Apa Itu Alopecia, Penyakit Autoimun yang Dialami Clayton Edberg

Ada tiga jenis Alopecia yang perlu Mama tahu, ini bisa terjadi sejak usia balita

2 Agustus 2023

Apa Itu Alopecia, Penyakit Autoimun Dialami Clayton Edberg
instagram.com/clay.cliff.hartono

Wajah Clayton Edberg atau yang lebih dikenal dengan sapaan Koko mungkin sudah familiar dan sering muncul di FYP Mama, ya. Koko merupakan anak pertama dari pasangan Bobby dan Nadia yang terkenal berkat ilmu parenting yang dibagikan melalui akun TikTok @claycliffhartono.

Gaya parenting yang dilakukan oleh Mama Nadia bahkan mendapat pujian dari warganet.

Melalui akun TikTok dan Instagram miliknya, Mama Nadia juga membagikan cerita tentang Koko yang mengidap Alopecia. Dengan penuh kesabaran, cara Mama Nadia memberikan semangat dan senantiasa berterima kasih terhadap sang anak yang tidak pernah putus asa untuk sembuh, menjadi inspirasi tersendiri.

Alopecia mungkin masih terdengar asing di telinga ya, Ma. Namun, penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Koko adalah satu dari banyak anak yang berjuang melawan Alopecia, tentu dengan dukungan dan kasih sayang penuh dari keluarga.

Bagi Mama yang masih asing dengan penjelasan apa itu Alopecia, berikut Popmama.com sudah merangkum fakta tentang Koko dan Alopecia yang dialaminya. Simak yuk, Ma!.

1. Mama Nadia menerima banyak DM tentang kondisi Koko

1. Mama Nadia menerima banyak DM tentang kondisi Koko
instagram.com/clay.cliff.hartono

Kondisi Koko yang rambutnya belum tumbuh ternyata cukup menjadi perhatian warganet. Tidak sedikit warganet yang menyarankan ramuan tradisional atau obat herbal untuk diberikan kepada Koko. Hingga, Mama Nadia merasa sudah waktunya memberikan penjelasan tentang Alopecia yang dialami si Koko.

2. Apa itu Alopecia?

2. Apa itu Alopecia
Freepik

Alopecia adalah kerontokan rambut atau kebotakan yang bisa terjadi di bagian manapun, yang biasanya disebabkan oleh stres, autoimun, keturunan, dan masih banyak lagi

Ini merupakan suatu kondisi dalam istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan terjadinya kebotakan atau kehilangan rambut di bagian tubuh tertentu atau seluruhnya.

Kondisi ini bisa terjadi pada kulit kepala (alopecia areata) atau di bagian tubuh lain seperti wajah, alis, bulu mata, atau bahkan seluruh tubuh (alopecia universalis).

3. Jenis-jenis Alopecia

3. Jenis-jenis Alopecia
DermatologyAdvisor.com

Alopecia terbagi menjadi 5 jenis, yaitu:

  • Alopecia Areata, kebotakan yang terjadi di kepala dan biasanya berbentuk seperti koin. Banyak atau sedikit jumlahnya akan bergantung pada tingkat keparahannya.
  • Alopecia Universalis, penderita akan kehilangan seluruh rambut yang ada di wajah (alis, bulu mata) dan kepala (rambut).
  • Alopecia Totalis, penderita akan kehilangan rambut di seluruh tubuhnya.
  • Alopecia Androgenetika, ini merupakan kebotakan pola pada laki-laki atau perempuan. Jenis ini merupakan alopecia yang paling umum. Pada lelaki, rambut di dahi dan puncak kepala secara bertahap menipis. Pada perempuan, rambut tipis secara merata di seluruh kulit kepala. Namun umumnya terjadi karena pertambahan usia.
  • Alopecia Cicatricial, hehilangan rambut yang disebabkan oleh peradangan dan kerusakan permanen pada folikel rambut, menyebabkan bekas luka (scar) di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya.

Editors' Pick

4. Penyebab Alopecia

4. Penyebab Alopecia
Youtube.com/TMJ4News

Penyebab alopecia bisa beragam, termasuk faktor genetik, masalah hormon, peradangan, stres, atau reaksi autoimun.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan alopecia:

  1. Alopecia Areata: Penyebab pasti alopecia areata belum sepenuhnya dipahami, tetapi diyakini bahwa gangguan sistem kekebalan tubuh merupakan faktor utamanya. Sistem kekebalan tubuh menyerang secara keliru folikel rambut, menyebabkan rambut rontok dan mengakibatkan bercak-bercak kecil tanpa rambut di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya.

  2. Alopecia Androgenetika: Jenis alopecia ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormon. Pada pria, hormon dihidrotestosteron (DHT) dapat menyebabkan penipisan rambut di daerah tertentu seperti dahi dan puncak kepala. Pada wanita, alopecia androgenetika dapat terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan, menopause, atau kondisi medis lainnya.

  3. Alopecia Cicatricial: Penyebab alopecia cicatricial adalah peradangan yang merusak folikel rambut secara permanen, menyebabkan bekas luka di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Peradangan bisa disebabkan oleh infeksi, luka bakar, radiasi, atau kondisi autoimun.

  4. Stres Fisik atau Emosional: Stres yang berat bisa menyebabkan kondisi sementara yang disebut telogen effluvium, di mana rambut masuk dalam fase istirahat dan rontok lebih banyak dari biasanya. Rambut kemudian dapat mulai tumbuh kembali setelah stres berkurang.

  5. Efek Samping Obat: Beberapa jenis obat, termasuk kemoterapi, obat antikoagulan, dan beberapa obat antihipertensi, dapat menyebabkan alopecia sebagai efek sampingnya.

  6. Gaya Hidup dan Nutrisi: Pola makan yang tidak seimbang atau kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, protein, atau vitamin tertentu, dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan alopecia.

  7. Penyakit Autoimun: Selain alopecia areata, ada beberapa kondisi autoimun lain yang dapat menyebabkan alopecia, seperti lupus eritematosus sistemik (LES) atau sindrom Sjögren.

Jika anak mama atau anggota keluarga ada yang mengalami masalah rambut atau kebotakan yang mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatolog untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

5. Pengobatan Alopecia secara umum

5. Pengobatan Alopecia secara umum
Youtube.com/HiHo Kids
Ilustrasi

Pengobatan alopecia pun tergantung pada penyebabnya, dan berbagai pilihan seperti penggunaan obat-obatan, terapi laser, transplantasi rambut, atau penggunaan wig atau tanam rambut dapat dipertimbangkan.

Nah, karena alopecia bisa disebabkan oleh banyak faktor yang berbeda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatolog untuk diagnosis yang tepat dan rencana perawatan yang sesuai.

6. Koko mengidap Alopecia Areata

6. Koko mengidap Alopecia Areata
Tiktok/claycliffhartono

Melalui video singkat, Mama Nadia menjelaskan tentang Alopecia Areata yang diderita Koko sejak 2021 dan disebabkan oleh Autoimun.

Autoimun tubuh Koko salah mengira folikel rambutnya adalah kuman atau bakteri jahat yang harus dimusnahkan, sehingga setiap kali rambutnya tumbuh, autoimun dalam tubuh secara otomatis merontokkan rambutnya

7. Efek Alopecia

7. Efek Alopecia
instagram.com/clay.cliff.hartono

Hingga saat ini, belum ditemukan kematian yang disebabkan oleh Alopecia. Namun, penyakit ini akan lebih menyerang sisi psikologis penderitanya dengan menimbulkan rasa minder, tidak percaya diri, dan membuat penderitanya malu.

Terlebih jika dialami oleh anak dengan usia yang masih sangat muda. Perlu mempersiapkan lingkungan sekitar selain menjelaskan kondisi ini pada anak yang mengalami Alopecia.

8. Pengobatan yang dijalani Koko Clay di keluarga Hartono

8. Pengobatan dijalani Koko Clay keluarga Hartono
instagram.com/clay.cliff.hartono

Saat ini, Koko Clay sedang ditangani oleh dr. Sumadiono yang merupakan spesialis Imunologi yang praktik di beberapa rumah sakit di Yogyakarta.

Pengobatan yang dijalaninya pun saat ini membuahkan hasil, terlihat dari mulai tumbuhnya rambut-rambut kecil di kepala Koko.

Hal yang paling berguna selain pengobatan rutin ke dokter spesialis terkait adalah menciptakan lingkungan yang kondusif dan bisa memotivasi pasien.

9. Pesan Mama Nadia untuk para netizen

9. Pesan Mama Nadia para netizen
instagram.com/clay.cliff.hartono

Penampilan adalah hal yang cukup sensitif bagi penderita Alopecia. Maka, ada baiknya tidak perlu menanyakan penampilan terhadap mereka.

Penting bagi kita semua untuk menghargai keputusan orang tersebut jika masih belum ingin berbicara tentang penyakit yang dideritanya.

Nah, itulah penjelasan apa itu Alopecia yang perlu diketahui. Meski bukan penyakit yang berbahaya, namun pasien dengan Alopecia tetap wajib mendapatkan pengobatan untuk penyakit satu ini. Semoga, Mama Nadia dan semua Mama yang sedang mendampingi anak yang sedang sakit senantiasa diberikan kesehatan dan kesembuhan ya, Ma!

Baca juga:

The Latest