7 Kegiatan Penting saat Mengasuh Anak Autis, Mama Perlu Tahu

Membantu anak tumbuh nyaman dengan dunia di sekitarnya

24 Desember 2021

7 Kegiatan Penting saat Mengasuh Anak Autis, Mama Perlu Tahu
Freepik/karlyukav

Saat waktunya bermain, anak dengan kondisi autisme sama seperti anak lainnya. Mereka juga suka bersenang-senang di dalam atau di luar rumah, dengan teman dan keluarga dan terutama dengan mainan.

Namun saat Mama bersiap untuk bermain dengan anak autis, pahamilah bahwa cara ia berinteraksi dengan dunia dan orang lain berbeda dari cara Mama atau orang lain berinteraksi dengan dunia dan satu sama lain, sehingga ini membutuhkan perhatian dan usaha ekstra.

Sehingga sangat penting bagi orangtua untuk melakukan kegiatan atau permainan tertentu yang membantunya meningkatkan tahap perkembangan dan interaksi sosialnya di masa depan.

Lantas, kegiatan apa saja yang cocok dilakukan oleh anak autis?

Berikut Popmama.com telah merangkum tujuh kegiatan penting saat mengasuh anak autis, yang Mama perlu tahu.

Yuk cari tahu informasinya di bawah ini ya, Ma!

1. Floortime

1. Floortime
Freepik/coffeekai

Floortime atau waktu lantai adalah tentang turun ke lantai bersama anak untuk bermain dan berinteraksi dengannya di levelnya sendiri. Melakukan interaksi dengan anak mama di dunianya, di ruangnya, dan di levelnya, anak bisa merasa aman, percaya diri, dan tenang.

Saat bermain di lantai, biarkan anak memimpin, Mama juga dapat mendengarkan instruksi menyenangkan yang ia miliki untuk permainan atau imajinasinya.

Dengan cara ini, ia memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensinya sebagai seorang pemimpin. Saat Mama mengikuti instruksi bermain anak, ia juga dapat mempertajam pemikiran logis dan kemampuan interaksinya.

2. Relationship Development Intervention (RDI)

2. Relationship Development Intervention (RDI)
Freepik/Freepic-diller

Relationship Development Intervention (RDI) adalah pendekatan langkah demi langkah untuk membantu anak-anak dengan autisme mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang berharga untuk ikatan emosional dan hubungan sosialnya di masa depan.

RDI berfokus pada pemahaman perspektif, mengatasi perubahan dan mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber. RDI dapat terlihat berbeda untuk setiap anak, tetapi biasanya dimulai dengan interaksi satu lawan satu antara orangtua dan anak.

Jenis kegiatan lainnya yang melibatkan ikatan emosional termasuk menghabiskan waktu bersama teman atau teman sebaya yang memiliki keterampilan sosial dan emosional yang sama.

Akhirnya, anak-anak autis dapat bermain dalam kelompok, di mana mereka secara kolektif menggunakan metode RDI di bawah bimbingan terapis atau orangtua yang telah dilatih.

Editors' Pick

3. Menyertakan tokoh favorit anak dalam permainan

3. Menyertakan tokoh favorit anak dalam permainan
Freepik/Teksomolika

Sertakan aktivitas, karakter, dan pengaturan favorit anak saat Mama berencana membuat permainan untuk dimainkan. Memasukkan karakter atau elemen yang sudah disukai anak sebelumnya, dapat membuat suasana bermain terasa lebih akrab dan lebih alami bagi anak untuk terlibat.

Mama dapat menyesuaikan preferensi anak selama waktu sendirian, waktu bermain, dan waktu sosial. Maka itu penting untuk mencatat karakter acara televisi atau permainan yang anak sukai. Lalu bawa anak ke dalam permainan yang menyertakan gambar, nama tokoh, atau imajinasinya tersebut.

4. Membuat hal baru menjadi tampak tidak asing

4. Membuat hal baru menjadi tampak tidak asing
Freepik/tirachardz

Apakah Mama memiliki tanggal bermain atau aktivitas yang akan datang di tempat baru? Kunjungi website atau media sosial bersama anak beberapa hari sebelumnya atau bahkan di minggu-minggu sebelumnya untuk membiasakannya dengan lingkungan baru.

Lingkungan baru bisa sangat melelahkan bagi mereka, sehingga berikan anak sekilas gambaran baru dalam dosis kecil. Namun lingkungan baru hanyalah salah satu contoh elemen yang mungkin terasa asing.

Ini juga perlu dilakukan jika Mama berencana untuk mengenakan perlengkapan yang baru, atau ada anggota keluarga dan teman yang tidak anak kenal sebelumnya, cobalah perkenalkan pada anak sedikit demi sedikit terlebih dahulu.

Ini akan membantu aktivitas menjadi lebih kurang asing bagi anak dan berjalan lebih lancar.

5. Bangun kesuksesan kecil

5. Bangun kesuksesan kecil
Freepik/Pch.vector

Sukses terasa menyenangkan di setiap pencapaian. Rayakan keberhasilan kecil bersama anak dalam proses ke aktivitas yang lebih besar atau tujuan yang lebih menyeluruh.

Ini termasuk berpakaian tepat waktu, bersikap baik kepada orang lain dan diri sendiri, menyelesaikan jalan-jalan pendek dalam persiapan untuk jangka panjang, dll.

Ketika anak menyelesaikan tugas-tugas ini dan Mama memberikan dukungan dan ucapan selamat yang menyenangkan, ini akan memberikan anak kepositifan untuk melakukan aktivitas yang lebih besar.

6. Tetap tenang dan coba lagi

6. Tetap tenang coba lagi
Freepik

Kemungkinan anak tidak akan menanggapi upaya Mama atau waktu bermain akan berjalan berbeda dari yang direncanakan. Tidak apa-apa!

Ketika semagat bermainnya hilang, pertahankan ketenangan Mama dan perhatikan terlebih dahulu kebutuhan fisik dan emosional anak. Setelah badai mereda, evaluasi di mana kesalahan yang mungkin terjadi selama rencana bermain.

Tulis daftar langkah demi langkah tentang bagaimana hari itu berjalan dan bandingkan dengan bagaimana hari itu direncanakan.

Perubahan terkecil dapat berdampak besar pada anak autis. Sebaiknya persiapkan diri sekarang untuk gangguan ini, yaitu dengan berlatih untuk tetap tenang, bernapas, dan mengatasi rasa frustrasi, dan coba lagi. Mama tentu bisa melakukannya!

7. Melakukan permainan positif

7. Melakukan permainan positif
Freepik/Olganosova

Permainan positif membantu anak memahami dunia dengan memperkenalkan struktur ke dalam permainan.

Saat Mama bermain dengan anak, fokuslah pada empat kata tanya: "apa, bagaimana, kapan, dan apa selanjutnya". Saat anak sedang menyusun aturan permainan, mintalah ia menjawab pertanyaan berikut:

  • Apa yang harus kita lakukan?
  • Berapa banyak yang harus kita lakukan?
  • Kapan akan selesai?
  • Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Saat anak menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan urutan ini lagi dan lagi selama permainan, ia dapat mulai menerapkan logika yang teratur ini ke area lain dalam hidupnya, sementara ia perlahan-lahan memahami dunia.

Melalui tujuh kegiatan penting di atas, anak mama bisa mendapatkan banyak manfaat yang diterima. Ini juga dapat membantu anak dengan autisme untuk berkembang dan tumbuh nyaman dengan dunia di sekitarnya.

Baca  juga:

 

The Latest