Israel Serang Sekolah di Gaza dengan Bom, Lebih dari 100 Orang Tewas

Dilaporkan Aljazeera, tiga bom yang dilancarkan Israel telah menghantam sebuah sekolah bernama al-Tabin yang berlokasi di distrik Daraj. Sebagai informasi, sekolah ini menjadi tempat bagi sekitar 6 ribu orang mengungsi dan berlindung.

Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, menjelaskan bahwa tentara Israel dalam serangan itu menggunakan tiga bom seberat masing-masing 2.000 pon atau setara 907 kilogram.

Kabarnya, serangan itu dilancarkan Israel saat orang-orang yang berada di sekolah tersebut sedang melaksanakan salat subuh. Serangan itu bahkan sampai memicu kebakaran yang akhirnya membakar habis gedung tersebut.

Dalam serangan ini, setidaknya lebih dari 100 orang dilaporkan tewas. Tak hanya itu, puluhan orang lainnya juga dilaporkan terluka akibat serangan Israel terhadap sekolah itu. Sejumlah video di media sosial turut menunjukkan korban dari serangan ini.

Mirisnya, perempuan, anak-anak, dan orangtua dilaporkan menjadi korban tewas. Kabarnya, jumlah korban pun diperkirakan akan bertambah. Serangan ini bahkan digambarkan oleh otoritas setempat sebagai "Pembantaian yang Mengerikan".

Pasukan Israel memang sudah berulang kali melakukan penyerangan terhadap sekolah-sekolah yang digunakan sebagai tempat perlindungan di Gaza. Serangan pada Sabtu lalu adalah insiden keempat dalam seminggu.

Mereka mengklaim bahwa sekolah-sekolah itu adalah pusat komando Hamas, kelompok Palestina yang memerintah wilayah tersebut, untuk menyembunyikan para pejuang dan memproduksi senjata.

Menurut laporan The Guardian, pasukan Israel telah menargetkan sedikitnya 10 sekolah sejak awal Juli, termasuk empat sekolah dalam empat hari. Itu menambah jumlah korban tewas perang Gaza yang sekarang mendekati angka 40.000 jiwa.

Itulah informasi tentang Israel serang sekolah di Gaza. Dari rangkuman di atas, kamu bisa mengetahui banyak hal soal serangan Israel yang belum lama ini dilakukan kepada sekolah di Gaza yang akhirnya menyebabkan ratusan orang meninggal.