakan kombinasi antara probiotik dan prebiotik yang dapat meningkatkan kesehatan usus.

Jika tidak suka tempe, banyak protein lain yang bisa ditambahkan saat mi goreng instan seperti tahu, dada ayam, ataupun ikan.
 

Agar lebih sehat tambahkan sayuran pada mi goreng, sayuran mengandung serat yang baik untuk pencernaan kita. 

Tambahkan sayuran yang Mama sukai, agar lebih nikmat memakannya, seperti brokoli, wortel, sawi, dan sayuran lainnya.

Jika sudah menambahkan protein dan sayuran dalam mi goreng instan sudah sesuai dengan panduan gizi seimbang Indonesia.

Sepiring mi goreng instan lebih sehat dengan 583 kalori yang akan membuat perut terasa lebih kenyang. 

Jadi yang biasanya memakan dua bungkus mi goreng agar lebih kenyang, sekarang bisa menggantinya dengan menambahkan protein dan sayuran, lebih kenyang dan lebih sehat. Semoga Informasi ini bermanfaat!