Mendidik anak laki-laki dalam Islam, harus dengan kasih sayang, bukan hanya mengandalkan otoritas semata. Hal ini dilakukan sebagai pendekatan yang sangat dianjurkan dan efektif.
Kasih sayang menjadi fondasi utama agar anak merasa diterima, aman, dan termotivasi untuk tumbuh dan belajar dengan baik.
Dalam Islam, mendidik anak bukan tentang kekerasan atau dominasi otoriter, melainkan tentang membimbing dengan kelembutan dan perhatian.
Rasulullah SAW adalah contoh utama orang tua yang penuh kasih sayang kepada anak-anaknya. Beliau menunjukkan kelembutan, memeluk, dan bermain dengan anak-anaknya, serta mengajarkan mereka dengan penuh cinta, bukan dengan ancaman atau kekerasan.
Mengandalkan kasih sayang berarti Mama mengedepankan komunikasi yang baik, pengertian, dan kesabaran dalam membimbing anak.
Ketika anak melakukan kesalahan, bukan hanya memberikan perintah atau hukuman, tapi juga menjelaskan dengan lembut apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya. Anak akan merasa dihargai dan lebih terbuka menerima nasihat.
Kasih sayang juga membuat anak merasa aman secara psikologis, yang sangat penting untuk perkembangan emosional dan kepercayaannya.
Nah Ma, itu dia beberapa cara mendidik anak laki-laki dalam Islam. Mendidik anak laki‑laki dalam Islam adalah amanah mulia yang membutuhkan kesabaran, keteladanan, dan kasih sayang dari Mama.
Semoga setiap usaha Mama diberkahi oleh Allah SWT dan menghasilkan generasi yang kuat imannya, baik akhlaknya, dan siap membawa kebaikan bagi keluarga serta masyarakat.