Eksklusif: Cara Ratna Galih Mendidik dan Mendisiplinkan Kelima Anaknya

Ratna Galih dikenal sebagai seorang aktris dan model. Pada 26 Oktober 2012, ia resmi dipersunting oleh pengusaha bernama Sawkani Jamhuri. Kehidupan pernikahan pasangan ini kian berwarna setelah dikaruniai empat orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan. 

Kelima anak Ratna Galih dan Sawkani Jamhuri, ialah Shelby Adhideva Sawkani berusia 8 tahun, Madiba Arga Sawkani berusia 7 tahun, Benjamin Ayyubi Sawkani berusia 5 tahun. Serta dua anak kembar bernama Shaldy Arraya Sawkani dan Shelma Aisyah shawkai yang kini masih berusia 2 tahun. 

Mempunyai banyak anak, maka semakin banyak pula tanggung jawab yang harus dipikul Ratna Galih dan suami. Perempuan yang saat ini tengah menetap di Bali bersama keluarga kecilnya itu pun membagikan tips cara mendidik dan mendisiplinkan kelima orang anaknya. 

"Alhamdulillah komunikasi saya dengan anak-anak terjaga dengan baik ya, mereka juga terbuka sama aku. Selama ini kalau ada konflik biasanya cari jalan keluar sama-sama. Saya tanya ke mereka, kita cari tahu dan saya juga tanya ke mereka solusinya apa? Kalau mereka nggak bisa menemukan solusi baru saya kasih masukan," kata Ratna Galih.

Kehadiran anak-anaknya membuat rumah terasa hangat dan lebih ramai. Dari lima orang anak yang meramaikan kehidupan rumah tangga Ratna Galih, rupanya ada anak pertama dan kedua yang lebih sering berkonflik.

Jarak usia yang dekat dengan ego tinggi masing-masing menjadi pemicu keduanya kerap kali berkonflik.

"Anak pertama dan kedua itu kan jaraknya dekat ya, jadi memiliki ego yang sama besar. Sementara kalau yang tiga anak lainnya merasa kalau dua orang ini adalah sosok kakaknya. Mereka lebih berperan sebagai pengikut aja, anak pertama dan kedua itu yang dominan," ujarnya.

"Biasanya saat ada masalah mereka adu debat dulu, saat suasananya mulai meninggi baru saya akan tanya. Kalau sampai adu fisik pasti kan aku lerai, tapi namanya anak laki kadang ya main pukul atau main lempar aja. Tapi kalau sudah sampai seperti itu saya lerai dan tanya baik-baik," lanjutnya.

Biasanya sebelum Ratna Galih turun tangan, anak pertama dan keduanya sudah terlebih dahulu mengadu untuk menceritakan kronologi konflik mereka. Sebagai seorang Mama, Ratna Galih lebih memilih menjadi sosok penengah dengan memberikan opini.

"Tapi sejauh ini biasanya sebelum saya intervensi, mereka itu biasanya sudah ngadu duluan. Kalau dari yang saya lihat, mereka itu nggak suka saya intervensi dan mereka lebih butuh peran penengah aja. Jadi biasanya mereka cerita kronologi, saya beri opini, dan biasanya mereka akan bilang, 'Tuh kan!' seperti butuh pembenaran saja," tutur Ratna Galih.

"Alhamdulillah biasanya yang salah bisa nerima," sambungnya.

Di era pesatnya perkembangan teknologi seperti sekarang, gadget atau ponsel pintar kerap kali menjadi 'senjata' orangtua untuk membuat anak-anak mereka tenang. Menyuguhkan banyak fitur menarik, tidak heran membuat anak-anak senang bermain gadget.

Untuk mengatasi kecanduan ini, Ratna Galih menerapkan batas waktu bagi anak-anaknya dalam bermain gadget. Hal tersebut dilakukan agar kelima anaknya lebih disiplin.

"Anak-anak menggunakan gadget itu terbatas, ada waktunya. Saya bilang ke mereka, kalau berantemnya sudah keterlaluan nanti waktu gadgetnya diambil dan mereka pasti akan sedih banget karena waktu main gadget akan semakin terbatas," ucap Ratna Galih.

"Setelah itu mereka akan diskusi cari jalan keluarnya supaya jangan sampai gadgetnya diambil atau waktu main gadgetnya dikurangi," pungkasnya.

Itu dia cara Ratna Galih mendidik dan mendisiplinkan kelima anaknya. Salut banget buat Mama Ratna yang mampu mengurus lima orang anaknya sekaligus. Semoga tipsnya ini bisa dijadikan inspirasi ya, Ma.

Millennial Mama of the Month Edisi Maret 2022 – Ratna Galih

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany 
Reporter – Sania Chandra & Putri Syifa N 
Social Media - Irma Erdianti 
Art Designer – Aristika Medinasari