7 Cara Melatih Keterampilan Membaca Anak Selain dari Buku

Anak juga bisa meningkatkan keterampilan membaca selain dari buku tradisional lho!

6 September 2022

7 Cara Melatih Keterampilan Membaca Anak Selain dari Buku
Freepik/Tirachardz

Memasuki usia sekolah, anak-anak harus membaca sepanjang hari, mulai dari saat di sekolah, saat mengerjakan PR, hingga saat belajar lagi di rumah. Maka bukan hal yang mengherankan jika mereka mereka mungkin menolak membaca buku-buku teks tradisional lagi di rumah, apalagi jika membaca itu sulit bagi mereka.

Meskipun membaca memiliki banyak manfaat bagi anak, seperti menambah pengetahuan dan mengembangkan kosa kata, ketahuilah bahwa anak tidak harus selalu membaca buku tradisional untuk membangun keterampilan membaca dan mendapatkan manfaat tersebut.

Tetapi ada banyak hal lain yang dapat dibaca bersama anak mama untuk melatihnya, dan sambil bahkan bersenang-senang.

Berikut Popmama.com telah merangkum 7 cara melatih keterampilan membaca anak selain dari buku.

Yuk, simak ada apa saja!

1. Memberikan buku komik dan novel grafis

1. Memberikan buku komik novel grafis
Pexels/Erik Mclean

Tentu saja buku komik dan novel grafis adalah bagian dari "buku". Namun buku komik dan novel grafis memiliki lebih banyak ilustrasi. Meskipun banyak gambar, ada juga banyak kata-kata yang digunakan untuk membawa cerita bersama.

Jika anak mama termasuk kesulitan membaca, gambar dan grafik memudahkannya untuk mengikuti alurnya dengan baik. Ditambah teks dipecah menjadi bagian yang kecil-kecil. Selain itu, komik dan novel grafis juga menghibur anak-anak yang lelah setelah belajar.

Jika anak mama tertarik pada buku-buku itu alih-alih buku-buku tradisional, jangan menghalangi minatnya. Komik dan novel grafis juga menawarkan banyak latihan membaca dan mengembangkan imajinasi yang bagus juga untuk anak sekolah.

2. Memanfaatkan media sosial dan situs web

2. Memanfaatkan media sosial situs web
Pexels/Andrea Piacquadio

Banyak orangtua yang mungkin tidak menyadarinya, tetapi dilansir dari Understood, anak-anak yang suka menghabiskan waktu di media sosial sudah banyak membaca. Bahkan jika status atau tweet pendek, itu tetap diperhitungkan.

Namun sayangnya, banyak pengguna media sosial yang tak bertanggung jawab yang bisa menjadi contoh buruk bagi anak-anak. Sehingga, penting bagi Mama untuk mengubah minat ini menjadi tugas yang lebih bermanfaat dan menyenangkan.

Misalnya, jika anak mama suka olahraga, minta anak mengikuti situs web seperti website atau blog olahraga untuk mengikuti update terbaru. Lalu minta anak beri tahu Mama apa informasi baru yang ia dapatkan, ini bisa berbicara langsung, ditulis, atau dikirim melalui pesan digital.

Namun pastikan Mama juga membatasi screentime atau waktu layar anak ya. Walau bermanfaat, menggunakan gadget secara berlebihan bisa meningkatkan risiko gangguan penyakit hingga terbengkalainya aktivitas penting.

Editors' Pick

3. Mencari buku atau situs lelucon yang ramah anak

3. Mencari buku atau situs lelucon ramah anak
Pexels/Keira Burton

Hampir semua orang suka tertawa, bahkan termasuk anak-anak! Jika anak-anak bisa mendapatkan lelucon dari membaca, maka itu bisa menjadi nilai tambah yang besar.

Bagi anak yang kesulitan membaca, buku lelucon (atau situs ramah anak tentang lelucon) bisa menjadi cara yang tepat dan menyenangkan untuk melatih keterampilan membaca anak.

Lelucon juga merupakan latihan membaca secara akurat dengan ekspresi atau nada yang tepat, yang disebut kefasihan membaca atau reading fluency.

Buku lelucon juga dapat mendorong anak-anak berlatih untuk menyampaikan pesan yang sempurna. Kemudian mintalah anak untuk berbagi lelucon dengan Mama, teman, dan keluarga.

4. Memasak sambil berlatih membaca

4. Memasak sambil berlatih membaca
Pexels/Ready made

Jika anak mama suka memasak dan makanan, menu dan resep adalah cara yang bagus untuk berlatih membaca. Mama dapat membantu anak bersenang-senang dengan dengan kegiatan ini.

Misalnya, buat rutinitas memasak bersama dan baca beberapa resep untuk mendapatkan ide. Mama juga bisa meminta anak, meneliti menu online untuk membuat menu yang ideal untuk menu sarapan hingga makan malam.

5. Membaca majalah

5. Membaca majalah
Freepik/Guzov Ruslan

Anak-anak yang menolak membaca buku tradisional mungkin tidak terlalu waspada dengan format bacaan yang lebih pendek, seperti artikel berita, baik itu versi kertas atau online. Jika koran terlalu berat untuk pembaca pemula, Mama bisa memulainya dengan majalah.

Untuk memulai kebiasaan ini, Mama dan anak dapat membaca majalah setiap harinya. Majalah ini bisa disesuaikan dengan minat anak, apa itu majalah anak-anak, majalah olahraga, majalah fashion dan beauty, dan lain-lain.

Mama juga dapat membacakan beberapa bagian secara bergantian dengan anak. Mama dan anak juga dapat saling mengumpulan berita baru untuk dibagikan.

Selain dapat melatih keterampilan membaca, anak juga bisa terus menambah wawasan dan up-to-date pada perkembangan dunia deh!

6. Membaca brosur

6. Membaca brosur
Freepik/pikisuperstar

Mama mungkin tak menyangka bahwa kertas yang terkadang selalu dibuang ini, bisa menyimpan banyak manfaat bagi anak, terutama dalam hal latihan membaca.

Brosur mengemas banyak informasi ke dalam ruang kecil. Informasi tersebut diberikan melalui kombinasi teks, gambar, dan seringkali alat visual lainnya seperti tabel dan peta. Brosur juga memiliki pilihan kata yang cermat untuk menarik perhatian pembaca dan menekankan informasi penting.

Ketika membaca brosur untuk menemukan informasi spesifik, kita tidak membaca setiap kata, atau membaca secara linier dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan, bukan? 

Sehingga ketika anak membaca brosur, ia melatih kemampuan memindai detail secara spesifik. Selain itu, membaca brosur mengharuskan anak untuk menggunakan semua strategi pemahaman yang dimiliki untuk membaca naratif dan informasional.

Seperti menghubungkan ke pengetahuan sebelumnya, bertanya dan menjawab pertanyaan, menarik kesimpulan, mensintesis dan pemantauan diri. Dilansir dari High Interest Publishing, membaca brosur dapat meningkatkan membaca secara kritis pada pembaca.

Yang terbaik dari semuanya, brosur gratis dan mudah diperoleh untuk instruksi dan latihan membaca.

7. Mengunduh buku audio atau buku digital

7. Mengunduh buku audio atau buku digital
Freepik/Tirachardz

Mendengarkan buku audio dan membaca buku digital sama berharganya bagi anak-anak seperti membaca buku tradisional. Jika anak mama cenderung menyukai teknologi, unduh beberapa buku audio.

Terkadang, perbedaan format saja sudah bisa menarik perhatian anak untuk mencobanya. Mendengarkan buku audio juga dapat meningkatkan rasa penasaran anak pada buku aslinya, karena ia mungkin tertarik untuk melihat bagaimana gambaran ilustrasinya secara nyata atau memiliki cara sendiri untuk membaca bukunya.

Selain itu, ada banyak aplikasi yang memiliki fitur buku audio dan buku digital. Beberapa bisa digunakan secara gratis dan juga berbayar.

Nah itulah beberapa cara melatih keterampilan membaca anak selain dari buku. Semoga dengan menerapkan atau beberapa tips di atas, dapat membantu Mama meningkatkan semangat anak dalam membaca buku. Yang akhirnya membuat anak menjadi pembaca yang andal dan percaya diri.

Dari tujuh cara di atas, mana yang paling sering Mama lakukan bersama anak?

Baca juga:

The Latest