6 Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Ada beberapa penyebab yang membuat anak tidak mau makan. Salah satunya adalah karena lidahnya terasa pahit ketika makan.

Alasan lainnya adalah karena anak merasa mual, sehingga makanan apapun yang masuk ke dalam perutnya akan dimuntahkan kembali.

Namun terkadang penyebab susah makan bukan berarti anak sedang merasa tidak enak badan. Ada kalanya pula anak susah makan karena tidak ada makanan yang ia sukai.

Kalau begitu, bagaimana cara mengatasi anak susah makan?

Jika biasanya anak makan lahap namun ada kalanya tidak ingin makan, ada baiknya untuk memeriksakan anak ke dokter terlebih dahulu.

Ini karena obat-obatan yang Mama miliki belum tentu dapat dipakai untuk anak-anak, atau anak perlu diberikan dosis khusus yang berbeda dengan orang dewasa.

Jika sembarangan diberikan obat, boleh jadi anak malah menjadi makin sakit dan makin tidak mau makan. Karena itulah pastikan terlebih dahulu ke dokter kalau anak tidak sakit.

Kalau anak memang susah makan meski masih sehat, ada baiknya untuk membujuk anak makan dengan makanan yang disukai.

Makanan yang disukai bukan hanya memiliki rasa yang enak, namun juga memiliki tekstur yang disukai. Jika tidak suka makan bubur, maka coba berikan anak biskuit yang boleh dimakan anak.

Ini karena bisa jadi anak merasa bosan dengan makanan yang selama ini dimakan. Dengan begitu, variasi rasa dan tekstur dapat menjadi salah satu cara untuk membuat anak mau makan.

Walaupun anak terlihat lebih lahap makan ketika sedang menonton, hal ini bukan hal yang tepat untuk memberi makan anak yang susah makan.

Ini karena anak akan lebih mungkin untuk lupa mengunyah atau menyendok makanan ke dalam mulutnya. Jika begitu, anak terpaksa disuapi makanan oleh orang lain.

Jika begitu, masalah anak yang dari awal susah makan boleh jadi diperparah dengan terlalu senang menonton tayangan YouTube hingga makin tidak mau makan.

Selain itu, anak juga menjadi kurang mandiri karena dibiasakan untuk disuapi dan tidak fokus ketika sedang makan.

Untuk menarik perhatian anak agar mau makan, ada baiknya untuk mencoba memilih makanan dengan bentuk yang menarik.

Beberapa makanan yang memiliki bentuk menarik antara lain seperti nugget berbentuk dinosaurus, sosis berbentuk gurita, atau makanan lainnya yang dapat dibuat dengan bentuk tertentu.

Selain bentuk makanan, kita juga dapat memilih bentuk alat makan yang digunakan anak lebih menarik. Misal kita dapat memberikan makanan di atas piring berbentuk paus atau memiliki karakter kartun kesukaannya.

Bagaimanapun juga, salah satu alasan anak menyukai permen atau makanan manis lainnya adalah karena bentuknya yang menarik. Selain bentuknya, warna yang digunakan juga bermacam-macam.

Jika sudah tidak sabar, terkadang kita sangat ingin untuk memaksa anak makan dengan langsung memasukkan makanan ke mulutnya.

Meski begitu, tindakan ini bukanlah hal yang disarankan. Anak boleh jadi malah merasa trauma dan merasa kalau waktu makan bukanlah hal yang menyenangkan untuk dilakukan.

Dengan begitu, anak yang sedari awal susah makan malah dapat menjadi makin tidak mau makan. Lalu, bagaimana caranya agar anak merasa senang untuk makan?

Ketika waktu makan dirasa menyenangkan, anak akan lebih senang dan dengan semangat ikut makan.

Salah satu cara sederhana untuk membuat waktu makan yang menyenangkan adalah dengan makan bersama. Jika Mama, Papa, dan orang rumah lainnya makan bersama, anak akan lebih senang untuk makan

Cara lain yang dapat dicoba adalah dengan mencoba menghitung makanan yang ada. Dengan begitu, anak dapat mengetahui berapa banyak makanan yang akan dia makan.

Selain itu, kita juga dapat memberikan istilah menarik untuk makanan yang sudah dihidangkan agar anak tertarik untuk mencoba.

Jika masih belum ampuh, maka coba buatlah nyanyian tertentu dengan lirik lagu tentang memakan makanan yang ada.

Itulah beberapa cara mengatasi anak susah makan yang dapat dicoba di rumah. Kalau anak di rumah biasanya lebih suka makan apa, ya?