Cici Panda Menangis, Anak Pertamanya Merasa Cemburu dengan Sang Adik

27 Nov 2018, 13:30 WIB

Instagram.com/yopiesuryadi/pandasuper

Diakui lewat Instagram pribadinya, Cici Panda sempat mellow dan baper karena meningkatnya sejumlah hormon selama kehamilan. Namun pasca melahirkan, Cici Panda masih merasakan hal yang sama. Kondisi perasaannya itu masih tetap berlanjut hingga saat ini.

Hal ini terjadi karena perubahan sikap dari putri pertamanya, Alika Annabelle Pandrya. Sejak adiknya pulang dari RS beberapa hari yang lalu, akhirnya tangisan Alika sempat pecah hingga membuat hati Cici Panda merasa teriris.

Cici Panda baru merasakan perasaan sedih ketika Alika baru bisa diajak berdiskusi dan mengeluarkan semua kesedihannya. Terutama saat dirinya merasa semua perhatian orang-orang di rumah lebih tertuju kepada adiknya yang baru lahir. Alika pun sempat mengungkapkan kalau dirinya sekarang merasa sulit untuk memeluk erat Cici Panda.

Perbedaan usia Alika yang cukup jauh dengan adiknya karena berjarak 8 tahun tidak membuatnya mudah menerima, termasuk segala perubahan kebiasaan di dalam rumah.

Dear Alika, baru 9 hari Alika jadi kakak masih butuh waktu buat penyesuaian nggak apa kok sayang, itu wajar. Maafin Mama juga ya kalau ternyata masih belajar juga buat bagi waktu dan perhatian antara adik kamu yang baru lahir, buat kamu, buat papa dan buat diri Mama. Kita sama-sama beradaptasi ya dengan hal yang baru ini. Makasih ya Alika, udah berusaha buat ngertiin walau nggak mudah buat Mama itu udah luar biasa. Dan inget ya, Mama Papa selalu sayang sama Alika dan nggak akan pernah berkurang sampai kapan pun. Mama sengaja nulis ini di Instagram karena Mama tau kamu suka kepo liat-liat Instagram Mama dan bacain captionnya.

Kebiasaan Alika yang kepo dengan Instagram Cici Panda membuat dirinya berusaha menuliskan pesan di media sosial.

Dibalik kebahagiaan yang dirasakan oleh Cici Panda dan Marcel Aditya atas kehadiran Kamala Madeline Pandrya, ada kecemburuan yang sedang dialami oleh Alika.

Kecemburuan yang terjadi pada seorang kakak terhadap adiknya itu wajar terjadi. Apalagi di awal-awal memang perlu adanya adaptasi agar semua ini bisa berjalan dengan baik.

Untuk Mama yang sedang merasakan yang serupa dengan Cici Panda tidak perlu khawatir. Kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa tips yang bisa diterapkan oleh si Kakak untuk lebih memahami kehadiran adik barunya.

1. Pintar membagi waktu

Unsplash/Edward Cisneros

Ma, membagi waktu secara merata terhadap masing-masing anak di rumah perlu dilakukan. Pembagian waktu yang tepat dapat membantu si Kakak tidak merasa cemburu terhadap adiknya.

Bila adiknya sedang tertidur, Mama sebisa mungkin menyempatkan waktu bersama si Kakak. Untuk sekedar bercerita, memberikan dirinya bermanja-manja atau bermain bersama.

Walau sederhana, kebersamaan bersama Mama tentu memberikan kebahagiaan tersendiri untuknya. Semangat membagi waktu untuk semuanya ya!

2. Berusaha melibatkan dalam merawat adiknya

Unsplash/Isaac Del Toro

Dalam rutinitas yang baru ini, Mama bisa melibatkan si Kakak dalam merawat adiknya.

Namun, sebelum itu ada baiknya untuk memberikan contoh cara memperlakukan si Kecil dengan baik. Dimulai dengan memberikan si Kakak sebuah boneka sebagai alat untuk menirukan cara menyayangi adiknya yang masih bayi.

Jika ini sudah diterapkan setidaknya membantu Mama dalam merawat dan menjaga adiknya. Si Kakak bisa dilibatkan dalam melakukan hal-hal sederhana seperti mengambil bedak atau popok adiknya setelah selesai dimandikan.

Selain itu, ajak dirinya menjadi seorang penasihat. Mintalah bantuan si Kakak dalam memilihkan barang-barang kebutuhan adiknya ketika sedang berbelanja bersama.

3. Tetap melakukan rutinitas yang sama

Unsplash/Edward Cisneros

Sebelum si Kecil lahir apa yang sering Mama lakukan bersama kakaknya?

Jika Mama sudah terbiasa memiliki rutinitas bersama si Kakak seperti membacakan buku cerita, memeluk atau menciumnya sebelum tidur ada baiknya tetap dilakukan ya. Usahakan segala rutinitas yang terjadi sebelum kehadiran adiknya terus dilakukan dan jangan sampai terputus.

Aktivitas yang rutin Mama lakukan bersama si Kakak ini membuat dirinya merasa yakin kalau tidak ada perubahan berarti setelah adiknya lahir. Orangtuanya masih memberikan kasih sayang serta cinta, sehingga kecemburuan yang terjadi bisa diminimalisir.

4. Bantu anak mengungkapkan perasaannya

Ilustrasi - Unsplash/jwwhitt

Saat ditanya sayang adiknya atau tidak, si Kakak pasti akan mengatakan kalau dirinya sayang. Namun, di luar hal itu ia pasti masih merasa cemburu jika Mama seharian terus memerhatikan adiknya.

Tak jarang persaingan memperebutkan perhatian dari orangtuanya di rumah membuat si Kakak melakukan tindakan kasar kepada adiknya sendiri. Kejadian yang dapat menyakiti adiknya dikarenakan ada dorongan dari rasa cemburu.

Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya Mama mencari cara dalam menghalau rasa cemburu yang sedang terjadi. Salah satunya dengan berdiskusi agar si Kakak dapat mengungkapkan segala perasaannya selama ini.

Bila sudah mendapatkan akar permasalahannya, Mama bisa mengarahkan si Kakak agar mengubah perilaku menjadi lebih lebih baik. Berikan pengertian juga kalau perilaku kedua orangtuanya tidak akan berubah, sehingga dirinya tidak perlu khawatir.

5. Sediakan waktu khusus untuknya

Pixabay/nastya_gepp

Sebelum memiliki anak, si Kakak pasti memiliki banyak waktu bersama kedua orangtuanya. Untuk menghindari kecemburuan yang terjadi kepadanya, Mama bisa berbagi peran dengan pasangan.

Berdiskusilah dengan pasangan mengenai masalah ini. Ajak dirinya berbagi tugas dalam pembagian waktu seperti Mama menyediakan waktu khusus untuk si Kakak, sedangkan pasangan bisa menjaga adiknya di rumah.

Dengan begitu, Mama bisa meluangkan waktu bermain khusus bersama si Kakak di tengah kesibukan dalam mengurus dan merawat bayi yang baru lahir. Pembagian tugas seperti ini dirasa sangat membantu dalam mengurangi kecemburuan yang bisa terjadi.

Semoga tips kali ini bisa membantu Mama mengatasi kecemburuan kakak terhadap adiknya ya!