10 Jenis Emosi Manusia yang Jarang Anak Ketahui

Ada nama emosi yang menjelaskan perasaan tenang saat mendengarkan suara hujan

30 Maret 2022

10 Jenis Emosi Manusia Jarang Anak Ketahui
Freepik/Ulkas

Setiap manusia memiliki perasaan dan emosi, dan tentu semua orang pernah mengalami perubahan emosi, termasuk anak-anak. Emosi, terutama yang negatif, perlu dikelola dengan baik agar tak mengganggu aktivitas sehari-hari sekaligus kesehatan mental.

Inilah yang membuat mengapa orangtua penting sekali mengajarkan anaknya tentang berbagai macam emosi sejak usia dini.

Sedih, senang, marah, takut, benci, atau malu, adalah beberapa contoh emosi yang sering diajarkan pada anak, agar ia dapat membedakan emosinya, membicarakannya, dan tidak memendamnya.

Namun menariknya, ada beberapa nama perasaan lainnya yang jarang anak ketahui, padahal perasaan ini cukup sering dialami setiap saat, namun anak belum mengerti untuk mendefinisikannya.

Berikut Popmama.com telah merangkum 10 jenis emosi manusia yang jarang anak ketahui. Yuk, simak informasinya!

1. Sonder

1. Sonder
Freepik/jcomp

Sonder merupakan istilah emosi manusia seperti sebuah kesadaran bahwa setiap orang yang ditemuinya secara acak, sedang menjalani kehidupan yang sama seperti kehidupan kita sendiri.

Kehidupan manusia, dapat diisi dengan ambisi, memiliki teman, rutinitas, kekhawatiran, dan kekonyolannya masing-masing.

Anak mungkin melihat temannya senang ketika diberikan mainan baru, atau ada juga temannya yang dimarahi orangtuanya, dan anak merasa bahwa ia pernah mengalami hal seperti itu juga sebelumnya meski mendapatkan mainan atau dimarahi karena alasan yang berbeda.

Lebih tepatnya emosi sonder ini adalah sebuah kesadaran anak, bahwa setiap orang memiliki cerita yang berbeda tentang kehidupannya.

2. Monachopsis

2. Monachopsis
Freepik/gpointstudio

Monachopsis merupakan perasaan samar yang muncul ketika anak terus-menerus keluar dari lingkungannya. Misalnya seperti saat anak kesulitan beradaptasi di luar lingkungan yang sudah ia kenal.

Emosi ini membuat seolah-seolah anak menjadi kikuk, mudah terganggu, dan tidak dapat mengenali kondisi sekitar dari tempat yang didatangi.

3. Liberosis

3. Liberosis
Freepik/freepik

Liberosis sama artinya dengan kebebasan. Namun kebebasan dalam konteks ini adalah keinginan perasaan seorang anak untuk tidak terlalu peduli terhadap hal-hal di sekitarnya.

Perasaan ini biasanya untuk mengurangi tekanan dalam kehidupan, dan ia lebih memilih untuk santai atau melakukan refreshing. Anak bisa mendapatkan perasaan ini ketika ia sedang bermain game atau saat mencari udara segar.

4. Rubatosis

4. Rubatosis
Freepik

Setiap manusia pernah merasa gugup dan resah, terlebih lagi pada banyak anak-anak dalam situasi tertentu.

Kesadaran manusia yang resah, seringkali ditambah dengan perubahan detak jantung menjadi lebih cepat dan mengganggu. Emosi rubatosis ini biasa terjadi akibat dari kegelisahan atau gugup.

Ini umumnya terjadi seperti ketika anak bersiul, bergumam, atau bernyanyi secara asal saat berjalan dalam kegelapan, seolah-olah mengingatkan dirinya bahwa yang terjadi di sekitarnya adalah nyata, atau seperti menghibur diri sendiri

Editors' Pick

5. Kenopsia

5. Kenopsia
Freepik/artfolio

Pernahkah anak mengunjungi tempat yang pernah ramai, dan kini menjadi sepi? Anak mungkin merasa sedih atau takut ketika mengunjunginya. Namun emosi yang ia rasakan tersebut bernama 'kenopsia' 

Emosi kenopsia ini terkadang bisa terjadi karena suasana yang menakutkan dan menyedihkan dari tempat yang biasanya ramai dengan orang-orang, tetapi sekarang ditinggalkan dan sunyi.

Misalnya seperti di sekolah yang gelap di akhir pekan, lorong sekolah di malam hari, dan taman yang kosong.

6. Krisalisme

6. Krisalisme
Freepik/Rawpixel-com

Hampir setiap anak menyukai suara hujan yang membuat perasaan tenang dan damai. Namun ternyata ada nama emosi yang menjelaskan perasaan ini lho!

Krisalisme adalah perasaan tenang jika berada di dalam ruangan saat terjadi badai petir dan mendengarkan suara hujan deras di atap rumah.

Ketika anak mengalami krisalisme, ia seperti merasakan kedamaian, kehangatan, dan ketenangan di dalamnya. Bahkan anak mungkin akan menikmatinya dengan membaca buku, meringkuk di atas kasur, atau menyeruput secangkir minuman hangat.

7. Anecdoche

7. Anecdoche
Freepik/Aleruana

Bertengkar dengan orangtua, saudara, atau dengan teman, bisa menghasilkan perasaan anecdoche. Tahukah mengapa? 

Anecdoche adalah perasaan di mana terjadinya percakapan ketika semua orang berbicara, tetapi tidak ada yang mendengarkan.

Orang-orang yang berada di percakapan tersebut hanya berucap terus sampai kehabisan kata-kata tanpa mempedulikan ucapannya didengar atau tidak.

Maka dari itu, pertengkaran bisa membuat suasana jadi lebih riuh tak karuan dan membingungkan. Ketika itu terjadi di rumah, Mama bisa mengatakan bahwa anak sedang anecdoche.

8. Déjà vu

8. Déjà vu
Freepik/master1305

Mama mungkin telah mengetahui perasaan yang satu ini. Karena hampir semua orang tahu emosi yang satu ini dan sekitar 75 persen mengaku pernah mengalami déjà vu, mungkin anak mama termasuk pernah mengalaminya.

Déjà vu adalah istilah untuk mengungkapkan perasaan ketika anak merasa pernah berada di suatu tempat sebelumnya atau merasa bahwa ia mengulangi suatu peristiwa di masa lalu.

Psikolog percaya bahwa ini disebabkan oleh fitur dari pengalaman masa lalu yang dipicu oleh fitur dari pengalaman baru.

9. Enouement

9. Enouement
Freepik

Terkadang hidup tak bisa ditebak, bukan? Dan ini juga bisa terjadi pada anak-anak.

Ia mungkin pernah merasa pesimis tentang dirinya sendiri, namun ketika semua dijalani dengan baik, ia ingin memberi tahu dirinya sendiri di masa lalu untuk tidak boleh pesimis.

Perasaan tersebut bernama 'enouement'.

Perasaan ini muncul ketika sesuatu telah berjalan dengan baik, kita ingat bagaimana kita dulu saat mengkhawatirkannya. Kita berharap bisa kembali ke masa lalu dan memberitahu diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja.

10. Zenosyne

10. Zenosyne
Freepik/pereslavtseva

Biasanya emosi ini muncul ketika anak mengatakan “Rasanya cepat sekali besok sudah hari Senin” atau “Eh kok aku mau ulang tahun lagi? Perasaan baru kemarin aku ulang tahun!”.

Zenosyne adalah saat anak merasa bahwa waktu terus berjalan semakin cepat. Ketika anak menyadari bahwa satu tahun telah berlalu dan rasanya hanya berlangsung beberapa saat.

Nah itulah 10 nama emosi manusia yang jarang anak ketahui. Tak hanya pada anak-anak, Mama yang sudah menjadi orang dewasa mungkin bingung untuk menjelaskan perasaan di atas. 

Meskipun akan sulit mengucapkannya sehari-hari, memberi tahu anak tentang nama-nama emosi juga dapat menambah kosakatanya lho! Diantara emosi di atas, emosi apa yang paling sering anak rasakan?

Baca juga:

The Latest