Larangan Simpan Cairan yang Bukan Air Minum di Botol Air Mineral

Saluran cerna anak bisa rusak dan butuh waktu penyembuhan yang lama

13 Agustus 2023

Larangan Simpan Cairan Bukan Air Minum Botol Air Mineral
Pexels/mali maeder

Mengisi botol bekas air mineral dengan cairan lain pasti bukan hal yang baru. Bisa jadi, Mama juga pernah melakukan hal serupa di rumah. Tapi, tahukah Mama jika hal ini bisa menimbulkan bahaya pada si Kecil?

Berbagai kasus pun pernah dimuat di media massa. Nyawa beberapa anak hampir melayang karena kejadian ini.

Belum lagi, organ dalam tubuh mereka yang rusak akibat cairan yang diminum secara tidak sengaja.

Semua resiko ini tentu berbahaya untuk seluruh anggota keluarga, terlebih untuk si Kecil yang belum bisa membaca atau karena rasa penasarannya, sering tanpa sengaja membahayakan diri sendiri.


Bahaya menyimpan cairan yang bukan air minum di botol mineral sudah Popmama.com rangkum untuk Mama. Simak yuk, Ma!

Bahaya dan Larangan Meletakkan Cairan Selain Air di Botol Air Mineral

Bahaya Larangan Meletakkan Cairan Selain Air Botol Air Mineral
Instagram.com/dr.ariani

Seorang Dokter Anak Pencernaan & Hati bernama dr. Ariani Dewi Widodo melalui akun Instagram pribadinya Instagram/dr.Ariani memberikan larangan keras untuk para orangtua menyimpan cairan selain air mineral di botol air minum

“Dilarang keras menyimpan air yang bukan air minum di botol air mineral.” ungkap dokter Ariani.

Beliau pun memberikan beberapa contoh cairan selain air putih yang disimpan di botol air minum, seperti: air aki, pembersih lantai, pembersih toilet, deterjen kimia dan bahan berbahaya lain.

Selain itu, menggunakan botol plastik secara berulang pun sebenarnya bukan hal yang bijak. Dilansir dari laman gopurepod, risiko utama penggunaan botol plastik adalah racun berbahaya yang dari plastik.

Tentu saja, kesehatan tubuh dalam jangka pendek dan jangka panjang menjadi taruhan.

Kasus Anak Meminum Cairan yang Bukan Air Mineral dari Botol Minum

Kasus Anak Meminum Cairan Bukan Air Mineral dari Botol Minum
Pexels/tatiana-twinslol

Dokter Ariani mengungkap bahwa selama beberapa minggu terakhir, ia menangani banyak kasus anak mengonsumsi cairan berbahaya yang diletakkan dari botol air mineral.

“Banyak sekali kejadian tertelan cairan berbahaya kepada anak akibat diletakkan di botol air mineral. Bahan-bahan tersebut menyebabkan kerusakan yang sangat serius pada saluran cerna anak.” Ungkap dokter Ariani

Efeknya, saluran cerna rusak parah dan pasien memerlukan perawatan dalam waktu lama.  Bukan hanya kerugian materi yang akan dihadapi, namun sudah pasti kesehatan si Kecil ikut dipertaruhkan.

Melansir dari laman poison.org, efek menelan cairan berbahaya pada anak-anak bisa bermacam-macam. Seperti: tenggorokan terbakar, mual, dan juga muntah.

Namun, efek yang parah juga bisa dialami dan menyebabkan luka bakar serta pembengkakan tenggorokan.

Lalu, Bagaimana Solusinya?

Lalu, Bagaimana Solusinya
Pexels/Stas Knop

Kini, saatnya kita beranjak kepada solusinya. Jika Mama sudah terlanjur meletakkan cairan lain di dalam botol air minum, segera lakukan hal-hal berikut untuk mencegah si Kecil meminum cairan tersebut:

  • Dokter Ariani menyarankan untuk menghindari meletakkan botol tersebut di tempat yang bisa dijangkau anak dengan mudah. Mama bisa meletakkan botol tersebut di posisi yang lebih tinggi, di gudang, atau di luar rumah.

  • Menuliskan nama cairan menggunakan spidol tahan air pada botol tersebut, sehingga seluruh anggota keluarga pun mengerti apa isi botol tersebut.

  • Memberikan pemahaman kepada si Kecil bahwa tidak semua cairan bisa diminum, dan ada beberapa cairan yang dilarang untuk dikonsumsi

  • Untuk mengurangi rasa penasaran si Kecil, jauhkan botol tersebut dari pandangannya.

  • Mempunyai ruangan atau rak penyimpanan khusus untuk benda-benda sesuai dengan kegunaannya

Botol minum plastik bukan satu-satunya pilihan yang bisa digunakan sebagai wadah untuk menyimpan benda cair di rumah. Tidak ada salahnya lho, Mama dan Papa memiliki wadah khusus yang memang difungsikan untuk menyimpan cairan-cairan di rumah.

Mulai sekarang, yuk mari kita belajar menggunakan wadah sesuai fungsinya. Selain mempermudah hidup, kita juga bisa meminimalisir terjadinya hal-hal buruk dan merugikan untuk si Kecil dan seluruh keluarga. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

The Latest