Anak di Bawah Umur Dirundung di Kebun Bambu, Videonya Viral!

Pelaku memukul dan menginjak korban secara brutal

3 Oktober 2023

Anak Bawah Umur Dirundung Kebun Bambu, Video Viral
Freepik
Ilustrasi

Belum hilang dari ingatan aksi perundungan yang terjadi di SMPN Cimanggu, Kabupaten Cilacap, kini aksi perundungan kembali menimpa anak di bawah umur. Kali ini kasus perundungan terjadi di kebun bambu kawasan Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.

Dari video yang beredar dan viral di dunia maya, diketahui korban adalah anak di bawah usia. Pun dengan sang pelaku, yang diduga berada di rentang usia yang sama dengan korban. Video yang viral ini akhirnya mengundang keprihatinan dan juga kecaman dari warganet.

Seperti apa kronologi anak di bawah umur dirundung di kebun bambu hingga videonya viral? Berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama!

Kronologi Perundungan di Kebun Bambu Kabupaten Kuningan

Kronologi Perundungan Kebun Bambu Kabupaten Kuningan
aifc.com.au/au

Meski disebut mirip dengan kasus perundungan di SMPN Cimanggu, kasus perundungan di kebun bambu ini dilakukan oleh satu orang, dan tidak banyak orang lain yang ada di lokasi. Dari video singkat tersebut, terlihat pelaku dengan sangat brutal dan tanpa ampun memukuli korban.

Mendapat pukulan bertubi-tubi, dan juga sempat diinjak oleh pelaku membuat korban berteriak minta ampun. Namun, hal ini tidak membuat pelaku puas dan merasa cukup. Dari video yang beredar, terlihat ada anak lain yang berada di lokasi.

Sayang, kehadiran mereka tidak membuat keadaan lebih baik karena mereka pun tidak berusaha untuk melerai atau memberikan pertolongan apapun.

Polisi Telah Melakukan Tindakan atas Kejadian ini

Polisi Telah Melakukan Tindakan atas Kejadian ini
Freepik/wirestock
Ilustrasi

Kepala Satuan Resor Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kuningan, Anggi Eko Prasetyo, membenarkan kejadian tersebut di wilayah Kabupaten Kuningan. Lokasinya berada di sekitar Kecamatan Cigugur.

Polisi melakukan penelusuran setelah kasus tersebut viral di media sosial hingga Minggu, 1 Oktober 2023. Berdasarkan hasil penelusuran, dalam video tersebut terdapat 4 anak yang masih berusia di bawah umur.

Kasat Reskrim Anggi Eko Prasetyo juga menyebutkan, berdasarkan data kejadian ini berlangsung pada 21 September 2023. Namun, videonya baru tersebar dan viral sekarang.

Pihak polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus ini, karena saat ini masih dalam proses penanganan. Saat ini, korban menjalani perawatan di rumahnya karena masih merasakan sakit di sekitar bagian dada.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Nanti kami sampaikan hasil pengembangan selanjutnya,” kata Anggi.

Camat Setempat Juga Menerima Aduan Adanya Perundungan

Camat Setempat Juga Menerima Aduan Ada Perundungan
Pexels/Andrew

Camat Cigugur Yono Rahmansah mengatakan, penelusuran terkait video viral tersebut masih dilakukan.

“Jadi saya menerima informasi itu (perundungan) semalam. Setelah itu kami melakukan penelusuran. Terkait lokasi kejadian dan anak-anak (pelaku dan korban), patut diduga lokasinya di Kecamatan Cigugur,” ujar Camat Cigugur, Senin 2 Oktober 2023.

Berdasarkan video yang beredar, Yono Rahmansyah menyebutkan ada tiga lokasi yang diduga menjadi TKP dari perundungan ini.

“Memang ada beberapa informasi yang kami terima, ada yang bilang di Cipager. Ada juga yang bilang wilayah Pasir dan Dadawah,” ucapnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa kini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak polsek untuk mengusut tuntas kasus perundungan ini.

Melihat cepatnya respon yang diberikan oleh pihak keluarga, camat, dan kepolisian menumbuhkan setitik harapan kasus ini dapat diusut tuntas, dan korban mendapatkan keadilan.

Meski pelaku adalah anak di bawah umur, ada baiknya jika pelaku tetap mendapatkan hukuman yang mampu membuatnya jera. Melihat tindakannya telah memberikan kerugian fisik dan mental terhadap korban. Tetap waspada, serta segera bertindak cepat dan tepat jika terjadi perundungan di sekitar kita ya, Ma!

Baca juga:

The Latest