Berikut daftar beberapa soft skill yang berguna bagi masa depan si Anak:
Keterampilan bersosialisasi: hal ini termasuk berinteraksi dengan orang-orang di sekeliling si Anak, baik sepantaran ataupun orang dewasa.
Keterampilan berperilaku: mengucapkan "terima kasih," "kembali," atau selalu menjawab orang dengan sopan saat ditanya, ataupun menahan pintu masuk bagi orang lain, adalah hal yang penting dalam bermasyarakat. Siapa yang mengajarkan hal ini kalau bukan orangtua?
Keterampilan berkomunikasi: termasuk cara berbicara dengan orang lain, seperti guru atau teman-temannya, bagaimana menyampaikan ide dengan jelas dan ringkas, serta penuh percaya diri.
Kemampuan mendengarkan orang lain: sama seperti komunikasi, mendengarkan orang lain adalah salah satu soft skill yang juga penting dalam hubungan si Anak dengan orang lain.
Kemampuan berempati: hal ini termasuk menempatkan diri di dalam posisi orang lain. Anak akan lebih mengerti situasi yang dialami oleh orang lain jika ia mengerti seperti apa keadaan orang lain tersebut.
Keterampilan menyelesaian masalah: tak hanya dalam matematika, penyelesaian masalah dalam kehidupan yang dijalani oleh anak sehari-hari, juga tak kalah pentingnya. Salah satu persoalan sederhana: apa yang akan ia lakukan jika listrik mati di rumah saat ia sedang belajar untuk ulangan esok hari?
Kemampuan pengendalian diri: hal ini termasuk mengendalikan emosi, tidak seenaknya memotong perkataan orang, atau tidak meledak-ledak mencurahkan amarah di depan umum.
Kepercayaan diri: tidak ada anak yang lahir dengan langsung memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Percaya diri datang dari dari mencintai dan menerima keadaan diri sendiri, dan juga didikan Mama.
Bekerja sama dalam tim: kelak menjadi salah satu pertanyaan yang selalu ditanyakan pihak pemberi kerja kepada pelamar pekerjaan, soft skill ini bisa diajarkan kepada anak sejak kecil.
Bagaimana mengasah soft skill anak? Berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan: