Mengenal Arah Mata Angin, dari Pengertian hingga Cara Menentukannya
Mengetahui arah mata angin bukan hanya tentang menemukan utara, selatan, barat, dan timur
21 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana kita bisa tahu arah mana yang harus kita tuju ketika berpetualang di luar ruangan? Nah, salah satu cara yang sangat membantu adalah dengan menggunakan apa yang disebut sebagai arah mata angin.
Arah mata angin adalah cara untuk menunjukkan ke mana utara, selatan, barat, dan timur berada. Namun ternyata, arah mata angin tidak hanya ada empat, lho, tetapi ada delapan jenis arah yang bisa kita pelajari!
Berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai arah mata angin mulai dari pengertian hingga cara menentukannya untuk menambah pengetahuan kamu. Yuk, jelajahi lebih dalam!
Editors' Pick
1. Pengertian arah mata angin
Arah mata angin adalah sistem penunjuk arah yang terdiri dari delapan arah utama yang membantu kita dalam navigasi dan memahami orientasi geografis di sekitar kita. Delapan arah itu meliputi utara, selatan, barat, timur, timur laut, tenggara, barat daya, dan barat laut.
Pemahaman tentang kedelapan arah mata angin ini sangat penting dalam berbagai aktivitas, seperti navigasi darat, laut, atau udara, serta dalam kegiatan luar ruangan lainnya. Dengan mengetahui arah mata angin, kita dapat membuat perencanaan perjalanan yang lebih efektif.
2. Jenis-jenis arah mata angin
Jenis-jenis arah mata angin mencakup dua kategori utama, yaitu arah kardinal dan arah ordinal.
Arah kardinal terdiri dari empat arah utama yang menjadi dasar dalam sistem arah mata angin. Arah kardinal meliputi utara (arah yang menunjukkan ke kutub utara bumi), selatan (arah yang berlawanan dengan utara dan menunjukkan ke kutub selatan bumi), barat (arah yang menunjukkan ke arah matahari terbenam pada sore hari), dan timur (arah yang menunjukkan ke arah matahari terbit pada pagi hari).
Sementara itu, arah ordinal adalah empat arah tambahan yang terletak di antara arah kardinal, menawarkan tingkat presisi yang lebih tinggi dalam navigasi. Arah ordinal di antaranya adalah timur laut (yang berada di antara timur dan utara), tenggara (berada di antara timur dan selatan), barat daya (berada di antara barat dan selatan), dan barat laut (berada di antara barat dan utara).