10 Cara Meningkatkan Hubungan Ibu dan Anak

Jadilah seorang mama yang memiliki keinginan menjadi pendengar yang baik. Biasakan untuk mengajak anak berbicara tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman mereka. 

Jika hubungan Mama dan anak kurang terbuka, cobalah melakukan beberapa hal berikut:

• berbicara tentang perasaan satu sama lain,
• tetap memberikan ruang privasi bagi anak,
• menceritakan perasaan satu sama lain,
• saling mengetahui kegiatan satu sama lain,
• saling mengetahui apa rencana satu sama lain,
• bicara dengan situasi yang tepat, termasuk saat menegur jika anak memiliki kesalahan.

Ini membantu membangun rasa percaya dan menguatkan ikatan emosional. Anak juga akan merasa lebih nyaman jika pemilihan waktu untuk komunikasi antara Mama dan anak tepat.

Sediakan waktu yang berkualitas untuk berinteraksi dengan anak, tanpa gangguan dari ponsel atau pekerjaan. 

Lakukan aktivitas yang disukai bersama, seperti bermain, memasak, atau berjalan-jalan.

Ada contoh kegiatan lain yang juga bisa dicoba, yaitu berkebun. Berkebun bisa menghilangkan stres, dalam proses pengerjaannya anak juga bisa menjadi asisten bagi sang Mama. Ini bisa membangun kerja sama yang baik antara Mama dan anak.

Tanyakan pertanyaan terbuka yang dapat mendorong anak untuk berbicara lebih banyak tentang kehidupan mereka, seperti "Bagaimana harimu di sekolah?" atau "Apa hari ini menyenangkan?" dan "Apa yang membuat kamu senang hari ini?"

Libatkan anak dalam kegiatan sehari-hari, seperti memasak, merawat tanaman, atau membersihkan rumah. Ini tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga mengajarkan tanggung jawab.

Tunjukkan dukungan terhadap minat dan hobi anak, walaupun mungkin berbeda dari minat pribadi yang dimiliki oleh Mama. 

Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan diterima. Ini juga berlaku ketika anak ingin memiliki kursus tambahan. Biarkan ia memilih sesuai minat dan hobinya. 

Tidak harus semua hal diatur oleh orangtua. Jika anak kehilangan arah, barulah Mama memberikan pandangan dan masukan. Namun ketika anak memiliki tujuan hidup yang terarah, Mama cukup berikan dukungan saja.

Buku adalah cara yang bagus untuk merangsang imajinasi dan berbagi cerita. Membaca buku bersama anak adalah pilihan yang baik atau biarkan mereka membacakan cerita untuk Mama.

Jika tidak suka membaca, cari hobi lain. Mungkin menonton bersama bisa jadi pilihan. Menonton film tentu membuat Mama dan anak menyimak alur cerita, sesekali menebak akhir jalan ceritanya. Ini juga memancing keseruan antara Mama dan anak.

Berikan pujian tulus dan penghargaan atas prestasi kecil anak. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dan menguatkan hubungan positif.

Namun jika pencapaian anak masih jauh dari target, tanyakan kembali apa rencananya. Jika anak kebingungan dan tidak memiliki strategi, berikan stimulasi agar ia mulai membuat perencanaan ke depan.

Lakukan kegiatan fisik bersama, seperti bermain di taman, bersepeda, atau bermain olahraga ringan. Ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga meraih kebersamaan.

Luangkan waktu untuk bersenang-senang bersama dalam bentuk permainan, film, atau kegiatan hiburan lainnya yang disukai oleh anak.

Jika anak mama menyukai musik, sesekali ajak untuk melihat live music atau mini concert. Mama juga bisa ajak anak pergi nonton teater.

Banyak rahasia dalam kehidupan yang mungkin dulu Mama tidak ketahui, namun kini sudah berpengalaman karena telah melalui banyak hal. 

Ajarkan nilai-nilai positif dan etika kepada anak, seperti kerja keras, kejujuran, dan empati. Diskusikan mengapa nilai-nilai ini penting dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ingatlah bahwa setiap hubungan adalah unik, dan penting untuk mengikuti apa yang bekerja terbaik untuk Mama dan anak. Hal terpenting adalah menciptakan lingkungan di mana kedua belah pihak merasa dicintai, dihargai, dan didukung.

Itulah 10 cara meningkatkan hubungan Ibu dan anak yang bisa dilakukan. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, Mama bisa mulai dari sekarang. Setuju ya, Ma?