Ini 5 Keuntungan untuk Anak jika Mama Ajarkan tentang Toleransi

Mengapa ada yang ke gereja dan ke mesjid? Jelaskan tentang toleransi lewat cara ini, Ma!

9 Agustus 2019

Ini 5 Keuntungan Anak jika Mama Ajarkan tentang Toleransi
Freepik

Memperkenalkan sikap toleransi ke anak sejak dini ternyata bisa bermanfaat lho, Ma. Orangtua memiliki peran penting untuk menanamkan sikap toleransi kepada anak. Salah satunya bisa membentuk pribadi yang lebih positif.

Memang tidak mudah untuk mengajarkan sikap seperti ini ke anak. Namun, dengan berbagai cara yang ada pasti Mama pelan-pelan bisa memperkenalkan sikap toleransi.

Untuk Mama yang belum mengetahui keuntungan dari sikap toleransi. Berikut rangkuman dari Popmama.com yang perlu Mama ketahui. 

1. Lebih memaknai perbedaan

1. Lebih memaknai perbedaan
Freepik/pressfoto

Semakin bertambah usia, si Anak akan semakin mengenal banyak perbedaan yang ada di sekitar mereka. Untuk itu peran Mama harus bisa menjelaskan dengan baik tentang ragam perbedaan. Berikan pemahaman tentang perbedaan agama, suku, budaya, gender dan beberapa hal lainnya.

Pemahaman yang Mama berikan bukan sekedar ucapan yang didengarkan si Anak saja lho. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil. Pemahaman ini juga membantu proses berpikirnya sehingga menjadi lebih memahami perbedaan.

Sikap toleransi akan membuatnya mampu menghargai perbedaan yang ada di dalam diri orang lain. Selain itu, dirinya juga bisa membuka diri terhadap pandangan dan keyakinan baru tanpa perlu membeda-bedakan.

Editors' Pick

2. Memahami keadaan orang lain

2. Memahami keadaan orang lain
Freepik/pressfoto

Pemahaman yang Mama berikan mengenai sikap toleransi bisa membentuk pola pikir si Anak menjadi lebih positif. Di dalam lingkungan sosial nanti, ia bisa menunjukkan pengertiannya pada orang lain. Ia akan terdorong untuk menolong teman-temannya tanpa melihat perbedaan yang ada.

Sikap tolerasi yang diajarkan ke anak juga membuat dirinya berpikir kalau perbedaan itu bukanlah suatu kesalahan. Justru perbedaan itu indah, harus dihargai dan dimengerti sebagai bentuk keberagaman hidup.

Saat berteman, si Anak bisa bersikap toleran dan mengulurkan tangannya ke teman yang memiliki masalah. Dirinya bisa berani menunjukkan kepedulian dan perasaan ketidaksenangan terhadap orang lain yang sedang meremehkan atau menghina temannya.

Dari sikap toleransi yang Mama ajarkan ternyata bisa membuat pribadi anak menjadi lebih positif.

3. Bisa menahan diri dalam bertindak

3. Bisa menahan diri dalam bertindak
Freepik/pressfoto

Disadari atau tidak, sebenarnya sikap toleransi itu menjadi salah satu kunci sukses si Anak dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Bisa dikatakan kalau toleransi itu menjadi awal dari sikap menerima kenyataan kalau di sekelilingnya ada banyak perbedaan.

Untuk itu nih Ma, pemahamanan tentang sikap toleransi harus dilakukan sejak kecil. Tujuannya agar semakin beranjak dewasa, si Anak bisa mengaplikasikannya saat hidup bermasyarakat.

Zaman sekarang hanya dengan ucapan saja banyak orang yang mudah tersinggung. Dengan memiliki sikap toleransi yang diajarkan Mama, si Anak jadi bisa belajar bertutur kata yang baik dan benar lho, Ma. Dirinya jadi lebih bisa menahan diri untuk berkomentar sesuatu yang mungkin akan melukai seseorang atau kelompok lain.

4. Menciptakan ketentraman

4. Menciptakan ketentraman
Unsplash/Candice Seplow

Peran orangtua memang dibutuhkan untuk menjadikan si Anak menjadi pribadi yang lebih positif. Apalagi jika ia diajaran sikap toleransi, sehingga dirinya bisa lebih berpikir terbuka dan berempati terhadap perbedaan yang ada.

Jika semua anak bisa diajarkan ke tentang pemahaman mengenai sikap toleransi. Tidak akan ada lagi sikap saling mengejek, merendahkan hingga mempermasalahkan perbedaan di sekitar. Dengan begitu seharusnya akan terciptanya suasana aman, tentram dan damai.

5. Mempererat tali silaturahmi

5. Mempererat tali silaturahmi
Freepik/jannoon028

Beberapa orang menganggap perbedaan menjadi suatu masalah, ini karena tidak adanya rasa toleransi. Permasalahan perbedaan iniah yang memicu perpecahan dan peperangan.

Untuk itu, si Anak perlu ditumbuhkan rasa toleransi agar ada kesadaran dalam diri terhadap rasa saling menghormati dan menghargai. Dengan begitu rasa damai akan mungkin, sehingga semakin mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan antara sesama individu atau kelompok.

Bagaimana Ma, sudah menyadari kan kalau sikap toleransi itu ternyata bisa membentuk pola pikir anak mama?

Kalau sikap toleransi sudah dimiliki si Anak, hubungan dirinya dengan lingkungan sosial pasti akan lebih indah. Apalagi kalau dirinya sudah mengerti kalau di dunia ini selalu ada perbedaan.

Mulai dari sekarang, yuk Ma ajarkan anak sikap toleransi sejak dini!

The Latest