Setiap anak memiliki karakteristiknya masing-masing, ada yang sangat aktif bersosialisasi namun juga ada yang lebih banyak menghabiskan waktu sendiri bermain di rumah. Tak jarang hal ini menimbulkan pertanyaan dari orangtua, "apakah anakku kesepian?".
Merasa kesepian bukan berarti anak memiliki keterampilan sosial yang kurang, tetapi ia mungkin merasa kurang atau tidak bisa menggunakan keterampilan yang dimiliki.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa berurusan dengan perasaan sendirian sampai tingkat tertentu. Kesepian yang ekstrem bisa berbahaya dan berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik anak secara bersamaan.
Tapi bagaimana Mama dapat membantu anak melawan perasaan ini?
Kali ini Popmama.com akan membahas beberapa cara membantu mengatasi perasaan kesepian pada anak, dengan meringankan emosi negatifnya serta membantu mengembalikan kehidupan sosialnya. Simak informasinya di bawah ini!
