Cara Mendidik Anak Laki-Laki agar Kelak Bisa Melindungi Perempuan

Dikutip dari postingan video di akun Instagram @educilik, Ustaz Ajo Bendri menjelaskan bahwa seorang papa perlu mengaktifkan fitrah kelaki-lakian yang disebut Al-Qowwam agar anak saat besar nanti tidak akan melakukan pelecehan kepada perempuan.

"Qowwam pada dasarnya dimiliki semua anak laki-laki. Di antara makna Qowwam adalah seorang laki-laki mengayomi dan melindungi khususnya para wanita yang ada di sekitarnya," katanya.

Papa bisa mengaktifkan Al-Qowwam yang ada pada anak laki-laki dengan interaksi secara intens. Interaksi itu bisa dilakukan dengan memberikan contoh tentang perlakuan baik kepada perempuan.

Dari situ, nantinya anak dapat mudah belajar dan memaknai kalau dirinya sebagai laki-laki harus memperlakukan dan melindungi perempuan dengan baik. Dengan demikian, anak nantinya akan memiliki rasa untuk lebih melindungi perempuan.

"Ketika anak di umur 7-15 (tahun) melihat ayahnya dalam sikap kepada ibunya, memuliakan ibunya, melindungi anak perempuannya, di situlah sang anak laki-laki belajar untuk memuliakan wanita," katanya.

Seperti kata pepatah, "Anak adalah cerminan diri orangtua", anak tentu akan meniru segala perilaku, sifat, dan didikan dari orangtua. Oleh karena itu, Papa perlu berhati-hati dalam bersikap di depan anak laki-lakinya.

Pasalnya, apabila Papa suka memukul, marah-marah, hingga cuek terhadap perempuan, maka kelak anak akan melakukan hal demikian kepada perempuan yang ada di sekitar dia.

"Tapi jika ayah biasa mukul, kasar, mungkin ketika ada wanita atau nenek-nenek yang sakit cuek, begitulah yang diterima oleh anak kecil. Pada saat dia nanti dewasa, dia tidak pernah peka terhadap anak wanita atau wanita di sekitarnya," jelas Bendri.

Jadi, itulah rangkuman informasi tentang cara mendidik anak laki-laki agar kelak bisa melindungi perempuan. Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk Papa, ya!