Film Petualangan Sherina 2 berhasil merebut perhatian seluruh penikmat film Indonesia. Kehadirannya di layar lebar sudah cukup lama ditunggu, terutama untuk generasi milenial yang menyaksikan Petualangan Sherina 1 saat usianya masih kecil.
Rasa ikut tumbuh besar bersama Sherina dan Derby sebagai pemeran utama dalam film ini cukup nyata dirasakan. 23 tahun berselang, film ini hadir lagi dengan mengusung konsep yang masih sama. Yaitu film musikal yang hangat, dan bisa dinikmati semua umur.
Setelah menyaksikan filmnya, Popmama.com yakin bahwa film ini layak untuk ditonton oleh anak-anak. Bukan hanya karena film ini mendapatkan label Semua Umur ya, Ma.
Namun, ada beberapa alasan film Petualangan Sherina 2 layak ditonton anak. Berikut rangkumannya untuk Mama.
1. Mengusung konsep film musikal yang bagus untuk anak
Youtube.com/Film Petualangan Sherina
Film musikal mengkombinasikan lagu, musik, dan tarian di dalam adegannya. Hal ini akan membantu stimulasi kemampuan seni dan imajinasi anak berkembang. Seni juga menjadi salah satu aspek yang memengaruhi perkembangan motorik anak. Selain itu, film musikal juga akan menstimulasi perasaan dan emosi si Kecil, sehingga tumbuh kembangnya bisa lebih optimal.
Editors' Pick
2. Mengajarkan anak konsep pertemanan yang sehat
Dok. Film Petualangan Sherina 2
Maraknya bullying yang juga banyak terjadi di kalangan anak-anak juga membuat konsep pertemanan anak menjadi bias. Mereka tidak memiliki sosok yang mampu menggambarkan konsep pertemanan yang sehat. Sosok Sherina dan Sadam dalam film bisa hadir untuk mengenalkan konsep pertemanan yang ideal untuk si Kecil, karena pertemanan mereka yang saling mendukung, terbuka satu sama lain, dan kompak dalam berbagai situasi.
3. Banyak pesan positif yang disampaikan dalam film
Dok Logic PR
Mengutip penjelasan Sherina dalam acara Petualangan OREO Wafer, Kolaborasi Penuh Keseruan OREO Wafer dengan Petualangan Sherina 2! (3/10) ada banyak pesan positif yang bisa diambil dari film Petualangan Sherina 2.
“Di film ini tuh ada edukasi sedikit soal pentingnya orangutan di ekosistem kita, untuk yang milenial-milenial ini mungkin bisa relate dengan perjalanannya Sherina dan Sadam, kemudian soal persahabatan seperti film pertamanya, tapi dengan twist yang berbeda karena mereka sudah dewasa,” ungkap Sherina.
4. Mengenalkan anak pada satwa liar dan hutan Kalimantan
Instagram.com/filmpetualangansherina
Mengenalkan satwa liar kepada anak bisa dilakukan dengan cara yang fun! Seperti yang terlihat di trailer bahwa dalam film ini akan melibatkan orangutan dan salah satu lokasi syutingnya berada di Kalimantan. Hal ini akan membantu menumbuhkan rasa peduli anak untuk menjaga kelestarian satwa liar yang kini jumlahnya semakin sedikit. Serta, hadirnya Kalimantan sebagai lokasi syuting di film ini akan membuat anak mengenal daerah di Indonesia yang istimewa dan begitu indah.
5. Kegagalan dalam hidup adalah hal yang biasa
Dok. Film Petualangan Sherina 2
Hidup di zaman sekarang, membuat anak-anak mempunyai ambisi yang cukup besar untuk meraih suatu achievement dalam hidupnya. Hal ini tentu tidak sepenuhnya buruk. Namun, ada kalanya hal ini membuat anak tidak terbiasa dengan kegagalan.
Film Petualangan Sherina 2 akan menyadarkan bahwa kegagalan bisa terjadi kapan saja, bahkan untuk suatu rencana yang telah dipersiapkan dengan matang. Ajarkan anak untuk mengenal, menerima, dan berdamai dengan kegagalan. Terkadang, dibalik kegagalan yang terjadi dalam hidup, ada makna dan hal baik lain yang menanti.
Itulah beberapa hal yang membuat film Petualangan Sherina 2 layak dan aman untuk ditonton oleh anak-anak. Namun, sedikit pengingat bagi Mama dan Papa, film ini memuat adegan kekerasan yang memerlukan pendampingan orangtua saat anak menonton.
Tak perlu khawatir, karena adegan kekerasan ini ditayangkan secukupnya, dan untuk adegan perkelahian antara tokoh utama dan penjahat.
Tanpa memberikan banyak spoiler, semoga informasi ini menjadi sesuatu yang mampu meyakinkan Mama untuk mengajak si Kecil datang ke bioskop, dan menikmati film musikal karya anak bangsa. Semoga bermanfaat!