Melewati usia balita, anak mama sudah dapat dikatakan sebagai pra remaja. Di usia tersebut, si Anak akan mengalami berbagai macam gejolak perubahan pada emosinya yang bisa menyebabkan ia menjadi labil.
Hal tersebut ditandai dengan bagaimana anak mama dapat sewaktu-waktu menunjukkan tanda-tanda panik dan cemas terleau berlebihan karena beberapa hal kecil. Untuk itu, dalam menghadapinya, Mama sebaiknya membantu menenangkan si Anak dengan cara di bawah ini.
Saat anak mama sedang menunjukkan tanda-tanda dirinya cemas dan panik karena suatu hal, Mama dianjurkan untuk menunjukkan sikap yang sebaliknya yaitu, tenang. Hal ini dapat dimulai dengan berdiam diri dan memberi kesempatan untuk si Anak mencurahkan segala hal.
Setelah anak mama mengekspresikan kecemasannya terhadap suatu hal yang membuat ia panik, Mama dianjurkan untuk memberikan respon yang tepat dengan beberapa saran yang bisa menjadi jalan keluar dari kegalauannya.
Dalam proses membangun komunikasi dengan anak mama tercinta, Mama diharapkan untuk tidak hanya memberi saran yang berfungsi sebagai jalan keluar yang positif untuk dilakukannya. Sebaliknya, berikanlah kata-kata positif yang turut menginspirasinya.
Saat anak mama dibekali dengan kata-kata positif yang memotivasinya, ia akan terdorong untuk meninggalkan rasa cemasnya dan memilih untuk bersikap optimis. Hal ini akan berdampak sangat baik untuk proses tumbuh kembangnya ke depan.
Setiap dari kita tentu sangat memahami bahwa segala rasa cemas dan panik dapat hilang seketika saat mengetahui ada seseorang yang memandang diri kita sebagai sosok yang penting sehingga mau menaruh perhatian pada keadaan kita.
Hal tersebut turut dirasakan oleh anak mama tercinta. Maka dari itu, dalam rangka menenangkan kondisi si Anak yang sedang cemas dan panik. Mama diharapkan untuk mengingatkan bahwa ia penting bagi Mama sehingga Mama tidak ingin ia cemas.
Katakan padanya bahwa Mama mencintai si Anak. Setelah itu, berikanlah uluran tangan untuk Mama membantunya dalam menghadapi hal-hal yang membuatnya cemas dan panik. Hal ini akan membuatnya sadar bahwa ia memiliki Mama sehingga ia akan tenang.
Mama telah membangun komunikasi yang tepat dengan anak mama tercinta untuk menenangkan kondisi emosinya. Namun, ingat, di satu sisi, kontak fisik sebenarnya juga penting dalam menenangkan kondisi kejiwaan seseorang.
Di atas segalanya, Mama sangat dianjurkan untuk memeluk anak mama tercinta saat melihat si Anak menunjukkan gerak-gerik cemas dan panik. Dengan pelukan yang hangat, emosi anak yang bergejolak akan ditenangkan secara perlahan.
Sebagaimana kontak fisik merupakan hal yang tidak sepatutnya dipandang sebelah mata, Mama tentu saja dianjurkan untuk tidak hanya terpaku pada memberikan pelukan hangat pada si Anak karena ada beberapa cara berkontak fisik lainnya yang positif.
Sebut saja, menggenggam tangan anak mama, menepuk pundaknya hingga mengelus-elus rambut di atas kepalanya. Dengan senyuman manis, Mama akan berhasil menenangkan emosi si Anak yang cemas dan panik melalui kontak fisik tersebut yang mewakili sejuta kata-kata.
Sebelumnya, kami mengatakan bahwa pelukan hangat akan memberi efek positif yang menenangkan kondisi emosi anak mama. Nyatanya, hal tersebut turut dikarenakan suhu panas antara tubuh yang memberi kehangatan.
Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Mama turut memerhatikan suhu ruangan kamar si Anak dan ruangan lainnya di rumah agar tetap hangat sehingga memberi efek yang sama dalam menenangkan emosi anak mama.
Dilansir dari parents.com, John Bargh, Ph.D, Profesor Psikologi Universitas Yale, Amerika Serikat, mengatakan bahwa suhu ruangan yang hangat dengan kisaran 23° Celcius memberi efek samping yang membuat anak tenang.
Pasalnya, suhu tersebut membuat si Anak jadi rileks dan terdorong untuk mendekatkan diri pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Alhasil, dalam keadaan tersebut, ia akan berani mencurahkan perasaannya dan mendengar perkataan orang lain.
Dalam melakukan upaya menenangkan kondisi emosi si Anak yang cemas dan panik karena suatu hal, Mama dianjurkan untuk menyiapkan minuman hangat yang nikmat, seperti susu cokelat kesukaannya.
Hal ini dipandang oleh para pakar psikologi sebagai cara yang bisa membuat tubuh dan pikiran seseorang ditenangkan dalam berbagai cara yang bervariasi, secara khusus melalui sajian hangat atau sekedar menggenggam sesuatu yang hangat.
Sekarang, Mama telah mengetahui cara yang efektif seperti apa yang harus dilakukan untuk membuat anak mama tenang saat merasa cemas dan panik. You can help the kids, Ma!