Remaja Jadi Korban Rudapaksa 4 Pria di Gudang Sekolah
Dua orang masih menjadi buron, dan korban mengalami trauma
14 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lagi, remaja tak berdosa menjadi korban rudapaksa orang tak dikenal. Kali ini, kasus pemerkosaan terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Korban yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirudapaksa oleh empat orang di gudang sekolah.
Pelaku memanfaatkan momen saat korban sedang sendirian di sekolah. Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan korban diperkosa di gudang sekolah di wilayah Kecamatan Kalukku, Mamuju pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 11.00 WITA.
Selengkapnya, Popmama.com telah merangkum kejadian remaja jadi korban rudapaksa 4 pria di gudang sekolah. Simak sampai akhir ya, Ma.
Korban Diseret ke Gudang Sekolah
Kejadian dilakukan oleh empat orang tak dikenal di gudang sekolah, dan memanfaatkan momen saat korban sedang sendirian. Korban yang hendak pulang tiba-tiba didatangi pelaku, dan langsung diseret ke dalam gudang.
Setelah membawa korban ke gudang, salah seorang pelaku langsung memanggil ketiga rekannya. Mereka langsung melancarkan aksi bejatnya, dengan merudapaksa korban secara bergantian.
Korban segera melaporkan kejadian yang dialami kepada keluarganya. Pihak keluarga pun dengan cepat melaporkan aksi kriminal ini ke pihak berwajib.
Pelaku Ada yang Masih Berstatus Sebagai Pelajar
Polisi segera bergerak cepat melakukan pencarian terhadap pelaku. Sebuah fakta ditemukan, mirisnya, pelaku masih ada yang berstatus sebagai pelajar. Seorang pelaku utama berinisial AB diketahui berusia 25 tahun berhasil diamankan oleh polisi.
AB dan salah seorang pelaku lain berinisial YR (18) berhasil diamankan polisi. Sementara, dua pelaku lain yang juga masih berstatus sebagai pelajar kini masih dalam pencarian.
“Dua pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Polresta Mamuju, sedangkan dua pelaku lainnya masih pengejaran," ungkap Ipda Herman Basir.
Korban Mengalami Trauma Akibat Kejadian ini
Ipda Herman Basir menerangkan bahwa siswi SMP yang menjadi korban pemerkosaan tersebut saat ini tengah mengalami trauma. Beruntungnya, kini korban telah mendapatkan pendampingan dari psikolog untuk membantunya sembuh dari rasa trauma yang dihadapi.
Bagi korban pemerkosaan, masa pemulihan fisik dan mental akan sangat menguras waktu dan tenaga. Inilah mengapa korban harus mendapatkan pendampingan dan juga dukungan dari keluarga dan psikolog agar dapat sembuh baik secara fisik, dan juga psikis.
Orangtua memang tidak selalu bisa mengawasi anak selama 24/7. Jangan pernah lelah untuk terus mengingatkan anak agar selalu waspada dimanapun ia berada, dan segera meminta bantuan jika bertemu dengan orang yang mencurigakan.
Semoga korban bisa segera pulih, dan dua pelaku yang masih berkeliaran bisa segera tertangkap.
Baca juga:
- Cinta Ditolak, Siswi SMP di Riau Dibunuh dan Dirudapaksa oleh Senior
- Viral! Begini Efek dan Dampak Pelecehan Seks pada Mental Korban
- Arti Perkosaan Diperluas di RKUHP, Oral Seks Terancam 12 Tahun Penjara
