6 Film Animasi Edukatif untuk Mengenalkan Kesehatan Mental ke Anak

"Inside Out" adalah film animasi Pixar yang menyajikan kisah mendalam tentang dunia emosi manusia melalui perjalanan Riley, gadis 11 tahun yang menghadapi perpindahan besar hidupnya ke San Francisco.

Film ini unik karena sebagian besar ceritanya terjadi di dalam pikiran Riley, di mana lima emosi yaitu Joy (kebahagiaan), Sadness (kesedihan), Anger (kemarahan), Fear (ketakutan), dan Disgust (jijik) bekerja bersama untuk membantunya.

Film ini cocok untuk anak-anak karena menyajikan konsep kesehatan mental dalam bentuk yang mudah dimengerti dan relatable. Anak-anak bisa belajar mengenali dan menghargai emosi mereka sendiri, memahami bahwa kesedihan adalah bagian normal dari kehidupan dan penting dalam menghadapi perubahan atau kehilangan.

Dengan narasi cerdas dan empatik, film ini menunjukkan bahwa memahami dan menerima emosi adalah kunci kesejahteraan mental, menjadikannya tontonan wajib bagi keluarga dengan pelajaran berharga dan menghibur.

Film selanjutnya adalah "Big Hero 6". Ini merupakan film animasi yang tidak hanya menawarkan petualangan seru dan penuh aksi, tetapi juga menggali tema kesehatan mental dengan cara yang menyentuh hati. Film ini bercerita tentang kisah Hiro Hamada, seorang jenius muda di bidang robotika, yang menghadapi kehilangan tragis kakaknya, Tadashi.

Setelah kehilangan Tadashi dalam sebuah kebakaran, Hiro merasa hancur dan kehilangan arah. Kehidupannya berubah ketika ia menemukan Baymax, robot kesehatan yang diciptakan oleh Tadashi untuk membantu orang-orang. 

"Big Hero 6" secara efektif menyentuh berbagai aspek kesehatan mental, terutama yang berkaitan dengan berduka dan pemulihan. Hiro mengalami berbagai tahap kesedihan, termasuk penolakan, kemarahan, dan akhirnya penerimaan. Baymax berperan sebagai penopang emosional yang membantu Hiro menghadapi rasa kehilangannya.

Film ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam memahami emosi kompleks seperti kesedihan dan kehilangan. Anak-anak akan belajar pentingnya dukungan sosial dan keterbukaan dalam berbicara tentang perasaan mereka.

Film animasi lain yang bisa membantu memperkenalkan konsep kesehatan mental kea nak adalah "My Life as a Zucchini". Film asal Swiss-Prancis ini menawarkan pandangan mendalam dan empatik tentang kehidupan anak-anak di panti asuhan. Film ini membawa pesan kuat tentang trauma, pemulihan, dan pentingnya dukungan sosial.

Film ini mengikuti kisah seorang anak laki-laki bernama Icare, yang lebih dikenal sebagai Zucchini. Setelah kehilangan ibunya dalam kecelakaan tragis, Zucchini dikirim ke panti asuhan di mana ia bertemu dengan anak-anak lain yang memiliki latar belakang yang penuh dengan kesulitan. Di sana, Zucchini akhirnya menemukan harapan dan cinta di tempat yang tidak terduga.

"My Life as a Zucchini" mengangkat tema kesehatan mental dengan cara yang jujur dan mengharukan. Film ini menunjukkan bahwa meskipun hidup bisa penuh dengan kesulitan, dukungan dari teman dan orang dewasa yang peduli dapat membuat perbedaan besar. Anak-anak belajar bahwa tidak apa-apa merasa sedih atau takut, dan bahwa mencari bantuan dan berbicara tentang perasaan mereka adalah hal yang sangat penting.

"Up" bukan hanya sekadar film petualangan yang seru; ia juga menyentuh topik kesehatan mental dengan kedalaman yang mengharukan. Ceritanya mengikuti perjalanan emosional seorang kakek bernama Carl Fredricksen, yang setelah kehilangan pasangannya, Ellie, merasa terjebak dalam kesedihan dan penyesalan.

Akhirnya, Carl memberanikan diri untuk pergi berpetualang, disana ia menemukan bahwa hidup masih memiliki arti dan kebahagiaan yang dapat ditemukan meskipun dalam kesedihan.

Film ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam memahami konsep kesehatan mental, terutama dalam mengatasi kesedihan dan penyesalan. Melalui cerita Carl, anak-anak belajar bahwa penting untuk merayakan kenangan yang baik, memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang telah dilakukan, dan mencari makna dalam kehidupan meskipun dalam masa-masa sulit.

"Kiki's Delivery Service" adalah karya animasi klasik dari Studio Ghibli yang mengajarkan anak-anak tentang kemandirian, keberanian, dan perjuangan menghadapi tantangan mental.

Film ini mengikuti perjalanan seorang penyihir muda bernama Kiki, yang meninggalkan rumahnya pada usia 13 tahun untuk menjalani tradisi penyihir dengan membuka layanan pengiriman.

Dalam perjalanan Kiki, anak-anak diajak untuk menjelajahi tema-tema kesehatan mental seperti rasa percaya diri, ketahanan, dan menemukan identitas diri. Saat Kiki mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnisnya dan merasa kehilangan kemampuannya sebagai penyihir, penonton melihat bagaimana dia mengatasi ketakutan dan keraguan dirinya.

Melalui perjalanan ini, anak-anak belajar tentang pentingnya memahami dan menerima diri sendiri, serta bagaimana menjaga keseimbangan mental saat menghadapi tekanan dan ekspektasi.

"Song of the Sea" adalah film animasi yang memukau dari Ireland yang tidak hanya menghibur anak-anak dengan visualnya yang indah, tetapi juga menyampaikan pesan yang mendalam tentang kesehatan mental dan proses penyembuhan.

Dikemas dengan mitologi dan cerita yang mengharukan, film ini mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki bernama Ben dan adik perempuannya, Saoirse, yang berusaha untuk menyelamatkan dunia sihir laut.

Film ini memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak dalam memahami dan mengatasi perasaan mereka sendiri. Melalui karakter Ben dan Saoirse, anak-anak belajar bahwa merasa sedih atau cemas adalah hal yang normal, dan bahwa penting untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman ketika mereka merasa kesulitan.

Itu dia beberapa rekomendasi film animasi tentang kesehatan mental ke anak. Semoga bisa menghibur Mama dan si Anak di rumah, ya!