7 Fakta Rafathar Untouchable Sejak Lahir, Ini Penjelasan Orangtuanya

Kenyataan bahwa Rafathar adalah anak yang tidak mudah disentuh diutarakan oleh Papa Raffi dan Mbak Lala. Dalam unggahan video di kanal Youtube Noice, Papa Raffi Ahmad menjelaskan peraturan Rafathar tidak boleh disentuh banyak orang sembarangan berasal dari Mama Gigi.

Papa Raffi menjelaskan awalnya Mama Gigi tidak mau memperkerjakan siapa pun untuk membantu dalam merawat Rafathar.

Jadi selama beberapa bulan, Papa Raffi menyetujui keinginan Mama Gigi untuk merawat Rafathar sendiri.

Nah, setelah itu barulah muncul kehadiran Shela Lala atau Mbak Lala sebagai pengasuh Rafathar. Tapi, Mbak Lala tidak diperbolehkan menyentuh Rafathar.

"Jadi Gigi itu segitunya. Padahal Mamanya dan aku menyuruh untuk udahlah ada saja orang yang jagain (mempekerjakan pengasuh) nanti kamu repot, aku juga kan syuting-syuting terus. Nggak, gak mau jawab Gigi," jelas Papa Raffi.

Mbak Lala mulai mengasuh Rafathar saat usia si Aa masih berusia satu minggu. Mbak Lala mengaku saat pertama kali menjadi pengasuh si Aa, ia sama sekali tidak menyentuh Rafathar.

Mbak Lala menceritakan saat pertama kali bekerja ia hanya bertugas membantu menyiapkan keperluan Rafathar saja. Misalnya baju ganti usai mandi, peralatan mandi, hingga barang-barang saat Rafathar mau pergi.

"Nggak pernah gendong" tanya Papa Raffi.

"Nggak," jawab Lala sambil tersenyum.

"Nggak boleh?" tanya Papa Raffi lagi.

"Belum boleh," ujar Lala.

Bahkan Mbak Lala juga menyampaikan ia sampai-sampai tidak boleh menyentuh Rafathar, lho.

Mbak Lala hanya diamanatkan untuk menjaga Rafathar saja. Karena Mbak Lala menjalankan peraturan dengan baik maka Mama Gigi pun tidak pernah memarahinya.

Mbak Lala mengungkapkan ia baru diperbolehkan menyentuh Rafathar ketika menjelang usia satu tahun.

Jadi, selama hampir satu tahun bekerja sebagai pengasuh hanya melihat dan memperhatikan Rafathar saja.

"Paling kalau dia (Rafathar) tidur hanya diempok-empokin doang tapi enggak diangkat," tambah Mbak Lala.

"Woh, beneran? Jadi benar-benar enggak diangkat?" kaget Papa Raffi.

"Enggak Pak," jawab Lala.

"Wah, Rafathar untouchable bangat waktu itu," ujar Papa Raffi.

Peraturan Rafathar tidak boleh disentuh orang sembarang semata-mata untuk menjaga keamanannya. Apalagi kulit anak-anak cukup sensitif dan tak pernah ada yang tahu apakah tangan orang tersebut bersih atau tidak.

Jadi, sangat wajar apabila sikap Mama Gigi dan beberapa orangtua lainnya membuat peraturan untouchable kepada si Kecil.

Selain itu, alasan mengapa Rafathar tidak boleh disentuh sembarang orang karena Mama Gigi ingin selalu dekat dengan putra sulungnya ini meski saat bekerja.

Terutama ada fase sejak baru lahir hingga sebelum memasuki sekolah. Oleh karenanya, Mama Gigi tak pernah meninggalkan Rafathar seorang diri bersama pengasuh saja di rumah.

"Aku tuh enggak pernah mau pergi misalnya ninggalin Rafathar pergi kerja cuma sama Lala (pengasuh Rafathar) doang. Pokoknya di rumah entah harus ada adik atau mama," ungkap Mama Gigi.

Salah satu momen yang menunjukkan Rafathar untouchable adalah ketika Mama Gigi sedang membuat video untuk mempromosikan salah satu programnya yang tayang di sebuah stasiun televisi. Mama Gigi membuat video tersebut dengan menggendong Rafathar yang masih kecil.

Pada video promosi itu Mama Gigi memberitahukan supaya masyarakat jangan telat untuk menonton acara tersebut karena bakal ada si Aa. Baru saja usai mengucapkan kalimat promosi, entah dari mana ada tangan orang asing yang tiba-tiba menyentuh pipi gembul Rafathar.

Sontak membuat Mama Gigi kaget. Mama Gigi pun langsung menyentuh bagian yang dipegang oleh orang asing itu dan langsung mengucapkan untuk tidak memegang pipi Rafathar.

"Eh jangan pegang pipinya ya, maaf ya," tegur Mama Gigi dengan halus.

Sikap untouchable Rafathar ternyata terbawa hingga usianya mau menginjak delapan tahun. Saat bertemu para penggemarnya, ia cenderung bersikap dingin, tidak ceria, hingga memilih untuk menghindar.

Salah satu aksi "pemberontakan" yang ia lakukan adalah menggunakan topeng, topi hingga kacamata supaya tidak ketahuan bahwa ia adalah Rafathar.

Tingkah tersebut sempat menjadi perbincangan oleh warganet di media sosial. Papa Raffi, Mama Gigi dan Mbak Lala menjelaskan alasan sikap Rafathar seperti itu. Tiga orang yang paling dekat dengan si Aa satu suara karena Rafathar alami trauma dengan kehadiran banyak orang.

Beberapa tahun lalu, Papa Raffi dan Mama Gigi mengadakan jumpa penggemar yang dihadiri banyak orang. Kala itu usia Rafathar juga masih sangat belia, sekitar 1 atau 2 tahun.

Mama Gigi menuturkan bahwa anak sulungnya sempat dicakar hingga dicubit sehingga Rafathar suka pakai topeng karena takut.

"Aku melihat dia trauma karena dulu kita pernah bawa dia jumpa fans di luar kota. Nah dia itu dicakar waktu itu, kan orang banyak, dua kali kecubit terus kecakar. Dari situ makanya kalau ketemu orang banyak dia suka pakai topeng karena dia takut," jelas Mama Gigi.

Hal senada juga diungkapkan Mbak Lala. Sebagai pengasuh dan salah satu orang terdekat membuat Rafathar kerap berkeluh kesah kepada Mbak Lala. Salah satunya mengenai trauma yang ia alami.

"Kalau kata Rafathar. Waktu yang film "Rafathar". Dia de cakar-cakar, dia diteriak-teriakin, dikerubungi banyak orang. Trauma katanya," ujar Mbak Lala.

Saat Rafathar berusia 2 tahun, Mama Gigi memberikan kebebasan kepada putranya untuk menolak foto bersama penggemar. Hal ini dilakukan karena sejatinya anak kecil seperti Rafathar tidak bisa dikekang dan bebas untuk memilih mana yang mau ia lakukan dan mana yang tidak. Mama Gigi mengajarkan untuk menolaknya dengan cara yang sopan.

Sayangnya, pernah ada kejadian di mana Rafathar dengan halus menolak foto bareng tetapi fans tersebut tak mengindahkan perkataan Rafathar.

Penggemar ini malah langsung mengeluarkan kamera miliknya. Rafathar yang kesal pun memukul orang tersebut. Perbuatan Rafathar ini sama sekali tidak dibenarkan Mama Gigi.

"Pernah beberapa kali dia itu diajak foto, dia udah bilang enggak mau baik-baik, 'Maaf enggak mau, kalau mau ngobrol aja', dia suka ngomong gitu. Orang ini enggak paham, langsung keluarin kamera, mungkin dia (Rafathar) merasa tidak dihargai, dipukullah orangnya," tutur Mama Gigi.

Rafathar sendiri mengungkapkan ia memang tidak suka difoto dan menurutnya kalau lihat kamera itu "tajam" sekali. Tajam yang dimaksud adalah mata Rafathar perih kalau harus terus melihat ke kamera.

Bisa karena dari penggunaan flash atau silau akibat sorotan sinar matahari. Ini karena yang memotret Rafathar adalah orang dewasa yang lebih tinggi darinya sehingga ia harus mendongak ke arah kamera.

Jadi daripada berfoto bersama, Rafathar lebih memilih untuk menyapanya saja. Ia juga memohon kepada para penggemarnya untuk tidak memaksa apabila tak mau berfoto bersama.

 "Iya say hai aja ya, tolong ya netizen jangan maksa ya! Oke ya? Oke?" lanjut Rafathar.

Selanjutnya Papa Raffi juga mengungkapkan bahwa sebenarnya Rafathar adalah anak yang pemalu. Papa Raffi menceritakan jika dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang tinggal di rumah Andara, Rafathar sangatlah pemalu.

Padahal putra sulung Papa Raffi dan Mama Gigi ini sudah terbiasa syuting yang artinya tidak asing dengan kamera. Hal ini sampai membuat orangtuanya pun bingung dengan sikap pemalu Rafathar. Papa Raffi dan istrinya pun masih terus mempelajari tumbuh kembang si Aa.

"Kalau dibandingkan saudara yang lain itu pada joget TokTok. Pas lagi les piano, kalau ada banyak orang Rafathar itu diam saja sementara saudara yang seumuran itu lebih semangat begitu," tutur Papa Raffi.

Nah, Papa Raffi berpikir bahwa sifat pemalunya Rafathar ini turun dari dirinya. Pasalnya, saat Papa Raffi masih kecil ia justru jauh lebih pemalu daripada Rafathar.

"Tapi sama, saat aku semuran Rafathar aku jauh lebih pemalu dari Rafathar sebenarnya," ungkap Papa Raffi.

Demikian ulasan tentang fakta Rafathar untouchable. Peraturan yang dibuat Mama Gigi ini sejatinya sebagai bentuk protektif untuk melindungi dan menjaga si Aa. Tujuannya agar anak Mama Gigi dan Papa Raffi aman. Jadi, tolong hargai keputusan Mama Gigi dan Papa Raffi ya serta jangan memaksa Rafathar berfoto jika ia tak mau.