Membuat Stempel dari Buah dan Sayuran Bersama Anak Sambil Ngabuburit

Untuk bikin stempel dari buah dan sayuran, diperlukan beberapa peralatan seperti di bawah ini.

Bahan-bahan:

Cat tempera (bisa dicuci) dan cat akrilik

Kertas secukupnya

Kain secukupnya

Piring plastik atau cat palet besar untuk wadah cat

1 Pisau tajam

1 Pisau plastik

1 Pisau stencil (opsional)

2 Talenan

kardus bekas

Ada beberapa bahan makanan yang kita butuhkan ketika bikin stempel buah dan sayuran. Tentu saja buah dan sayuran itu sendiri. Berikut yang bisa dipakai.

Buah dan sayuran yang dibutuhkan:

1 buah kentang

1 buah jeruk (jenis apapun)

1 buah apel

1 buah brokoli

1 buah paprika

1 buah jagung

Beberapa cara memotong buah dan sayuran untuk stempel yang bisa jadi referensi Mama dan anak-anak. Potong buah dan sayuran di atas talenan supaya lebih mudah.

Cara memotong:

1. Iris kentang menjadi dua. Mama bisa membuat bentuk stempel oval atau kotak dengan membuatnya timbul (emboss). Jika ingin tantangan, buat ukiran mudah di bagian tengah kentang dengan pisau stencil.
2. Mama bisa menggunakan jeruk apapun, misalnya jeruk keprok, lemon, limau, atau jeruk bali. Semuanya menghasilkan ukuran dan pola yang berbeda. Disarankan untuk mendiamkannya semalaman setelah diiris menjadi dua bagian supaya jeruk kering.
3. Mama dapat mengiris apel dengan dua cara berbeda, yaitu membuat bentuk bintang di bagian tengah apel dan membelah dua sehingga tampak seperti bentuk jantung.
4. Brokoli dapat dibelah dua memanjang atau membuat bagian atas (bunga) tetap utuh seolah menjadi sikat kuas.
5. Paprika hijau dapat dibelah dua dan untuk membuat stempel bisa keluarkan bagian bijinya atau biarkan begitu saja.
6. Jagung bisa dibelah dan bagian ujungnya menjadi stempel seperti bentuk bunga atau biarkan jagung menjadi roller untuk membuat pola di sepanjang kertas mereka.

Pastikan Mama mendampingi prosesnya untuk keamanan anak. Dan bantu anak memotong buah yang lebih besar atau lebih keras, seperti apel, jeruk, paprika, jagung, dan kentang. Sementara, anak-anak memotong brokoli dengan pisau plastik.

Sebelum mengoleskan cat ke buah-buahan dan sayuran, Mama harus menghilangkan kelembaban airnya. Semakin kering buah dan sayuran, semakin baik cat menempel. Mama bisa menggunakan kardus atau kain untuk mengeringkan setelah memotongnya.

Cat tempera bisa digunakan pada kertas dan cat akrilik pada kain. Kemudian, lakukan pengaplikasian stempel buah dan sayuran pada kain atau kertas sebagai berikut.

Cara mengaplikasikan:

1. Tuang beberapa warna cat pada piring yang berbeda. Sebarkan hingga cat melebar dan tidak menggumpal.
2. Biarkan anak-anak mencelupkan beberapa potongan buah dan sayuran pilihannya ke dalam cat lalu tekan pada kertas atau kain. Letakkan stempel dengan lembut, tunggu sebentar, lalu tekan dengan hati-hati agar merata.
3. Minta anak untuk membuat pola. Sebelumnya, Mama bisa beri contoh pola jagung-paprika yang diulang-ulang hingga memenuhi kertas atau kain. Setelah itu, biarkan ia memilih pola sesuai keinginannya.
4. Biarkan karya seni stempel mengering.
5. Minta anak mengidentifikasi buah atau sayuran apa yang dicetak, berdasarkan pengamatan sebelumnya.

Ketika Mama memotong sebuah apel dari atas ke bawah, anak-anak akan melihat simetri reflektif. Artinya, separuh apel merupakan cerminan dari setengah lainnya, seperti dua sisi kupu-kupu. Biarkan anak menyatukan apel menjadi dua lalu menariknya lagi.

Jika Mama memotong apel dari sisi ke sisi, mereka akan melihat berbagai jenis simetri yang disebut rotasi simetri. Ketika memutar bagian tengah apel, setiap bagiannya akan terlihat sama, seperti jari-jari pada sepeda atau bilah (baling-baling) kipas angin.

Sementara, sayuran terdiri dari batang, daun, dan akar tanaman yang bentuknya tidak selalu simetris.

Untuk pelajaran pola, Mama bisa memberi contoh stempel jagung diselingi dengan stempel brokoli, begitu seterusnya hingga memenuhi seluruh bagian kertas. Minta anak membuat pola sendiri sesuai kesukaannya.

Seru kan, Ma. Selain bermain warna sambil belajar menggunakan buah dan sayuran bersama, Mama dan anak-anak juga memiliki ikatan yang lebih kuat.