Dampak Negatif Anak Kecanduan Main HP, Mama Harus Waspada!

02 Apr 2025, 12:50 WIB

Saat ini, smartphone sudah menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak.

Namun, tahukah Mama bahwa ketergantungan anak terhadap HP bisa menimbulkan dampak yang sangat serius? anak yang sudah terjerat dalam dunia maya bisa melakukan hal-hal yang sulit diterima akal sehat orangtua.

Contoh nyata yang terjadi pada tahun 2024 lalu, seorang anak yang telah menabung untuk membeli HP justru merasakan depresi setelah ibunya menjualnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Tragisnya, ada pula kasus di mana seorang anak di Sidoarjo bahkan tega membunuh ibu kandungnya hanya karena tidak dibelikan HP.

Fenomena ini jelas mengingatkan kita bahwa kecanduan HP bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Mama harus lebih waspada dan memahami betul bahaya yang mengintai.

Kali ini Popmama.com akan merangkum dampak negatif anak kecanduan main HP yang bisa jadi edukasi buat Mama, disimak ya!

1. Gangguan pada mental anak

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar (lebih dari 2 jam) lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan, dan risiko tersebut meningkat seiring dengan bertambahnya screen time.

Selain itu, banyak hasil penelitian yang menemukan bahwa ketika anak-anak sering menggunakan gadget, maka risiko mental anak yang menurun akan tinggi, termasuk depresi, kecemasan, ADHD, gangguan suasana hati, bahkan bunuh diri.

Hal ini disebabkan oleh paparan terus-menerus terhadap media sosial yang sering kali mengandung konten yang tidak sehat, serta tekanan untuk selalu terlihat sempurna di dunia maya.

2. Susah bersosialisasi

Kecanduan bermain HP dapat menghambat kemampuan anak dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya. Anak yang terlalu sering terfokus pada gadget cenderung lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendiri daripada berinteraksi dengan orang lain.

Hal ini mengurangi kesempatan mereka untuk mengembangkan keterampilan sosial, seperti berbicara, berbagi, atau bekerja sama dengan teman-temannya. Akibatnya, anak bisa merasa kesulitan saat berada dalam lingkungan sosial atau bahkan merasa terasingkan.

Mama perlu mendorong anak untuk lebih banyak berinteraksi dengan teman-temannya di dunia nyata. Dengan pembatasan waktu penggunaan HP yang tepat, anak akan lebih terbuka untuk beraktivitas bersama keluarga atau teman, yang penting untuk perkembangan sosial dan emosional mereka.

3. Mempengaruhi aktivitas otak anak

Kecanduan HP pada anak dapat mengganggu aktivitas otak mereka, khususnya pada bagian yang berfungsi untuk konsentrasi dan pengambilan keputusan.

Paparan berlebihan terhadap layar smartphone dapat memengaruhi perkembangan otak anak, menyebabkan penurunan kemampuan fokus dan daya ingat.

Anak-anak yang sering menggunakan HP cenderung mengalami kesulitan untuk beradaptasi dalam kegiatan belajar atau aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Hal ini bisa menghambat perkembangan akademis mereka di sekolah.

4. Terpapar konten yang tidak pantas

Salah satu dampak negatif utama dari kecanduan HP pada anak adalah paparan mereka terhadap konten media yang tidak pantas. Banyak aplikasi dan situs di internet yang mengandung materi yang tidak sesuai dengan usia anak, seperti kekerasan, pornografi, atau ujaran kebencian.

Anak yang terlalu sering mengakses media digital tanpa pengawasan bisa terpengaruh oleh konten negatif ini, yang dapat merusak perkembangan mental dan emosional mereka. Hal ini berisiko mengubah cara mereka melihat dunia dan berinteraksi dengan orang lain, bahkan bisa menanamkan pola pikir yang salah.

Mama harus lebih waspada terhadap jenis konten yang diakses anak di HP mereka. Pembatasan akses ke aplikasi dan situs yang tidak sesuai, serta penggunaan fitur kontrol orangtua, sangat penting untuk melindungi anak dari dampak buruk media yang berbahaya.

5. Gangguan tidur

Kecanduan HP pada anak dapat menyebabkan gangguan tidur yang serius. Anak yang terus-menerus menggunakan HP, terutama sebelum tidur, cenderung mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak.

Paparan cahaya biru dari layar HP mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur, sehingga anak menjadi terjaga lebih lama. Hal ini menyebabkan mereka kekurangan tidur, yang berimbas pada penurunan konsentrasi, mudah lelah, dan gangguan mood di siang hari.

Mama perlu mengatur waktu penggunaan HP anak, terutama menjelang waktu tidur, agar kualitas tidur mereka tetap terjaga dan perkembangan otak tetap optimal.

Tips menghindari anak kecanduan bermain HP

Mama harus waspada dan bertindak cepat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari anak terjerat kecanduan bermain HP menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry:

Batasi penggunaan HP pada anak. Buat aturan mengenai waktu layar, seperti tidak bermain HP saat makan atau sebelum tidur.
Berikan contoh yang baik penggunaan teknologi yang sehat, karena anak akan meniru orang sekitarnya.
Diskusikan dengan anak tentang risiko kecanduan HP dan mengurangi waktu layar itu penting, seperti untuk kesehatan mata dan tidur lebih baik.
Dorong anak untuk melakukan aktivitas lain yang menyenangkan bersama keluarga, seperti olahraga, membaca buku, atau bermain kreatif untuk mendukung perkembangan sosial dan kognitif.

Itulah rangkuman informasi seputar dampak negatif anak kecanduan main HP. Semoga bisa membantu Mama agar bisa menjaga anak-anak dari dampak negatif teknologi.