Youtube.com/FuseSchool - Global Education
Keberadaan hewan herbivora karnivora dan omnivora tidak hanya sebatas makan ataupun dimakan. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama terkait rantai makanan.
Yang dimaksud dengan rantai makanan adalah skema proses makan dimakan dari tingkat produsen, konsumen, dan dekomposer. Untuk hewan herbivora, karnivora, dan omnivora sendiri, mereka termasuk ke dalam kelompok konsumen karena mereka merupakan heterotrof atau tidak dapat menghasilkan makanan sendiri.
Untuk selengkapnya berikut pembagian kelompok konsumen:
- Konsumen Primer merujuk kepada kelompok konsumen yang yang bergantung pada produsen. Dalam hal ini, konsumen primer dipenuhi oleh hewan-hewan herbivora seperti sapi, kerbau, domba, dan sebagainya;
- Konsumen Sekunder merupakan organisme yang berada di tingkat selanjutnya. Mereka umumnya hidup dengan bergantung pada keberadaan konsumen pertama. Namun, mereka masih tetap bisa dimangsa oleh organisme yang lebih tinggi dari mereka. Contoh hewannya adalah ular, ayam, bebek, dan hewan omnivora lainnya;
- Konsumen Tersier juga dikenal sebagai konsumen puncak. Hal ini karena tidak ada hewan lain lagi yang akan memangsa mereka. Konsumen tersier nantinya akan mati dan tubuhnya diuraikan oleh dekomposer (pengurai). Sebagian besar diduduki oleh kelompok hewan karnivora yang meliputi buaya, singa, elang, dan sebagainya.
Adapun fungsi dari rantai makan adalah untuk menunjukkan bahwa setiap komponen dalam ekosistem memiliki interaksi dan keterkaitan yang sangat kuat satu sama lain. Dalam hal ini, jika ada satu komponen yang jumlahnya terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka dampaknya akan dirasakan oleh komponen lainnya.
Sebagai contoh, apabila populasi zebra tiba-tiba menurun akibat perburuan manusia, maka ini dapat berdampak pada komponen rantai makanan lainnya. Alhasil, rerumputan akan semakin panjang dan singa, harimau, ataupun hewan karnivora lainnya akan mendapati kekurangan makanan yang nantinya menyebabkan penurunan populasi secara drastis.
Kondisi tersebut tentu tidak boleh dibiarkan sampai terjadi karena dapat menimbulkan ketidakseimbangan hingga kekacauan dalam ekosistem.
Mama sudah baca informasi tentang ciri-ciri hewan herbivora, ciri-ciri hewan karnivora, ciri-ciri hewan omnivora dan contohnya. Semoga dapat menambah wawasan anak, ya!