Memiliki safety word dalam keluarga mungkin masih menjadi sesuatu yang tidak wajar dilakukan. Padahal, ada banyak keuntungan yang didapat saat memiliki safety word, lho!
Untuk mendapatkan safety word sesuai kesepakatan, seluruh pihak keluarga disarankan untuk berdiskusi dalam memilih safety word yang akan digunakan. Penting juga untuk diperhatikan, pemilihan safety word harus memenuhi beberapa syarat dan kriteria.
Meski bukan sebuah keharusan, namun ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan memiliki safe word dalam keluarga. Berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama.
Apa yang Dimaksud dengan Safe Word?
Pexels/Eva Bronzini
Umumnya, safe word adalah sebuah sandi atau kode yang diketahui dan digunakan untuk menjaga keamanan anggota keluarga. Kode ini hanya boleh diketahui oleh anggota keluarga, atau kerabat terdekat saja ya, Ma.
Safety word dipilih dan disepakati oleh seluruh anggota keluarga. Kerahasiaan safe word pun harus dijaga, dan menjadi tanggung jawab seluruh pihak keluarga agar tidak diketahui oleh orang yang tidak diinginkan.
Editors' Pick
Bagaimana Safe Word Bekerja?
Pexels/Andrea Piacquadio
Setiap keluarga punya cara unik untuk menggunakan safe word dalam keluarga mereka, berdasarkan kesepakatan yang ditetapkan sebelumnya.
Ada yang sepakat menggunakan safe word sebagai kata yang digunakan si Kecil untuk mengungkapkan ketidaknyamanan, atau saat berada dalam situasi mengancam.
Safe word juga bisa digunakan untuk memverifikasi identitas anggota keluarga saat ada pihak tertentu yang ingin berniat jahat kepada kita. Dalam keadaan genting, safe word dapat menjadi senjata penolong.
Mampu Mencegah Kejahatan yang Menggunakan Teknologi
Pexels/Dmitry Demidov
Voice Spoofing adalah contoh nyata kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan kecanggihan teknologi. Pelaku akan memanipulasi suara hingga mirip seseorang yang Mama kenal, lalu melakukan aksi kejahatan.
Tidak berhenti sampai disana. Mengutip dari Instagram.com/theosbournepodcast Artificial Intelligence atau AI yang disalahgunakan juga mampu membahayakan keluarga.
Mesin canggih AI akan mendapatkan suaramu dan menghubungi orang terdekat untuk menginformasikan telah melakukan tindak kejahatan kepada korban. Lalu, meminta sejumlah uang sebagai tebusan.
Namun, jika Mama dan keluarga telah memiliki safety word, maka hal seperti ini dapat diminimalisir. Safe word bisa menjadi password yang wajib diucapkan dalam keadaan mendesak.
Cara Menentukan Safe Word
Unsplash/Marisa Howenstine
Sebuah saran yang penting untuk diingat saat menentukan safe word adalah, jangan memilih kata yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Coba untuk memilih kata yang sederhana, namun tidak mudah diketahui orang lain, atau kata yang terkenal di media sosial.
Mama, Papa, dan seluruh anggota keluarga harus kreatif dalam memilih safe word. Jika memiliki toddler, maka perhatikan pula tingkat kesulitannya agar si Kecil mudah untuk mengingat dan melafalkannya.
Poin lain yang tidak kalah penting adalah, sebisa mungkin pilih kata yang tidak mudah ditebak oleh orang lain ya, Ma!
Ubah Safe Word dalam Rentang Waktu Tertentu
Pexels/Tima Miroshnichenko
Keadaan bisa berubah kapan saja, dan tidak menutup kemungkinan orang sudah banyak mengetahui tentang safe word yang Mama dan keluarga pilih. Maka, tidak ada salahnya untuk mengubah safe word dengan yang baru dalam rentang waktu tertentu.
Misalnya, ubah dalam 3-6 bulan sekali agar kerahasiaannya terjaga. Di awal perubahan safe word, ada baiknya terus mengingatkan dan menggunakan kata ini di dalam rumah, agar semua terbiasa dan tidak salah menyebutkan safe word.
Terkesan sepele, tapi ternyata memiliki safe word bisa banyak membantu ya, Ma. Terutama jika berada di keadaan yang terdesak dan di luar kendali. Bermanfaat kan, memiliki safe word di keluarga?