7 Cara Membuat Anak Terbiasa Memilah Sampah di Rumah

Mengajarkan anak memilah sampah merupakan langkah membentuk kesadaran lingkungan sejak dini

23 April 2024

7 Cara Membuat Anak Terbiasa Memilah Sampah Rumah
Freepik/rawpixel.com

Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan membangun kesadaran lingkungan sejak dini merupakan langkah penting dalam mendukung masa depan yang berkelanjutan. Salah satu cara sederhana namun berdampak adalah dengan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya memilah sampah di rumah.

Dengan membentuk kebiasaan ini sejak usia dini, orangtua tidak hanya mengajarkan mereka tanggung jawab individual, tetapi juga membantu mereka memahami bagaimana tindakan kecil mereka dapat berkontribusi pada kelestarian lingkungan. 

Berikut ini Popmama.com rangkum beberapa cara membuat anak terbiasa memilah sampah di rumah dengan benar.

1. Ajarkan nilai pentingnya

1. Ajarkan nilai pentingnya
Freepik/prostooleh

Mulailah dengan membuka dialog yang mendalam tentang nilai penting menjaga lingkungan melalui kebiasaan sederhana memilah sampah di rumah. Ajarkan anak-anak tentang kompleksitas ekosistem dan bagaimana tindakan-tindakan kita, sekecil apapun, dapat berdampak besar pada keseimbangan alam. 

Ceritakan kisah nyata tentang dampak positif yang terjadi ketika masyarakat memilah sampah dengan benar, seperti mengurangi polusi udara dan air, serta mendukung daur ulang untuk mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. 

Sampaikan dengan jelas bahwa setiap botol plastik yang didaur ulang dan setiap kertas yang dipilah akan membantu melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang. Dengan memahami konsekuensi dari tindakan mereka, anak-anak akan merasa lebih termotivasi untuk mengambil bagian dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan planet kita.

2. Buatlah tempat sampah yang sesuai di rumah

2. Buatlah tempat sampah sesuai rumah
Freepik

Untuk menciptakan lingkungan di rumah yang mendukung kebiasaan memilah sampah, penting untuk menyediakan tempat sampah yang sesuai dan mudah diakses. 

Mulailah dengan menempatkan tempat sampah yang jelas di area strategis di rumah, seperti di dapur, ruang makan, dan area umum lainnya. Pastikan setiap tempat sampah memiliki label yang jelas dan informatif, membedakan antara sampah organik, non-organik, dan material yang dapat didaur ulang. 

Orangtua juga dapat menggunakan warna atau gambar untuk membantu anak-anak memahami klasifikasi sampah yang benar dengan lebih mudah. Selain itu, berikan penjelasan singkat tentang mengapa memilah sampah menjadi penting bagi lingkungan, dan bagaimana setiap jenis sampah memiliki destinasi akhir yang berbeda. 

Editors' Pick

3. Contohkan dengan tindakan

3. Contohkan tindakan
Freepik

Anak-anak memang belajar dari apa yang mereka lihat, dan orangtua memiliki peran penting dalam menunjukkan contoh yang baik tentang bagaimana memilah sampah dengan benar. 

Setiap kesempatan untuk membuang sampah dapat menjadi momen pembelajaran yang berharga. Misalnya, ketika Mama atau Papa membuang sebuah barang, jelaskan dengan sabar mengapa meletakkannya di tempat yang tepat sesuai dengan klasifikasi sampahnya. 

Orangtua bisa memberikan penjelasan singkat tentang bagaimana membuang sampah organik akan membantu mengurangi bau busuk dan menghasilkan kompos yang baik untuk tanaman, sementara memilah sampah plastik akan mendukung daur ulang untuk mengurangi limbah di lingkungan. 

Selain itu, libatkan anak-anak dalam proses membuang sampah dengan meminta bantuan mereka dalam memilah sampah sesuai dengan label yang telah ditetapkan sebelumnya. Melalui tindakan nyata dan pengalaman langsung, anak-anak akan lebih memahami pentingnya memilah sampah dan merasa termotivasi untuk mengikuti contoh yang diberikan.

4. Buatlah permainan edukatif

4. Buatlah permainan edukatif
Freepik/jcomp

Untuk menjadikan proses pembelajaran tentang memilah sampah lebih menarik bagi anak-anak, orangtua dapat menciptakan berbagai permainan edukatif yang menghibur namun tetap informatif.

Salah satu ide adalah membuat permainan bingo sampah yang melibatkan berbagai jenis sampah yang perlu dipilah. Dalam permainan ini, orangtua dapat membuat kartu bingo dengan gambar atau kata-kata yang mewakili sampah organik, non-organik, dan material yang dapat didaur ulang. 

Ajak anak-anak untuk memilah sampah-sampah tersebut sesuai dengan yang ada di kartu bingo mereka ketika mereka menemukannya di sekitar rumah atau dalam gambar yang disediakan. 

Selain itu, orangtua juga bisa membuat permainan teka-teki silang atau pertanyaan kuis yang berhubungan dengan memilah sampah, yang dapat memperdalam pemahaman anak-anak tentang topik tersebut. 

5. Berikan penghargaan atau pujian ketika anak melakukan dengan benar

5. Berikan penghargaan atau pujian ketika anak melakukan benar
Freepik

Memberikan penghargaan atau pujian kepada anak-anak setiap kali mereka memilah sampah dengan benar adalah cara efektif untuk memperkuat kebiasaan positif yang telah mereka tunjukkan. Selain itu, penghargaan juga dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus melakukan praktek yang baik dalam memilah sampah. 

Orangtua dapat menciptakan sistem imbalan yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak, seperti membuat papan penghargaan di mana mereka bisa mendapatkan bintang atau stiker setiap kali mereka memilah sampah dengan benar. 

Selain itu, Anda juga bisa memberikan pujian verbal yang tulus dan spesifik, seperti "Bagus sekali, kamu sudah sangat baik dalam memilah sampah hari ini!" atau "Apa yang kamu lakukan sangat membantu lingkungan kita, terima kasih ya!" 

Dengan memberikan penghargaan secara konsisten dan positif, orangtua dapat memperkuat kebiasaan memilah sampah pada anak-anak dan menjadikannya sebagai bagian yang melekat dalam kehidupan sehari-hari mereka.

6. Melibatkan anak dalam proses daur ulang

6. Melibatkan anak dalam proses daur ulang
Freepik/frimufilms

Melibatkan anak-anak dalam proses daur ulang tidak hanya membantu mereka memahami pentingnya memilah sampah, tetapi juga memberi mereka pengalaman langsung yang berharga tentang bagaimana tindakan kecil mereka dapat berdampak besar pada lingkungan.

Sebagai langkah awal, orangtua bisa membawa mereka ke pusat daur ulang setempat atau mengunjungi fasilitas daur ulang untuk melihat bagaimana sampah dikumpulkan, diproses, dan diubah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali. 

Dengan melihat proses tersebut secara langsung, anak-anak akan lebih memahami mengapa memilah sampah menjadi penting dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam upaya daur ulang. 

Selain itu, Mama dan Papa juga bisa mempertimbangkan untuk mengajak anak melihat bagaimana sampah didaur ulang di rumah, misalnya dengan membuat komposter untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk atau dengan mengajak mereka berpartisipasi dalam proyek daur ulang kreatif, seperti membuat kerajinan dari barang-barang bekas.

Melalui pengalaman ini, anak-anak akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya memilah sampah dan akan merasa lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

7. Ajarkan dengan konsistensi dan kesabaran

7. Ajarkan konsistensi kesabaran
Freepik

Membangun kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan memilah sampah, memang memerlukan waktu dan konsistensi yang berkelanjutan. Sebagai orangtua, penting untuk memiliki kesabaran yang besar dalam proses ini.

Ingatlah bahwa setiap anak memiliki tempo belajar yang berbeda, dan beberapa mungkin membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang lain untuk menginternalisasi kebiasaan tersebut.

Oleh karena itu, berikan dukungan dan dorongan secara konsisten kepada anak-anak, bahkan ketika mereka membuat kesalahan atau melupakan untuk memilah sampah. Sampaikan kepada mereka bahwa belajar adalah proses, dan yang terpenting adalah upaya dan kesungguhan mereka untuk terus mencoba. 

Selain itu, jadikan pengingat tentang pentingnya memilah sampah sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, baik melalui percakapan rutin, catatan, atau pengingat visual di sekitar rumah. 

Dengan memberikan dorongan yang tepat dan menunjukkan konsistensi dalam praktek, anak-anak akan secara bertahap menjadi terbiasa dengan kegiatan memilah sampah dan bahkan dapat menjadi teladan bagi orang lain dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Itulah beberapa cara membuat anak terbiasa memilah sampah di rumah. Dengan memberikan contoh, memberikan penghargaan, dan melibatkan mereka dalam proses belajar yang menyenangkan, orangtua tidak hanya membantu mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga membentuk generasi masa depan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi kita. 

Baca juga:

The Latest